Fresh Graduate 101: Pilih Perusahaan Besar atau Kecil?

A: Kerja di mana?

B: Aku kerja di PT. XYZ.

A: Wah, keren banget! Itu kan perusahaan ternama yang udah besar dari 50 tahun lalu.

Siapa sih yang tidak ingin bekerja di perusahaan besar? Semua orang pasti bangga apabila bisa meniti karier dalam sebuah perusahaan yang sudah maju. Apalagi kalau kamu, fresh graduate berhasil lolos mengalahkan ribuan pelamar lainnya. Gengsi bisa jadi salah satu alasannya. Selain itu, kamu juga pasti penasaran apa rahasia dibalik kesuksesan perusahaan-perusahaan besar tesebut. Ini membuatmu ingin menimba pengalaman serta memperluas relasi dari mereka.

But hey, bagaimana dengan bekerja di perusahaan kecil? Bahkan, perusahaan tersebut belum punya nama. Tapi, tawaran gaji lebih tinggi dibanding perusahaan besar. Mana yang harus dipilih, bangga kerja di perusahaan besar, atau gaji besar di perusahaan kecil? Apakah perusahaan besar ini benar-benar lebih baik dari perusahaan kecil? Ini sering menjadi dilema yang menyerang para pelamar. Untuk itu, Ruangguru.com coba untuk membahas hal ini agar kamu mendapat sedikit pencerahan dalam mengambil keputusan.

 

fresh graduate

  • Bagus untuk menjadi batu loncatan dan memperindah CV. Dengan adanya nama perusahaan besar yang reputasinya baik akan membuat CV kamu lebih diperhitungkan oleh perekrut. Dapat dikatakan, jalan untuk mendapat pekerjaan baru bisa lebih mudah. Apalagi jika dilengkapi dengan surat rekomendasi dari atasan atau perusahaan. 
curriculum vitae
Foto: zeenamedia.com.au

 

  • Perusahaan yang sudah cukup lama berdiri biasanya punya jalinan kemitraan yang luas. Karyawan yang jumlahnya banyak akan memberi keuntungan bagimu untuk menjalin relasi. Hal ini tentu akan meningkatkan networking kamu. Dengan networking yang kuat di awal karier akan membuka pintu kesuksesan kamu di masa yang akan datang.
Mengobrol dengan teman kantor
Foto: huffpost.com
  • Untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, perusahaan besar kerap kali mengadakan pelatihan. Kegiatan ini biasanya diadakan secara rutin untuk pengembangan diri bagi karyawannya. Dengan bekal banyak pelatihan, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
  • Kamu akan bertemu mentor-mentor berpengalaman. Sayangnya para mentor ini bisa saja orang yang sangat berhati-hati, takut berinovasi, dan sulit beradaptasi dengan perubahan dunia. Jadi, mungkin kamu agak sulit melakukan inovasi.

Meeting

Foto: bigthink.com

  • Di perusahaan besar, peranmu tidak akan begitu besar. Orang yang berada di atas dan memiliki tanggung jawab besar adalah orang yang sudah lebih berpengalaman di bidang tersebut. Apa yang kamu lakukan, dampaknya memang tidak terlalu kelihatan.
  • Perusahaan besar dari segi peraturan dan ekonomi jauh lebih stabil. Pekerjaan pun cenderung akan monoton. Kalau pun ada perubahan strategi perusahaan, maka harus direncanakan dalam jangka waktu yang lama.

Dulu, banyak orang yang akan meremehkan kamu jika memilih perusahaan kecil dibanding besar. Anggapannya, perusahaan multinasional akan memberi gaji besar untukmu. Coba saja lihat industri, manufaktur, dan lainnya yang dikontrol oleh pihak asing. Tapi, sejak tahun 1990an, ketika dotcom sedang booming di Amerika, perusahaan kecil atau startup mulai merekrut anak-anak muda berbakat. Anak muda bisa memiliki gagasan yang brilian serta bergerak cepat ketika bekerja di perusahaan startup. Beda dengan perusahaan besar di mana kamu harus merangkak perlahan menaiki tangga perusahaan. Selain itu, apa saja sih keuntungan bekerja di perusahaan kecil?

 

fresh graduate

  • Bekerja di perusahaan kecil dengan jumlah karyawan yang sedikit akan membuat posisimu sangat berarti. Sekecil apa pun kontribusimu akan memberi dampak besar bagi perusahaan. Kondisi ini tentu membuatmu lebih termotivasi untuk terus memberi kontribusi lebih baik ke depannya. Hal ini tidak hanya baik untuk kemajuan perusahaan, tapi juga diri sendiri. 
Brainstorming Foto: inc.com
  • Di perusahaan kecil, kamu akan sering berurusan langsung dengan para petinggi. Kamu bisa mendapat ilmu serta mendengar pengalaman mereka yang dapat dijadikan pembelajaran.
  • Perusahaan kecil tergolong tidak sulit dalam urusan birokrasi. Setiap gagasan yang kamu punya dapat dengan mudah langsung sampai ke atasan. Bahkan mungkin juga bisa langsung diproses. Semakin banyak ide yang bisa kamu beri, semakin kreatif juga dirimu.
Bekerja sama Foto: maxxelli-consulting.com
  • Kamu akan banyak menggali ilmu. Selain itu, bisa mempelajari setiap proyek yang ada. Jika kamu bisa bersikap proaktif, maka banyak ilmu berharga yang kamu dapat.
  • Kamu akan menghadapi banyak trial and error. Perusahaan kecil selalu melakukan AB testing untuk menjalankan sebuah strategi. Tidak masalah jika gagal, yang penting adalah bagaimana solusi selanjutnya.
  • Culture fit sangat diutamakan.
  • Di perusahaan kecil, kamu akan lebih mendapat tekanan untuk mencapai growth. Sebelum modal habis, perusahaan harus sudah berkembang. Dampaknya? Kamu akan dipush sampai going extra mile.

 

So? Saran dari Ruangguru.com, sebagai fresh graduate coba utamakan mencari pengalaman dan juga mengumpulkan relasi.

 

Berpakaian bebas
Foto: kinja-img.com

 

Selain itu, lakukan riset tentang perusahaan kecil yang ingin kamu lamar. Apa kira-kira pertumbuhan ke depannya akan bagus? Apa kamu tipe yang lebih suka lingkungan informal atau formal, fleksibel atau lebih terstruktur? Dari poin-poin di atas, kamu bisa memutuskan mana yang lebih cocok untuk kamu. Semua kembali kepada kamu.

Ruangguru