Inilah 7 Skill Wajib yang Perlu Dimiliki Fresh Graduate
Tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi akan seperti apa masa depan. Cenayang? Dukun? Itu hanya prediksi, bukan pasti. Hal ini juga termasuk dengan dunia yang akan kamu hadapi setelah lulus kuliah. Akan jadi apa kamu sesudahnya? Tak melulu yang langganan juara dapat menembus dunia kerja dengan mudah, atau yang hobinya remidial tidak akan sukses. Dear para fresh graduate, sukses atau tidak, semua ada di tanganmu.
Untuk melenggang ke dunia kerja yang kompetitif, sebagai fresh graduate kamu perlu membekali diri dengan sejumlah kemampuan. Kebanyakan job seeker terlalu fokus pada kemampuan teknis. Padahal, soft skill juga tak kalah penting lho. Lulusan terbaik MBA tidak selalu menjadi manajer yang terbaik dan tersukses. Seiring terus berkembangnya zaman, seorang fresh graduate juga dituntut meiliki keahlian yang bernilai lebih dibanding pelamar lainnya. Cari tahu dulu yuk kemampuan apa saja sih yang sebenarnya dibutuhkan perusahaan?
1. Digital Skill
Digital skills. (Sumber: logicalresources.com)
Di era serba digital, tentu kemampuan ini sangat diperlukan. Kamu sudah cukup melek digital belum? Bukan berarti harus punya semua gadget tercanggih lho ya. Selain tahu berita ter-update seputar teknologi, juga punya inovasi kreatif yang sesuai dengan perkembangan di tengah masyarakat saat ini.
Baca Juga: 5 Skill yang Dibutuhkan di Dunia Kerja
2. Communication Skill
Kamu harus bisa menempatkan diri, kapan jadi pembicara, kapan pula jadi pendengar. Kamu dapat menyampaikan ide, sudut pandang, masukan, bahkan kritikan dengan lugas tanpa menyudutkan pihak tertentu. Mendengar juga merupakan sesuatu yang krusial lho, smart buddies. Agar dapat memahami lingkungan sekitar, mulailah menjadi pendengar yang baik. Keduanya tentu harus dijalankan secara seimbang.
Mampu berkomunikasi dengan baik. (Sumber: twimg.com)
Mampu berkoordinasi dengan orang lain, tepat dalam menyampaikan pendapat, mudah memahami segala arahan, dan sebagainya. Kemampuan ini diperlukan untuk memperluas networking juga. Di level tertentu, kamu bahkan harus mampu memahami apa yang diinginkan oleh atasan tanpa perlu dibicarakan terlebih dulu. Sudah siap?
3. Manajemen Konflik
Manajemen konflik dengan rekan kantor. (Sumber: 360hpl.com)
Dalam perjalanan karier ke depannya, kamu akan berhadapan dengan berbagai masalah, baik di tempat kerja maupun diri sendiri. Merasa kurang cocok dengan rekan dan atasan atau stres karena pekerjaan adalah hal biasa. Tapi, kalau kamu terlalu terbawa perasaan, ini yang bahaya.
Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan memecahkan masalah. Sebaiknya, jika ada masalah, kamu harus segera menemukan solusi terbaik untuk memperbaiki mood. Bisa dengan jalan-jalan sejenak, mendengar lagu dari band favorit, ngopi, atau curhat dengan sahabat mungkin bisa membantu. Jika masalah selesai, maka performa kerjamu akan meningkat serta kontribusi yang kamu berikan lebih terasa.
