Suka Animasi? Yuk Kenalan Dengan 5 Animator Indonesia Yang Mendunia Ini!

Kamu pasti tahu kan film seperti The Avengers, Transformers, atau bahkan kartun lucu seperti Kung Fu Panda? Menurut kamu apa sih yang bikin film ini keren? Ya, penggunaan animasinya! Dengan adanya efek visual yang terlihat seakan nyata membuat film ini seru untuk ditonton.

Tapi kamu sudah tahu belum? Ternyata dibalik layar film ternama dari Hollywood tersebut, ada animator Indonesia yang turut berkarya lho! Ngga percaya? Yuk deh kita kenalan dulu dengan para animator hebat ini 🙂

Introducing…..

1.Andre Surya 

Animator Indonesia Andre Surya Photo by geotimes.co.id 

Kamu tahu film Iron Man kan? Nah, salah digital artist-nya adalah Andre Surya! Pria kelahiran 1 Oktober 1984 ini, dulunya kuliah Desain Komunikasi Visual di Universitas Tarumanegara. Ia sempat bekerja di Industrial Light and Magic (ILM) Lucasfilm di Singapore, saat itu Andre merupakan satu-satunya artist bagian visual effects untuk fitur film asal Indonesia. Applause!

Karyanya selain Iron Man, Andre juga turut terlibat dalam pengerjaan film Star Trek, Terminator Salvation, Transformers: Revenge of the Fallen, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull dan tidak lupa Iron Man 2! Wah banyak juga ya ternyata?

Kini, Andre sudah pulang ke Indonesia dan mendirikan studio animasi bernama Enspire Studio dan sekolah animasi Enspire School of Digital Art (ESDA). Wah semoga bisa inspire kemajuan animator di Indonesia ya!

2. Griselda Sastrawinata 

Griselda Sastrawinata Photo by animationxpress.com 

Untuk kamu yang suka nonton film animasi, kenalan dulu nih sama Griselda Sastrawinata. Perempuan lulusan Art Center College of Design (ACCD), Pasadena, California AS ini bekerja sebagai visual developement artist di Dreamworks lho! Buat yang sering nonton, pasti tahu kan itu perusahaan apa? Ya, Dreamworks merupakan salah satu perusahaan animasi terbesar di dunia ini.

Selama ini, Griselda turut berkarya untuk film animasi seperti Shrek, Kung Fu Panda, Madagascar, dan juga Bee Movie! Berkat karyanya yang mengagumkan, Griselda kini juga mengajar komunikasi visual di tempat kuliahnya dulu. Wah hebat bukan? Patut kita contoh nih, sudah berkarya tapi mau berbagi ilmu 🙂 

3. Ronny Gani 

Ronny Gani Photo by showbiz.liputan6.com 

Untuk bisa menjadi animator, tidak harus dari lulusan universitas animasi kok! Inilah yang dibuktikan oleh Ronny Gani yang belajar animasi secara otodidak. Berkat kegigihannya, ia kini bekerja di perusahaan animasi Industrial Light & Magic (ILM), anak perusahaan LucasFilm yang berbasis di Singapura.

Untuk karyanya? Ronny turut berpartisipasi dalam pembuatan film Transformers: Age of Extinction, The Avengers: Age of Ultron dan juga film superhero Marvel seperti Ant-Man. How cool is that?

Meski belajar animasi sendiri, Ronny tidak segan untuk berbagi ilmunya lho! Ditengah kesibukannya sebagai animator, ia mengajar di kelas online miliknya bernama ‘Bengkel Animasi’ untuk anak Indonesia. So inspiring!

4. Christiawan Li

Christiawan Li Photo by soulofjakarta.com 

Film layar lebar keluaran Hollywood, banyak yang ceritanya diadaptasi dari komik Amerika. Sebut saja seperti komik Transformer 3, GI Joe, dan Spiderman 4. Nah, tidak disangka ternyata ada orang Indonesia yang juga terlibat untuk pembuatan ilustrasi tersebut lho!

Namanya Christiawan Lie, lulusan Arsitektur, Institut Teknologi Bandung. “Loh, kok arsitek?” Meski kuliah arsitektur, tetapi kesenangan Chris dalam menggambar terus diasah. Berkat kegigihannya, ia berhasil mendapatkan beasiswa full bright di jurusan Sequential Art (sebutan kerennya komik hihi) di Savannah College Art and Design.

Selain komik yang tadi disebutkan, Chris juga turut mengerjakan proyek besar seperti Star Wars dan Lord of The Ring, lho! Wih mengagumkan sekali ya?

Kini Christiawan Lie sudah kembali ke Indonesia dan membangun studionya sendiri bernama Caravan Studio. Wah, semoga nanti komik di Indonesia bakal sekeren komik diluar sana ya! Hihi

5. Marsha Chikita Fawzi

Marsha chikita fawzi Photo by citacinta.co.id 

Kamu tahu Upin Ipin kan? Dua anak kembar yang tingkahnya polos dan lucu itu. Film animasi asal Malaysia ini, ternyata juga ada animator Indonesia yang turut berkarya lho! Namanya, Marsha Chikita Fawzi, yang akrab disapa Chiki. Psst! Chiki ini ternyata anak dari Ikang Fawzi dan Marissa Haque lho teman-teman.

Awal ceritanya, Chiki hanya magang di Las’ Copaque Production untuk keperluan akademisnya. Namun, berkat kelihaiannya di bidang animasi akhirnya ia diangkat menjadi pekerja full-time di tahun 2010.

Setelah bekerja kurang lebih tiga tahun, Chiki akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia dan mendirikan studio bernama Monso House. Wah semakin banyak animator berbakat Indonesia yang ingin membangun industri animasi di tanah air nih! Semoga sukses ya!

Itu dia para animator di Indonesia yang karyanya sudah mendunia. Gimana? Sekarang percaya kan kalau anak Indonesia itu kreatif? Hihi. Kalau dari kamu, apakah ada yang bercita-cita menjadi animator seperti mereka? Selama kamu mau bekerja keras dan pantang menyerah, jangan meragukan diri ya! Kalau mereka saja bisa, pasti kamu juga bisa 🙂 Jangan lupa belajarnya dengan video pelajaran ruangbelajar ya.

Let’s show our work to the world! 

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Ruangguru