9 Tipe Gaya Belajar Masa Kini, Kamu yang Mana?

Buat kamu yang kekinian, kira-kira gaya belajar seperti apa sih yang paling pas? Yuk, simak beberapa tipe gaya belajar yang banyak digemari saat ini. 

—

Banyak yang bilang pelajar sekarang berbeda dengan masa guru-guru mereka ketika masih pelajar. Ya jelaslah! Perkembangan teknologi dan kemudahan akses informasi telah merevolusi cara belajar. Pada artikel kali ini, Ruangguru telah merangkum cara-cara pelajar kekinian memanfaatkan teknologi untuk belajar. Apa saja itu? Check these out!

1. Lebih tertarik dengan visual

Pernah membayangkan buku teks Matematika mampu menayangkan gambar bergerak integral volume seperti koran Daily Prophet di Harry Potter? Atau pernah berangan-angan jika rangkaian kata di buku teks itu dapat bersuara seperti surat-surat di sinetron tanpa kita perlu membaca? 

Perkembangan teknologi menjadikan kita semakin banyak terpapar arus informasi. Hal ini yang menyebabkan sesuatu yang dikemas menarik secara visual lebih mudah menempel di memori. Bosan dengan penyampaian materi yang begitu-begitu saja? Mungkin kamu harus merasakan belajar dengan video. Selain suara yang bisa kamu dengarkan layaknya buku teks berbicara, kamu juga melihat ilustrasi-ilustrasi yang sesuai dengan materi.

2. Istirahat di sela-sela belajar

Semalam sudah tidur cukup, sarapan juga tidak berlebihan, kok masih terserang kantuk di kelas ya? Atau, nge-blank ketika ditanyai tentang materi yang sedang diajarkan padahal kamu tidak merasakan kantuk? Bila biasanya duduk mendengarkan materi selama 1,5 jam penuh membuatmu bosan, coba simak penjelasan materi dengan video belajar berdurasi 10 menit. Psst, terapkan istirahat 5 menit setiap 25 menit fokus belajar. Hal yang perlu diingat adalah istirahat boleh sering tapi jangan lama-lama, ya. 

Baca Juga: Perbedaan Gaya Belajar Antar Generasi: Baby Boomer, Gen X, Milenial, Gen Z, dan Alfa

3. Belajar sih, tapi sambil bermain

Apa yang kamu lakukan ketika bosan menunggu? Kebanyakan pelajar masa kini akan menjawab bermain gadget atau game. Hayo, siapa yang gamers di sini? Dulu, bermain game identik dengan adu ketangkasan dan kelincahan. Namun, sekarang banyak juga lho permainan yang mengasah pengetahuanmu. Contohnya Duel Otak, game yang membuat para pemainnya mengasah otak untuk bisa adu skor menjawab berbagai pertanyaan.

Mau game yang spesifik tentang pelajaran? Coba taklukkan monster sambil menjawab soal-soal pelajaran di ruangbelajar. 

Belajar sambil bermain (Sumber: aplikasi Ruangguru)

4. Lebih personal, lebih mengerti

Bukan hanya trainer saja, guru juga bisa dipesan secara personal. Kamu yang menyukai interaksi yang lebih akrab dengan pengajar, coba panggil saja guru ke rumahmu di Ruangguru Privat. Bila di kelas tidak dapat bertanya dengan bebas mengenai suatu materi, kamu bisa mencoba cara ini. Bukan seperti memilih kucing dalam karung kok, kamu bisa memilih puluhan ribu guru berpengalaman yang sesuai dengan budget, lokasi, dan jadwalmu. Perhatikan profil gurunya, dan tentukan yang kamu rasa paling sesuai. Nikmati pengalaman belajar yang lebih personal. 

5. Tidak hanya di ruang kelas

Bukan hanya minimarket sebelah atau restoran cepat saji saja yang bisa buka 24 jam, ya. Aplikasi obrolan telah menjadikan kita mudah berkomunikasi tanpa takut rintangan panas, hujan, atau badai sekalipun. Ada materi buat ulangan besok yang belum dimengerti tapi tidak tahu minta bantuan siapa? Ada PR untuk besok yang bisa kamu pecahkan? Ingin lebih intens mendiskusikan soal via aplikasi obrolan? Coba saja roboguru yang akan memudahkanmu menemukan guru yang dapat ditanyai kapanpun di manapun. Dengan modal foto soal kemudian upload, kamu akan terhubung dengan guru yang siap membantumu.

6. Belajar sambil dengerin musik

Kamu yang suka belajar sambil dengerin musik biasanya lebih mudah  dalam memproses informasi dengan baik dari berbagai sumber suara, seperti penjelasan guru, pidato, rekaman suara, dan lain-lain. Kamu akan lebih senang mendengarkan materi di kelas atau duduk diam mendengarkan audio book. Orang dengan gaya belajar ini juga memiliki kecenderungan untuk sukses di bidang musik, karena mempunyai sense yang baik terhadap nada dan ritme.

Belajar sambil dengerin musik (Sumber: unsplash.com)

7. Lebih suka dengan praktik

Nah, gaya belajar yang satu ini biasanya ditandai dengan cepatnya menerima dan mengolah informasi dari hal-hal fisik. Misalnya saja sentuhan, kehadiran alat peraga, dan partisipasi diri sendiri dalam proses belajar. Kamu cenderung merasa perlu untuk mengalami sesuatu secara langsung untuk benar-benar memahami suatu hal. Kamu juga punya sense yang baik tentang tekstur atau bentuk. 

Agar lebih memahami pelajaran, kamu dapat membuat alat-alat peraga, misalnya saat belajar materi katrol Fisika, bisa membuat alat peraga seperti alat timba sumur, agar paham bagaimana katrol itu bekerja untuk mengurangi jumlah gaya yang digunakan untuk mengangkat beban. 

8. Belajar sambil diskusi

Suka bingung kalau belajar sendiri? Mungkin kamu tipe belajar yang lebih senang berdiskusi atau sambil ngobrol dengan orang lain. Kamu akan lebih nyaman berkonsultasi dan diskusi pelajaran bersama guru, maupun teman sekelas. Juga suka belajar dengan mengutarakan ide dan mendiskusikan materi pelajaran terkait. Membentuk grup belajar adalah salah satu cara yang bisa kamu terapkan.

9. Nyaman belajar sendiri

Kamu suka belajar di keadaan sepi dan menyendiri? Dengan mengerjakan semuanya sendiri, kamu bisa membuat dan mengetahui personal interest and goals. Biasanya kamu lebih senang membaca buku atau belajar dari laptop/hp. 

—

Nah! Itulah tadi beberapa gaya belajar masa kini yang harus kamu ketahui. Tiap orang juga bisa punya beberapa tipe gaya belajar, lho. Perlu diingat, mengidentifikasi gaya belajar yang cocok dengan diri sendiri adalah hal yang penting, lho! Apapun tipe belajarmu, semuanya bisa kamu dapatkan di aplikasi Ruangguru.