Baca Juga: Soft Skill yang Bisa Kamu Dapatkan Saat Kuliah
4. Team Work
Sebuah perusahaan dapat maju jika tim di dalamnya mampu bekerjasama dengan baik. Mulai dari bagian terkecil seperti office boy hingga tertinggi sekelas direktur, semuanya saling melengkapi untuk membangun sebuah perusahaan. Kemampuan ini jangan dianggap remeh, justru punya andil besar dalam lingkungan pekerjaan. Banyak di antara mahasiswa yang cenderung berpikir “Saya bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan pihak lain,”. Pada kenyataannya, pemahaman seperti ini salah besar. Team work-lah yang dapat mengokohkan perusahaan. Bayangkan kalau tidak ada team work, apakah kondisi kantor akan kondusif?
Pentingnya team work di perusahaan. (Sumber: medyatonya.com)
Psst, di lingkungan sekolah dan kampus, sebenarnya sudah terasah melalui kerja kelompok lho. Sadar nggak?
5. Pengambilan Keputusan
Dalam perjalanan karier ke depannya, kamu akan berhadapan dengan berbagai masalah. Kemampuan ini sangat diperlukan dalam kondisi mendesak. Meskipun terkadang harus mengesampingkan prosedur atau aturan yang berlaku.
Menjadi pengambil keputusan. (Sumber: redzonemarketing.com)
Psst, skill negoisasi turut mendukung keberhasilan pengambilan keputusan. Namun, bukan berarti memaksakan kehendak ya, melainkan mencari jalan keluar mana yang terbaik untuk kedua belah pihak.
Baca Juga: Sedang Cari Kerja? Optimis Dapat Kerja dengan Ikuti Kelas-Kelas Ini!
6. Adaptif
Terjadi peralihan di dalam dunia kerja memang tidak terhindarkan. Mulai dari perubahan struktur organisasi, kebijakan, rekan kerja, tanggung jawab, dan sebagainya. Kamu harus bisa adaptatif menghadapi semua kondisi agar dapat tetap menghasilkan kinerja yang optimal.
Berbagai jenis generasi dalam dunia kerja. (Sumber: uxcps.com)
Zaman sekarang, ada empat generasi pekerja dalam dunia ketenagakerjaan: traditionalist, baby boomers, gen x, dan millennials. Kalau kamu paham bagaimana karakter keempat generasi tersebut, maka akan lebih mudah berkolaborasi dan saling mengerti dengan rekan kerja. Sekarang ini, sebuah modern workplace merupakan gabungan dari seluruhnya. Untuk jadi fresh graduate terpilih, kamu harus mampu berkolaborasi dengan seluruh pihak.
7. Culture Fit
Setiap perusahaan punya culture-nya masing-masing. Beberapa faktor yang menentukan di antaranya adalah jenis usaha, visi perusahaan, product positioning, lokasi geografis, dan sebagainya. Nah, meskipun kamu punya IPK tinggi, segudang prestasi, aktif dalam organisasi, dan punya banyak kemampuan, belum tentu pasti diterima lho. Mengapa? Culture fit inilah yang menjadi alasannya. Dalam proses seleksi, perusahaan melihat apakah pelamar memiliki nilai dan budaya yang mendukung serta sejalan dengan budaya perusahaan tersebut.
Menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan. (Sumber: kinja-img.com)
Selain ketujuh hal di atas, kamu pun wajib hukumnya berlaku jujur, mandiri, respect, berinisiatif tinggi, dan juga cepat belajar. Jika kamu ingin bekerja di perusahaan asing, berpikiran global bisa menjadi modal besarmu. Tunjukkan pada perusahaan bahwa kamu punya passion tinggi dan layak terpilih dibanding kandidat lainnya. Perbanyak ikut seminar, organisasi, dan kursus yang sesuai dengan passion–mu ya. Dengan demikian, kualitas diri juga semakin meningkat. So, gimana smart buddies, kira-kira kamukah kandidat yang dicari perusahaan? Kalau semua soft skill di atas kamu miliki, perusahaan mana sih yang rela menolakmu? Hehehe.
Kalau menurutmu, kemampuan apalagi yang harus dimiliki untuk bersaing di era modern ini? Ceritakan di kolom komentar ya! Good luck! 🙂 (TN)