Inilah Cara-Cara Unik yang Dilakukan Sekolah untuk Hindari Menyontek

Setiap sekolah punya cara masing-masing untuk mendisiplinkan siswanya. Namun, beberapa negara ini punya peraturan unik guna hindari menyontek antar siswa. Bahkan, bisa dibilang cukup ekstrim lho! Seperti apa? Simak yuk!

1. India

Di India, praktik curang saat ujian sekolah di beberapa wilayah India bukan hal yang baru. Para orangtua nekad melakukan tindakan yang bisa berisiko kematian demi anaknya mendapat nilai baik. Mengetahui hal tersebut, diterapkan militer India untuk menghindari perbuatan curang saat ujian penyaringan masuk Angkatan Darat.

hindari menyontek Foto: bolagp.com

Saat penerimaan anggota baru, lebih dari seribu kandidat dipaksa untuk melepaskan semua baju sebelum ujian dimulai. Jadi, calon taruna (catar) yang mengikuti tes tertulis berkumpul di lapangan luas daerah Bihar Muzaffarpur  hanya mengenakan pakaian dalam. Jarak duduk antara peserta satu dengan yang lainnya sekitar 8 kaki atau 4 meter.

Berdasarkan keterangan resmi militer India, hal ini bisa meminimalisir kemungkinan para catar menyembunyikan sontekan dalam pakaian mereka. Peraturan ini diberlakukan karena sempat ada dua orang catar yang ketahuan menyembunyikan ponsel dan kertas sontekan di balik rompi. Ujian tanpa sehelai benang pada tubuh, apa nggak masuk angin ya mereka? Hehe.

 

2. Belgia

Kalau menurutmu CCTV di setiap sudut kelas sudah cukup mengintimidasi, ternyata belum ada apa-apanya dengan sekolah di Belgia! Untuk mengawasi ujian, para pengajar di sana menggunakan drone jenis DJI Phantom yang dilengkapi kamera GoPro. Drone yang dibandrol dengan harga USD 15 ribu ini mampu terbang 15 menit nonstop.

hindari menyontek Foto: blogspot

Sistem ini diberlakukan oleh Universitas Thomas Moore di Kota Antwerp. Kementerian Pendidikan Cina pun terinspirasi untuk memberlakukan hal serupa pada ujian masuk perguruan tinggi negeri. Hasilnya, sebanyak 23 siswa ketahuan mencoba menyontek selagi ujian.

Namun, penggunaan drone ini mendapat respon dari banyak kritikus. Bagi mereka, cara ini dinilai tidak efektif karena drone hanya bisa terbang selama 15 menit. Selain itu, baling-balingnya akan meniup kertas ujian para siswa. Bisa mengganggu konsentrasi nih jadinya.

 

3. China

China tidak habis akal untuk mencegah praktik kecurangan. Sebuah sekolah di China menggelar pelaksanaan ujian sekolah di hutan terbuka. Dengan 800 orang siswa kelas 8 secara serempak mengerjakan ujian di area seluas 3 ribu meter persegi di Kota Xinxiang. Di bulan sebelumnya, 1.700 siswa melakukan hal sama, namun bertempat di lapangan luas di sekolah Yuchuan Country, Provinsi Shaanxi.

hindari menyontek Foto: blogspot

Dengan cuacanya yang sejuk, hutan dianggap tempat yang ideal bagi siswa untuk membaca dan jalan-jalan. Setidaknya begitulah menurut sang kepala sekolah, Jia Gongjie. Pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk menjalankan ujian di hutan dengan harapan membantu mengurangi ketegangan saat menjawab soal ujian. Keuntungan lain dari ujian di hutan adalah memudahkan para pengawas untuk memantau peserta ujian yang mungkin melakukan kecurangan.

Selain itu, ada pula yang menggunakan kamera tingkat ketajaman tinggi dari atas tangga, bahkan menggunakan teleskop. Benar-benar niat ya!

 

4. Thailand

Demi mencegah kecurangan saat ujian, para pengajar di Kasetsart University, Thailand mewajibkan siswanya menggunakan topi anti curang. Jadi, siswa seperti memakai penutup mata kuda yang terbuat dari kertas.

hindari menyontek Foto: liputan6

Ide ini dicetuskan oleh seorang profesor tersohor di Negeri Gajah Putih bernama Nattadon Rungruangkitrai. Beliau agak prihatin dengan tingginya kasus menyontek di kalangan kampus. Baginya, cara ini ditujukan untuk meningkatkan konsentrasi. Ide ini muncul setelah berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa demi menemukan jalan keluar atas kasus sontek-menyontek. Somphong Chitradub, seorang pakar pendidikan dari Universitas Chulalongkorn mendukung kebijakan ini. Menurutnya, mahasiswa harus belajar menghargai diri mereka dan sadar bahwa menyontek bukan sesuatu yang patut dibanggakan.

Foto mahasiswa yang mengenakan alat anti sontek ini sempat viral di media sosial karena jadi bahan guyonan banyak media.

 

5. Polisi pengawas ujian

Kamboja tidak kalah heboh untuk menangkal para penyontek. Guna mewaspadai praktik tersebut, lebih dari 1.500 anggota polisi dikerahkan ke setiap penjuru tiap sekolah untuk mengawasi ujian kelas 12.

hindari menyontek

Langkah pemerintah Kamboja kali ini bermaksud menangkal bahaya laten suap dan korupsi dalam sistem edukasi yang berawal dari menyontek. Ujian yang digelar di ibu kota Phnom Penh mengharuskan para pelajar digeledah sebelum masuk ruang kelas. Semua harus dipastikan bahwa tidak ada yang membawa bahan sontekan, baik catatan kecil maupun ponsel. Bahkan, para guru juga didapati menerima suap agar mengabaikan proses menyontek antar siswa ketika ujian. Salah seorang juru bicara Menteri Pendidikan, Ros Salin berpendapat bahwa sistem ini dilakukan untuk menjamin transparansi dan kualitas dari sistem edukasi. 

Wah, dari kelima negara tadi mana yang menurutmu paling unik? Share di kolom komentar yuk!

Ruangguru