Strategi Mengerjakan Soal dan Persiapan SBMPTN 2018

Halo RG Squad! Semenjak beberapa hari yang lalu, banyak banget siswa/siswi Ruangguru dan teman-teman yang bertanya tentang sistem penilaian SBMPTN 2018. Berikut salah satu contohnya.

image_6483441

Nah, karena banyaknya permintaan untuk Tim Ruangguru mengupas tuntas sistem penilaian SBMPTN 2018, maka di sini aku akan mencoba sedikit membahasnya. Saat aku mendengar sistem penilaian SBMPTN  berubah, yang terlintas di pikiranku adalah tentang peringkat (ranking) dan kemampuan kalian yang akan dibandingkan pada semua peserta.

Oh iya, sedikit bocoran ya Squad, aku hanya berbagi apa yang aku pahami dari sistem penilaian terbaru dan pengalaman aku saat mempersiapkan masuk ke Perguruan Tinggi (sekitar 10-11 tahun yang lalu hehe..). Keputusan akhirnya, tetap ada di tangan kalian 😉

Baca juga: Perbedaan di antara SNMPTN dan SBMPTN

Baca juga: Yuk, Kenali Perbedaan Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) di SBMPTN

Kompetisi dalam SBMPTN

SBMPTN merupakan sebuah kompetisi yang melibatkan hampir 800.000 peserta setiap tahunnya. Untuk melihat kemampuan setiap peserta, nilai akan diurutkan dalam peringkat yang sangat memengaruhi potensi diterimanya kalian di Perguruan Tinggi yang diinginkan. Perlu dicatat bahwa nilai dan peringkat merupakan dua hal yang berbeda ya, Squad. Dalam sistem penilaian yang baru, jawaban kosong dan salah tidak akan mengurangi nilai ujian kalian tapi memengaruhi peringkat kalian. Masih bingung? Simak penjelasannya di bawah!

A. Nilai dan Peringkat dalam Penilaian SBMPTN

Seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya, nilai dan peringkat bukan hal yang sama. Di tahun-tahun sebelumnya, kalau kalian menjawab soal dengan salah, maka nilai kalian akan berkurang. Tapi, sekarang nilai kalian tidak berkurang kalau salah menjawab, hanya saja kalian pasti akan mendapat penalti, yaitu peringkat kalian yang akan terbalap oleh peserta lain yang menjawab dengan benar. Pergerakan naik-turun peringkat kalian juga ditentukan oleh soal yang kalian jawab, Squad. Kalau kalian dan teman kalian sama-sama jawab 5 soal, belum tentu peringkat kalian sama. Semuanya kembali lagi ke performance semua peserta di setiap soal yang terjawab.

B. Kategorisasi Soal SBMPTN

Soal SBMPTN tahun ini akan dikategorisasi menjadi Mudah, Sedang, Sulit: Kategori Sistem Penilaian SBMPTN 2018. Satu hal yang mungkin perlu kalian ingat di sini, kategorisasi tersebut dibuat berdasarkan jawaban semua peserta. Supaya lebih paham, coba lihat ilustrasi di bawah:

Screen Shot 2018-04-24 at 16.38.22

Kalian harus berhati-hati kalau menemukan soal mudah. Harus extra telitikalau jawaban kalian benar, kemungkinan akan banyak yang bisa menjawabnya dengan benar juga, kalau sampai salah, penaltinya akan sangat besar, karena ranking kalian akan langsung turun drastis terbalap oleh ribuan peserta lain yang menjawab soal tersebut dengan benar.  Di satu sisi, kalian juga harus tetap tenang dan tidak perlu terlalu khawatir jika menemukan pertanyaan yang sulit, secara natural jumlah peserta yang mampu menjawab soal tersebut akan sedikit. Namun bukan berarti kalian boleh pasrah kalau bertemu soal sulit, Squad. Ini malah bisa jadi kesempatan emas, seandainya kalian mampu mengurangi opsi jawaban menjadi 2 opsi, atau minimal 3, sebaiknya kalian harus mencoba menjawab. Jika jawaban kalian benar, ranking kalian bisa jauh naik ke atas, jika salah, akan banyak juga yang tidak bisa menjawabnya (kosong atau salah), jadi hampir tidak ada ruginya 🙂

Pesanku, yang penting kalian jangan asal dalam memilih jawaban. Coba eliminasi jawaban yang menurut kalian pasti salah, dan ambil jawaban yang menurut kalian paling benar. Juga, jangan lupa terus pahami konsep dengan matang, karena soal yang sulit biasanya benar-benar menguji pemahaman kita.

Secara pribadi, aku sendiri tidak suka mencari jalan tengah, apalagi kalau kita sudah belajar dan mencoba memahami semua topik. Kalian harus berpikir bagaimana posisi kalian jika dibandingkan dengan mayoritas peserta ujian lainnya. Saat ketemu soal, lihat, kira-kira soalnya bisa dijawab seluruh peserta atau tidak. Kalau kira-kira bisa, pastikan jawaban kalian benar, karena kalau salah, kalian rugi besar.

Sedikit cerita pengalamanku, saat aku masih SMA dulu, aku sering banget ikut tryout SBMPTN dan menerapkan prinsip di atas. Aku coba mengerjakan dari awal hingga akhir dan mengusahakan untuk menjawab semua soal, kecuali soal yang memang nggak sempat aku pikirkan secara matang-matang. Prinsipku adalah nggak apa-apa dapat hukuman (nilai -1) karena jawaban aku yang salah, karena itu kesalahan aku sendiri untuk tidak benar-benar memahami materinya. Hasilnya, alhamdulillah,  setiap tryout SBMPTN nilaiku mencukupi untuk diterima di Fakultas Kedokteran UI dan STEI ITB. Walau akhirnya aku tidak memilih keduanya.

WhatsApp Image 2018-04-25 at 4.30.42 PMSumber: Data Siswa SMAN 8 Jakarta Angkatan 2008

Nah, untuk membantu kamu bisa menjawab semua soal, baik itu sulit maupun mudah, kalian harus benar-benar pahami konsepnya, kamu bisa coba belajar di ruangbelajarharus banyak tau tipe soal dan penyelesaiannya.  Persiapkan secara matang agar hasilnya maksimal ya. Dan yang paling penting, jangan lupa berdoa :). Semangat, Squad! 

Kamu ada pertanyaan atau mau diskusi sama kakak? Yuk, tulis pertanyaan dan komentar kamu di bawah! Insyaallah akan kakak jawab semuanya ya 🙂

ruangbelajar

Adilla Inda Diningsih