Ikhsan: “Bekerja di Startup Lebih Menantang Sekaligus Menyenangkan”
Kali ini kita akan ngobrol-ngobrol dengan Ikhsan Rahardian, salah satu orang yang berperan penting dalam pengembangan berbagai inovasi layanan di Ruangguru, termasuk Mobile App yang versi beta-nya baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu. Saat ini, pria lulusan SMAN 8 Yogyakarta dan jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia ini adalah Business Associate di Ruangguru. Di samping kesibukannya di Ruangguru, Ikhsan aktif terlibat dalam komunitas dan juga ikut berkontribusi sebagai pembicara maupun moderator dalam sejumlah acara yang berkaitan dengan pengembangan startup, teknologi, maupun isu-isu anak muda saat ini.
Ayo simak wawancara kami bersama Ikhsan berikut ini!
RG: Prestasi atau penghargaan apa saja yang pernah kamu dapatkan?
Ikhsan: Sejak kuliah dulu, saya cukup sering terlibat dalam berbagai kompetisi startup, karena ketertarikan saya dalam kombinasi dari dunia teknologi dan bisnis. Beberapa prestasi yang pernah saya capai adalah sebagai berikut:
- Juara 1 dan Juara Favorit, Startup Weekend Bandung 2015
- 20 besar Model Startup, Global Startup Youth ASEAN, Kuala Lumpur 2015
- Perwakilan Indonesia dalam Global Final IBM Maybank Go AHEAD Challenge, Kuala Lumpur 2013
- Penerima ASEAN University Student Network Study Award 2013 dan Beasiswa ke National University of Malaysia (Lulus dengan IPK 3,78)
- Mahasiswa Berprestasi 2013, Fakultas Ilmu Komputer UI
- Runner-Up, National IT Case Competition 2013, Binus University
- Mahasiswa Berprestasi bidang Seni 2011, Universitas Indonesia
- Young Game Changer of Indonesia 2012, British Council Indonesia
- Delegasi Indonesia dalam Singapore Technologies (STEP), Temasek Trust
RG: Apa pencapaian terbesar dalam hidup kamu?
Ikhsan: Tahun kedua saat kuliah, saya pernah menjadi ketua pelaksana Computer Festival, sebuah ajang kompetisi, seminar, roadshow dan pameran tingkat nasional yang diproduksi oleh mahasiswa Fasilkom UI. Event ini bisa dibilang sebagai event IT Nasional terbesar yang dibuat oleh mahasiswa. Kompetisi yang diselenggarakan mencakup 4 bidang, yaitu Mobile Games, Programming, Robotic dan Web Development. Dalam proyek tersebut, kami berhasil menjalin kerja sama dengan Nokia, HP, Intel, serta melahirkan 35 studio game baru. Hal tersebut dapat dicapai berkat kerjasama tim yang solid dan motivasi yang tinggi sepanjang perjalanan membangun acara.
Mungkin ada sejumlah pengalaman lain dengan skala yang lebih besar. Tapi, menurut saya semuanya berawal dari niat dan perjuangan saya di Computer Festival ini. Banyak pintu yang terbuka dan juga pandangan-pandangan baru yang saya dapatkan. Tentunya semuanya berkat tim saya yang super, fakultas saya yang tidak kenal lelah membantu dan partner-partner yang selalu percaya dengan kesuksesan acara ini.
RG: Sebelum bergabung di Ruangguru, apa saja pengalaman karir kamu?
Ikhsan: Setelah berhasil mewakili Indonesia dalam kompetisi Global Final IBM Maybank Go AHEAD Challenge tahun 2013 (tahun terakhir kuliah), saya pernah bekerja sebagai Project Development Manager di Maybank dalam program Global Maybank Apprentice. Sebelum itu, saya pernah magang di Microsoft Indonesia dan Microsoft Singapura sebagai Sales Manager Intern. Sewaktu kuliah, saya juga pernah bekerja di IBM sebagai Project Manager Intern untuk sektor Government & Natural Resources di Jakarta.
Oh ya, saya juga menulis banyak artikel blog, riset dan konten terkait bisnis, tech, startup, dan sebagainya.
RG: Mengapa kamu tertarik bergabung di startup, setelah sebelumnya bekerja di perusahaan multinasional seperti Maybank, Microsoft dan IBM?
Ikhsan: Saya bergabung di startup karena startup sesuai dengan karakter saya. Saya bisa lebih bebas bereksperimen dan melakukan improvement. Bekerja di startup menuntut kita untuk bekerja lebih fleksibel, belajar cepat dan bisa multitasking. Hal ini gagal saya dapatkan di lingkungan kerja seperti korporat yang notabene kaku, lambat dan kurang banyak inovasi.
