Ingin Jadi Seperti Detektif Sherlock Holmes? Baca Dulu Serba-Serbi Serunya!

Sherlock Holmes merupakan detektif fiktif yang sangat terkenal dengan logika deduksinya. Inti dari logika deduksi adalah mengungkap suatu kebenaran melalui fakta-fakta yang ada. Dengan cara deduksi, seseorang harus mengamati suatu permasalahan secara rinci. Selanjutnya, ia memilah-milah fakta yang terdapat pada suatu kejadian. Telitilah segala fakta tersebut dari banyak sudut pandang agar semua kemungkinan bisa dipertimbangkan. Selanjutnya, imajinasi seseorang perlu digunakan untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Keren, kan? Apakah ada di antara kalian yang tertarik untuk menjadi detektif? Simak dulu yuk serba-serbi mengenai profesi detektif berikut ini.

Jurusan kuliah

detektif sherlock holmes Jurusan kuliah untuk menjadi detektif. (Sumber: photos.uc.wisc.edu)

Mungkin banyak di antara kamu yang masih tidak tahu harus kuliah di jurusan apa jika ingin berprofesi sebagai detektif. Sebenarnya ada beberapa pilihan jurusan yang bisa kamu ambil, lho. Kalau untuk di Indonesia sendiri, kamu bisa mendaftar ke jurusan Kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Pilihan lainnya adalah dengan mengambil jurusan Psikologi Forensik, tetapi jurusan ini hanya tersedia untuk jenjang S2. Apabila kamu tertarik untuk kuliah di luar negeri, jurusan Peradilan Pidana atau Criminal Justice bisa menjadi pilihanmu. Dengan belajar di jurusan-jurusan tersebut, kamu bisa mendapatkan ilmu-ilmu dasar untuk menjadi seorang detektif. Namun, tentu saja keterampilanmu sebagai seorang detektif nantinya akan terasah saat kamu bekerja di lapangan.

Tempat bekerja

Setelah memiliki bekal ilmu menjadi detektif, kamu pasti ingin mengaplikasikan hal-hal yang telah kamu pelajari di kehidupan nyata. Caranya tentu adalah dengan menjadi detektif sungguhan. Profesi detektif juga dikenal sebagai investigator. Kira-kira, bagaimana ya cara melamar sebagai detektif? Kantor apa saja yang membuka lowongan sebagai seorang detektif?

detektif sherlock holmes Ruang kerja seorang detektif. (Sumber: shutterstock.com)

Di Indonesia, seorang detektif dapat bekerja di kepolisian atau bekerja untuk swasta. Namun, pekerjaan sebagai detektif swasta belum diatur secara resmi oleh perundang-undangan. Oleh sebab itu, supaya aman sebaiknya melamar menjadi detektif di kepolisian. Selain itu, kamu juga bisa bekerja pada instansi-instansi pemerintah, seperti Badan Intelijen Negara (BIN), FBI, dan CIA. Wah, seru ya, seperti di film-film? Hehe.

Karakteristik yang harus dimiliki

detektif sherlock holmes Karakteristik seorang detektif. (Sumber: x.files.wikia.com)

Terdapat beberapa karakteristik yang sebaiknya dimiliki oleh seorang detektif. Pasalnya, karakteristik-karakteristik tersebut akan memudahkan seorang detektif dalam menjalankan tugas-tugasnya. Penasaran apa saja? Ini dia:

  • Aktif mendengarkan
  • Berpikir secara kritis
  • Memiliki pemahaman yang baik dalam membaca
  • Peka terhadap lingkungan sosial sekitar
  • Kemampuan berbicara dan berkomunikasi yang baik
  • Menyukai aktivitas memecahkan masalah yang kompleks

Apakah kamu memiliki keterampilan-keterampilan tersebut? Bisa jadi kamu cocok menjadi seorang detektif, smart buddies.

Perlengkapan yang dimiliki

detektif sherlock holmes Penampilan seorang detektif. (Sumber: openculture.com)

Detektif biasanya identik dengan beberapa perlengkapan yang selalu mereka bawa atau kenakan saat bekerja. Perlengkapan tersebut adalah kaca pembesar, sarung tangan, jaket, dan topi. Kaca pembesar digunakan untuk keperluan penyelidikan agar tidak ada satu hal pun yang luput dari penyelidikan. Seorang detektif harus mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya agar hasil penyelidikannya valid.

Sarung tangan tentunya berfungsi agar sidik jari detektif tidak tertinggal di barang-barang bukti yang ditemukan. Biasanya jaket seorang detektif memiliki banyak kantong. Nah kantong tersebut akan digunakan untuk menyimpan barang-barang bukti yang dirasa penting untuk diselidiki lebih lanjut. Hal terakhir yang cukup mencolok dari penampilan seorang detektif adalah topinya yang khas. Topi detektif disebut sebagai deerstalker. Selain oleh para detektif, ternyata topi ini juga kerap digunakan oleh para pemburu rusa di zaman dahulu.

Tokoh-tokoh detektif

detektif sherlock holmes Tokoh detektif fiktif yang terkenal. (Sumber: bbc.com)

Selain Sherlock Holmes, ada banyak lagi tokoh detektif lainnya lho. Sayangnya, mereka adalah tokoh fiktif. Sangat jarang detektif di kehidupan nyata yang terkenal. Pasalnya, mereka kerap kali menjadi detektif di dalam suatu institusi. Oleh sebab itu, institusi mereka yang biasanya lebih dikenal dibanding nama detektif itu sendiri. Jika kamu sangat menyukai kisah-kisah misteri dan detektif, kamu bisa membaca komik Conan, komik Kindaichi, dan novel-novel karangan Agatha Christie yang menceritakan sosok detektif Hercule Poirot.

Bagaimana, smart buddies, apakah menurutmu profesi detektif itu seru dan menyenangkan? Peran seorang detektif dalam memecahkan suatu kasus itu besar, lho. Hidupmu pun tidak akan membosankan karena kamu akan menyelidiki kasus-kasus baru di sepanjang karirmu. Apa pendapatmu tentang profesi sebagai detektif? Utarakan pendapatmu di kolom komentar. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya! (AZN/TN)

Ruangguru writer