7 Permainan Tradisional Seru yang Dapat Kamu Coba Bersama Teman!
Hi Smart Buddies! Tentu kita waktu kecil pernah mencoba permainan-permainan tradisional bukan? Tumbuh dewasa, mayoritas dari kita cendrung melupakan permainan tradisional. Pada era modern ini juga permainan tradisional mulai tergeser oleh permainan-permainan di smartphone atau komputer kita. Anak-anak zaman sekarang mulai tidak kenal dengan permainan tradisional Indonesia. Padahal banyak sekali permainan tradisional Indonesia yang seru dan asik untuk dimainkan lho! Untuk memperingati Hari Anak Nasional¸ Ruangguru menyusun 7 permainan tradisional yang masih bisa dimainkan ketika dewasa, yuk simak!
1. Congklak
Permainan yang satu ini termasuk cukup populer lho Smart Buddies. Identik dengan papan dan bijinya, permainan yang satu ini tidak mengharuskan kita bergerak banyak. Permainan ini dimainkan dengan duduk bersantai. Jumlah pemain congklak berjumlah dua orang yang bergiliran. Terdapat 49 biji yang akan dibagi ke 14 lubang kecil, setiap lubang berisikan 7 biji. Pemain memiliki lubang besar sebagai tabungan biji. Pemain berganti giliran setelah biji congklak habis.

Menurut penelitian para arkeolog, permainan congklak berasal dari Timur Tengah. Dari Timur Tengah, permainan ini memasuki kawasan Asia melalui Afrika. Permainan ini dikenal dan populer di Indonesia sendiri karena masuknya bangsa Arab ke Indonesia.
2. Gasing
Gasing atau gangsing termasuk salah satu permainan tradisional tua yang ada di Indonesia. Permainan ini banyak dimainkan oleh laki-laki karena merupakan permainan yang mengadu kekuatan dan ketahanan. Permainan ini menggunakan alat bernama gasing. Gasing akan diputar beradu di dalam lingkaran. Gasing yang tidak keluar lingkaran dan berputar paling lama menjadi pemenang.

Terdapat perbedaan pendapat tentang asal usul permainan yang satu ini. Salah satunya adalah dahulu terdapat buah yang tidak terlalu lonjong dan bulat sehingga dapat diputar. Buah ini banyak di sepanjang pantai dan menjadi inspirasi untuk alat gasing.
3. Kasti
Permainan yang satu ini bukan permainan asli dari Indonesia namun telah sering dimainkan oleh anak-anak bangsa. Tepatnya sudah dimainkan sejak Belanda dan Jepang menjajah Indonesia, dahulu permainan ini dimainkan oleh anak-anak bangsawan saja. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, permainan ini dimainkan oleh semua kalangan.

Permainan ini menggunakan alat berupa tongkat dan bola kasti. Permainan ini merupakan permainan yang menandingkan dua kelompok. Setiap kelompok beranggotakan minimal lima pemain. Satu kelompok bertugas menjaga dan kelompok satunya bertugas memukul. Kelompok pemukul setelah memukul harus lari mengitari lapangan. Terdapat pos-pos yang melindungi pelari. Jika pelari terkena bola, maka tim dinyatakan gugur dan berganti peran.
4. Layang-layang

Permainan layangan merupakan permainan musiman dan tiap daerah memiliki waktunya masing-masing. Permainan ini sudah ada di Cina sejak 2005 tahun sebelum masehi. Sementara menurut catatan sejarah Melayu, Layang-layang sudah ada di Indonesia sejak abad ke-17. Festival layang-layang sering diadakan di berbagai penjuru dunia, menjadikan layangan permainan yang populer. Permainan ini menggunakan layangan yang terbuat dari kertas dan benang/gelasan untuk menerbangkannya. Permainan ini dimainkan dengan menerbangkan layangan dan bisa juga beradu antar layangan di udara.
5. Paraga
Kalau yang satu ini bukan hanya permainan tradisional namun juga kesenian dan olahraga. Paraga telah lama dimainkan masyarakat Indonesia dan sudah berkembang jauh sehingga telah dikenal dunia. Permainan Paraga berasal dari Bugis, tepatnya Kota Makasar. Tidak hanya bermain, kita juga diharuskan untuk menari selama permainan berlangsung.

Permainan ini menggunakan alat berupa bola yang menyerupai bola takraw. Dua tim bertanding dalam permainan ini. Peraturan permainan sangat sederhana, bola tidak boleh menyentuh tanah. Kedua tim bertanding dalam sebuah lingkaran yang dibuat di tanah sambil saling mengoper-oper bola. Jika bola dijatuhkan tim lawan, tim lainnya mendapatkan poin.
6. Bentengan
Bentengan dulu merupakan permainan favorit anak laki-laki. Permainan ini menjadi favorit karena menggunakan strategi perang serta ketangkasan fisik. Saat ini bentengan jarang ditemui karena telah tenggelam oleh teknologi. Menurut beberapa sumber bentengan merupakan permainan yang mencerminkan perjuangan banga Indonesia dalam melawan penjajah.

Permainan dilakukan berkelompok dengan menandingkan dua kelompok. Setiap kelompok beranggotakan empat sampai lima orang. Tiap kelompok memiliki benda yang dijadikan benteng, bisa berupa pohon, tiang, dan sejenisnya. Pemenang adalah kelompok yang berhasil menyentuh benteng lawan tanpa terkena sentuhan lawan. Jika kita tersentuh, kita akan ditawan di benteng lawan dan tidak akan bisa lepas hingga ada teman yang menyentuh kita.
7. Egrang
Egrang termasuk permainan tradisional khas Sunda. Keberadaannya sampai saat ini masih bisa ditemui namun sudah mulai jarang yang dapat memainkannya. Egrang juga seringkali dijadikan perlombaan pada 17 Agustus.

Permainan egrang menguji keseimbangan tubuh dengan berdiri di atas tongkat bambu. Alat egrang terbuat dari dua batang bambu. Masing-masing bambu berukuran empat sampai lima meter. Pijakan kaki terletak sekitar 50 cm dari ujung bambu. Permainan berbentuk perlombaan adu cepat. Pemenang merupakan dia yang lebih dulu mencapai garis finish.
Wah sangat menarik bukan Smart Buddies? Selain seru untuk dimainkan, dengan mencoba permainan-permainan tersebut kita ikut melestarikan budaya Indonesia. Permainan tradisional mana yang pernah kamu mainkan? Yuk ceritakan di kolom komentar! (SP/DR)