3 Cara Mengetahui Plagiarisme dalam Tulisan!
Baru-baru ini, media sosial kita semarak karena kasus plagiarisme dalam tulisan seorang anak muda di salah satu akun media sosialnya. Smart Buddies, pernah dengar istilah plagiarisme dan plagiat? Jika ya, apa tahu definisi keduanya? Kali ini Ruangguru akan membahas keduanya; mulai dari pengertian plagiarisme dan bahayanya, hingga bagaimana mengetahui sebuah tulisan itu plagiat atau tidak.
Kata plagiarisme dan plagiat sendiri sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Plagiarisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta, sedangkan plagiat menurut KBBI adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri. Singkatnya, plagiarisme adalah penjiplakan karya orang lain secara umum, seperti penjiplakan lagu, tulisan, hingga desain, sedangkan plagiat lebih merujuk pada penjiplakan pada tulisan.
Kemudahan mencari berbagai informasi di internet tidak hanya menimbulkan hal-hal positif, tetapi juga beberapa hal negatif. Salah satunya adalah semakin maraknya plagiarisme dan plagiat. Dalam karya tulis, plagiarisme dapat dilihat ketika penulis tidak mencantumkan sumber melalui kutipan ataupun dalam kalimat yang telah diparafrase. Para pelaku plagiat, disebut juga sebagai plagiator, tindakan mereka dianggap tidak menghargai hasil karya orang lain. Karyanya tidak akan mendapatkan pengakuan, bahkan dapat dikenakan sanksi hukuman penjara.
Lalu, bagaimana cara mengetahui plagiarisme dalam sebuah tulisan, Smart Buddies? Yuk kita simak beberapa tips di bawah ini.
1. Perbanyak membaca

Seperti yang kita tahu, membaca membuka wawasan kita. Buku dikenal sebagai jendela dunia dan juga jendela inspirasi. Dengan membaca, kita menjadi semakin kaya akan informasi dan pengetahuan, serta dapat melihat dunia dari berbagai sudut pandang. Hal ini juga berguna dalam mengetahui bentuk plagiarisme. Semakin banyaknya yang kita membaca, semakin mudah juga kita mengenali karya yang cenderung plagiat dari isi tulisannya.
2. Mendeteksi kemungkinan kata kunci melalui Google

Ketika smart buddies mengenali adanya kejanggalan dalam sebuah karya tulis yang merujuk pada ciri-ciri plagiarisme, selain membaca buku, kita juga dapat melakukan pencarian kata kunci yang mirip di Google. Kita dapat memasukan kata kunci disertai dengan tanda kutip ke dalam mesin pencari Google dan Voila! Kata kunci yang dimaksud akan segera ditemukan.
3. Menggunakan aplikasi plagiarism checker

Nah, cara ini merupakan cara termudah untuk mendeteksi adanya plagiarisme dalam sebuah tulisan. Kamu hanya perlu membuka aplikasi plagiarism checker yang tersedia secara gratis di internet, seperti Smallseotools, Plagiarisma, dan Copyscape. Kemudian, memasukan artikel yang ingin dicek dengan cara mengunggah dokumen atau melakukan copy-paste ke dalam website tersebut. Lalu, secara otomatis, plagiarisme dalam artikel akan terdeteksi.
Setelah mengenai plagiat dan plagiarisme, ada baiknya kita untuk mulai berhati-hati ya, Smart Buddies. Jangan malas berkarya, ingat bahwa hukuman untuk plagiator itu berat. Kalian tentu tidak mau juga kan kalau hasil karyanya dituduh menjiplak hasil karya orang lain. Jadi, pastikan mulai sekarang kalian untuk mencantumkan sumber dalam karya tulis kalian ya. (AK/DR)