Di Ruangguru, satu orang biasanya dituntut untuk punya dua kemampuan khusus atau bahkan lebih. Dengan tekanan dan kesempatan yang diberikan, tentunya pribadi dan skill seseorang meningkat lebih cepat karena harus bisa mengimbangi segala perkembangan.
RG: Apa alasan kamu memilih untuk bergabung di Ruangguru?
Ikhsan: Sebelumnya saya belum pernah melihat adanya konsep bisnis seperti Ruangguru di Indonesia, yaitu menggabungkan teknologi untuk menemukan layanan pendidikan berkualitas. Hal ini memantapkan keinginan saya untuk berkontribusi kepada Indonesia tanpa hanya menjadi karyawan yang sepenuhnya kapitalis. Kapan lagi kita bisa mengembangkan diri sembari mengembangkan negeri?
Selain itu, Iman (CEO dan Co-founder Ruangguru) juga merupakan teman saya sejak lama. Bekerja bersama seseorang yang kamu kenal dekat dan sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya menurut saya sebuah privilege. Bisa memilih pekerjaan yang diinginkan itu satu hal. Namun, apabila kita bisa memilih manager yang sesuai dengan keinginan, kesempatan, dan visi plus misi kita itu merupakan kesempatan yang sangat langka.
Don’t pick a job, pick a boss.
RG: Apa posisi kamu di Ruangguru? Tolong ceritakan apa tanggung jawab kamu dalam posisi tersebut.
Ikhsan: Sebagai Business Associate, saya bertanggung jawab untuk fokus pada perkembangan bisnis perusahaan dengan cara mencari sebanyak-banyaknya user, baik melalui berbagai inisiatif offline maupun online. Saya dan tim dituntut untuk menjadi kreatif dalam mencari berbagai solusi untuk pertumbuhan perusahaan.
Tidak hanya itu, tanggung jawab saya banyak meliputi manajemen produk Ruangguru itu sendiri. Dimulai dari melakukan concepting dan planning, wireframing, mengelola pembuatan desain bersama tim Product Development (tim saya seru banget, lho), menjaga timeline development, menjaga kualitas produk dan sebagainya. Hal ini memungkinkan tim saya dan Ruangguru untuk selalu berusaha membuat dan memperbaiki produk yang benar-benar membantu pengguna, bukan hanya menawarkan hal yang semu saja.
RG: Apa saja tantangan yang kamu hadapi di Ruangguru dan bagaimana cara kamu menghadapinya?
Ikhsan: Bagi saya, tantangan terbesar adalah cara mengedukasi pelanggan bahwa layanan Ruangguru adalah pilihan yang cocok bagi kebutuhan mereka. Masih banyak calon pengguna di luar sana yang belum terpapar manfaat dari guru privat karena sebelumnya sama sekali belum pernah mendengar atau merasakan manfaat dari guru privat itu sendiri.
Saya dan tim menghadapinya dengan membantu pengguna saat mereka benar-benar membutuhkan jasa guru privat lewat sejumlah strategi mulai dari memberikan sugesti guru privat saat pengguna mencari di mesin pencari, memberikan konsultasi pendidikan gratis, memberikan promosi gratis untuk sesi pertemuan pertama, dan sebagainya.
Terakhir, kami memiliki solusi belajar online instan yang saya rasa akan sangat membantu murid di mana saja! Coba deh buka Mobile App Ruangguru (versi beta) Ruangguru/app.
RG: Bagaimana kesan kamu terhadap Ruangguru?
Ikhsan: Saya melihat bahwa Ruangguru memiliki visi dan misi yang besar. Saya percaya dan optimis bahwa sejalan dengan waktu, Ruangguru dapat memberikan dampak besar untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas di Indonesia.
Dan juga, tim kami hampir semuanya merupakan anak muda. Hal ini menurut saya membantu lingkungan kerja Ruangguru menjadi lebih enjoyable dan fun walaupun kami semua bekerja ekstra cepat!
RG: Apa harapan dan impian kamu untuk Ruangguru?
Ikhsan: Saya berharap Ruangguru dapat semakin mengembangkan sayap dalam bekerja sama dengan berbagai institusi pemerintah untuk peningkatan kualitas guru dan pendidikan di indonesia. Mungkin banyak organisasi yang masih belum fleksibel terhadap solusi dari anak muda ataupun rentan terhadap solusi baru. Tapi saya percaya dengan memberikan solusi yang benar-benar membantu pengguna, perubahan yang positif pasti akan selalu didambakan oleh masyarakat.
RG: Terima kasih atas sharing infonya, Ikhsan 🙂