Cerita Muhammad Fauzan, 3 Tahun jadi Guru Privat Ruangguru!

Keputusan Muhammad Fauzan (23) menjadi seorang tutor di Ruangguru sejak tiga tahun silam, merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya, mahasiswa asal Bandung ini begitu menikmati setiap kesempatan mengajarnya. Nah, pada kesempatan kali ini Ruangguru berkesempatan mewawancarai Fauzan. Ia akan bercerita seputar pengalamannya selama menjadi pengajar untuk bidang IT di Kota Bandung. Bagi Bapak/Ibu guru yang juga tertarik ingin menjadi guru privat di Ruangguru, mari simak kisahnya!
RG: Ruangguru dan F: Fauzan
RG: Halo Fauzan, kamu pertama kali tahu Ruangguru dari mana?
F: Awalnya saya tahu dari Facebook tahun 2014. Kemudian tertarik mendaftar, dan sampai sekarang sudah beberapa kali mendapat tawaran mengajar. Khususnya untuk Java, PHP, dan Android Programming.
RG: Wah, terus gimana persiapannya saat pertama kali mengajar? Membuat pre-test untuk siswa dulu nggak?
F: Saya menyiapkan materi dan langkah-langkah programming yang akan dipelajari dari awal sampai akhir pertemuan. Kebetulan waktu itu, saya nggak membuat pre-test. Jadi, langsung menerangkan bagian yang menurut siswa itu sulit. Hal paling penting, beri waktu dulu untuk siswa menemukan kesulitannya sendiri, kemudian dibahas bersama-sama jalan keluarnya.
RG: Oh begitu, memang Fauzan mengajarnya untuk jenjang apa?
F: Sebenarnya untuk jenjang umum, tapi sejauh ini yang saya ajar semuanya mahasiswa.
RG: Terus gimana cara belajarmu dengan mereka?
F: Saya biasanya membimbing sambil menjelaskan alur kerja program. Nah, supaya siswanya bisa cepat ingat dan lebih paham, saya harus kasih contoh dulu. Kemudian, dilanjutkan dengan meminta siswa mengetik apa yang sudah diinstruksikan.
RG: Tapi pernah nggak sih punya siswa yang mood-nya naik turun di waktu belajar?
F: Sejauh ini belum pernah. Kalau nanti ada siswa yang begitu, ya nggak apa-apa. Jadi guru memang harus lebih sabar kan?
RG: Setuju banget! Menurutmu sendiri apa bedanya jadi guru di Ruangguru dan tempat lain?
F: Wah, bahkan sampai saat ini saya belum menemukan platform selain Ruangguru. Susah juga menemukan penghubung antara siswa dengan guru untuk belajar apapun. Tahun 2014 itu pertama kalinya saya tahu, dan langsung tertarik daftar.
RG: Nah, sejauh ini gimana pandanganmu tentang Ruangguru? Apa Fauzan akan merekomendasikan ke teman-teman lain?
F: Beberapa fitur dan produk lainnya sudah bagus. Saya juga sudah merekomendasikan ke beberapa teman karena Ruangguru banyak manfaatnya. Selain bisa membantu siswa yang ingin belajar, ada kesempatan juga untuk yang ingin menyalurkan hobi mengajar.
Bapak/Ibu tertarik untuk punya kesempatan yang sama seperti Fauzan? Yuk, kunjungi link ini untuk mendaftar menjadi guru privat. Jadilah solusi untuk #BelajarJadiMudah bersama Ruangguru sekarang! (RE/DR)