Empat Cara Buat Meyakinkan Mama dan Papa Tentang Pilihanmu
“Maa, Kakak pengen masuk jurusan Fashion Design boleh yaa? Di kampus ini bagus banget, Maa….”
“Duh, kak, masuk FK aja dong. Kakak kan IPA sekolahnya, masa jadi ke fashion blalala….”
“Tapi Kakak udah sreg sama jurusan ini, Ma, Kakak suka desain pakaian”
“Hanya suka doang, nanti Kakak bosan di tengah jalan blalalala….”
Huft!
Meyakinkan orang tua untuk percaya dan memperbolehkan kita menjalankan apa yang menjadi pilihan kita memang gampang-gampang susah ya. Tidak jarang juga, hal ini bisa sampai membuat ada pertengkaran kecil di keluarga kita.
Mulai dari meyakinkan Papa kalau kita tidak akan berbuat yang aneh-aneh di acara study tour sekolah sampai pilihan pacar juga wajib didiskusikan dengan Mama dan Papa. :p
Pilihan yang lebih sulit juga mulai datang saat kita mulai dihadapkan dengan mau masuk sekolah apa, saat penjurusan, hingga memilih universitas nantinya. Pasti pernah dengar kan cerita anak yang mendapat tekanan untuk masuk jurusan tertentu sesuai keinginan orang tuanya?
Well, menuruti keinginan orang tua memang baik adanya, namun kalau kamu merasa tidak akan menyukai hal tersebut, sangat boleh untuk kamu memberi alasan yang masuk akal kepada orang tua.
Makanya, baca dulu nih 4 cara mudah meyakinkan Mama dan Papa akan pilihanmu. Apa saja ya? Check ‘em out!
1. Berikan alasan yang logis
Pada dasarnya, argumen antara orang tua dan anak terjadi ketika hal yang menurut Mama dan Papa adalah yang terbaik, justru dianggap tidak sesuai dengan keinginan sang anak. Contoh yang paling sering terjadi biasanya tentang pemilihan tempat sekolah atau jurusan kuliah nanti.
Satu hal yang pasti, orangtua kalian menyayangi kalian sehingga berikan argumen yang masuk akal dan logis.
Mengapa kalian ingin sekolah desain?
Jelaskan minat kalian, prospek dari jurusan yang kalian pilih di masa depan nanti dan keunggulan sekolah yang akan kalian pilih. Bukan karena misalnya hanya sekedar ikutan teman saja.
2. Selalu bertutur sopan
Walaupun menurutmu mungkin alasan ibu melarangmu nonton konser tidak masuk akal, tetap ingat ibu adalah orang tua kita yang selayaknya dihargai dan dihormati sehingga jangan melakukan tindakan yang kurang sopan ya.
Menaikkan volume suara, membanting pintu, atau bahkan teriak ke orangtua wajib dihindari.
3. Persiapkan jawabanmu
Nah, kamu sebaiknya memikirkan satu skenario dulu nih di kepalamu dan bayangkan alasan-alasan apa saja yang mungkin akan dikeluarkan orangtua untuk menolak keinginanmu. Makanya persiapkan jawabanmu dengan baik dan sampaikan secara simpel dan kalem.
4. Argue when needed
Kalau masih bisa dibicarakan dengan baik atau bisa kamu “selipkan” saat mengobrol santai dengan Mama dan Papa, maka berargumentasi dengan orang tua dilakukan untuk masalah yang lebih urgent saja yaa!
Mengenali keinginan dan passion diri sendiri memang wajib kamu gali dari sekarang. Tapi, mendengarkan masukan dari orang tua kita juga tidak ada salahnya lho teman-teman! Because life is full of choices dan kita harus selalu bisa bertanggung jawab dengan pilihan kita sendiri! 😀
Cheers! 🙂