5 Alasan Ibu Sri Mulyani Disukai Anak Muda Zaman Sekarang!
“Kekecewaan itu harus kita salurkan dengan bekerja lebih baik lagi dan bekerja keras untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.” – Sri Mulyani
Nama Sri Mulyani Indrawati pasti sudah tidak asing lagi untuk kita, bukan? Perempuan yang tepat berusia 55 tahun pada hari ini, kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan setelah mengundurkan diri dari posisi Direktur Pelaksana Bank Dunia tahun 2016 lalu. Ibu Sri Mulyani merupakan wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008, lho. Selain itu, beliau juga dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007. Keren banget ya?
Banyaknya prestasi yang diraih oleh Sri Mulyani menjadikannya sebagai wanita Indonesia yang dikagumi oleh banyak anak muda. Nah, dalam memperingati ulang tahun Ibu Sri Mulyani, yuk kita lihat 5 alasan mengapa beliau bisa disukai anak muda.

1. Pribadi yang jujur dan bersih dari korupsi
Bu Ani, begitu sapaan akrabnya, dikenal sebagai orang yang jujur, tegas dan disiplin. Beliau juga diketahui sangat tegas dalam memerangi korupsi di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari Kementerian Keuangan Indonesia yang berhasil menjadi kementerian paling tidak korup di bawah pimpinan ibu Sri Mulyani. Beliau juga berani memangkas anggaran kementerian saat perekonomian Indonesia sedang menurun. Di saat beberapa menteri lainnya mengatakan bahwa ekonomi Indonesia baik-baik saja. Patut banget dicontoh nih!
2. Berani mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan negara
Mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi tentunya tidak mudah untuk dilakukan. Namun, Ibu Ani kerap kali melakukannya lho. Buktinya, saat krisis ekonomi tahun 2008, ibu dari tiga orang anak ini diharuskan menghadiri rapat dengan para petinggi negara lainnya untuk membahas strategi yang harus dilakukan. Padahal pada saat yang sama, ibunya sedang kritis di rumah sakit. Bu Ani pun akhirnya tetap memimpin rapat selama dua hari dua malam, hingga ia mendapatkan kabar wafatnya sang ibunda.
Hal lainnya terlihat saat beliau mau mengorbankan pekerjaannya sebagai Direktur Bank Dunia dengan gaji yang mencapai ratusan milyar, untuk menjadi menteri yang hanya digaji 19 juta rupiah. Kalau kita, bisakah melakukannya?

3. Senang berbagi ilmu
Ibu Sri Mulyani memang sering sekali menjadi pembicara di berbagai acara seminar dan talk show. Beliau juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama dengan sejumlah ekonom terkemuka lainnya dalam Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Saat bekerja di Amerika, Bu Ani juga tetap aktif menjadi pembicara di berbagai seminar internasional, lho. Topik yang dibahas juga bervariatif, mulai dari kondisi ekonomi dunia terkini hingga korupsi. Saat menjabat sebagai menteri pun, ia masih menyempatkan diri menjadi dosen kuliah umum di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
4. Sukses di dunia Internasional, namun tetap membumi
Menjadi perempuan pertama dari Indonesia yang berhasil menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia tentu merupakan prestasi yang membanggakan. Namun ternyata, wanita yang mendapatkan gelar Master dan Doktor Ekonomi dari University of Illinois ini tetap memegang nilai-nilai tradisional Indonesia, lho. Salah satunya dapat dilihat dari pakaian khas Ibu Ani yang selalu mengenakan busana batik ataupun etnik. Gaya berpakaiannya ini bahkan sudah menjadi ciri dirinya di kantornya di Washington D.C. Selain itu, Ibu Ani juga suka membawakan masakan Indonesia yang ia masak sendiri untuk para karyawannya. Panutan banget ‘kan?

5. Tidak lupa perannya sebagai Ibu
Di balik semua prestasi yang telah berhasil diraih, ternyata masih banyak kisah hidup Sri Mulyani yang tidak kita ketahui. Ternyata disela-sela kesibukannya, beliau selalu menyempatkan diri pulang tepat waktu setiap malam untuk memasak dan makan bersama keluarganya. Ibu Ani juga selalu menjaga komunikasinya dengan anak serta suaminya agar tetap terbuka dan transparan. Mengagumkan sekali ya!
Wah, sudah sewajarnya ‘kan jika Sri Mulyani menjadi sosok panutan dari banyak generasi muda Indonesia. Sukses, pintar, berprestasi, namun tetap sederhana dan rendah hati. Ayo, jangan mau kalah dengan Ibu Ani. Teruslah belajar dan berkarya untuk membanggakan bangsa ini. Be inspired!