Bikin Slide Presentasi Kreatif Harus Jago Desain? Ini 6 Rahasianya!

Kamu pasti suka terpukau deh dengan slide presentasi teman yang keren, apalagi kalau teman kita itu jago desain. Wah, sudah dipastikan slide presentasinya bagus semua! Hal ini kadang bikin kita jiper karena merasa ‘kalah’ untuk tampilan presentasi.

Well, sebelum rasa percaya diri kita ciut, kita harus luruskan dulu nih makna dari kreatif itu sendiri. Kreatif itu tidak harus melulu berarti jago desain atau gambar. Kreatif itu adalah bagaimana cara kita memanfaatkan keterbatasan yang ada untuk menciptakan sesuatu yang menarik atau atraktif. Jadi meskipun skill desain kita gak bagus-bagus banget atau bahkan level 0, kita tetap bisa kok bikin slide presentasi yang memukau!

Mau tahu gimana caranya? Here’s the secrets……..

1. Less is (always) more

Buat sesederhana mungkin

Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah kita terlalu berusaha ‘berlebihan’ untuk menghias slide presentasi kita yang akhirnya malah jadi berujung ‘keramaian’. Ini tentu membuat tampilannya menjadi kurang menarik, bahkan membuat audiens kita kebingungan dengan isi presentasi kita. Padahal, cukup dengan tampilan sederhana, presentasi kita bisa lebih efektif lho. Jadi hias secukupnya saja ya!

2. Jangan kebanyakan tulisan

Masukkan poin penting saja

Masukkan poin-poin penting saja dalam presentasi kita supaya tidak terlalu banyak tulisan. Dengan hanya menuliskan poin penting, tentu membuat slide presentasi kita lebih straight to the point. Para audiens juga akan lebih fokus dengan apa yang kita jelaskan dibanding sibuk sendiri membaca semua tulisan yang ada di slide presentasi.

Kalau takut kelupaan, kita bisa kok membuat catatan kecil saat maju presentasi nanti. Jadi disaat kita mulai ‘hilang arah’ bisa langsung lihat ‘contekan’ yang sudah dibuat untuk mengingat apa yang akan kita sampaikan. So, make it not too wordy!

3. Pilih font yang mudah dibaca

Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca

Saat membuat slide presentasi, perhatikan juga ya dalam pemilihan font-nya! Pilih font yang simpel dan sederhana sehingga mudah dibaca oleh audiens kita. Usahakan untuk tetap konsisten dalam pemakaian jenis font, jadi biar presentasinya tetap menjadi satu kesatuan. Bisa juga dengan membuat batasan tersendiri, misalnya kita hanya menggunakan 3 font saja untuk masing-masing fungsi (judul, subjudul, dan narasi).

Selain itu, perhatikan juga dalam penggunaan font style-nya. Gunakan bold untuk kata atau kalimat yang ingin dipertegas.

4. Bermain dengan warna

Perhatikan juga pemakaian warnanya ya!

Meski kita tidak jago desain, coba deh pintar dalam memilih warna yang akan digunakan di slide presentasi. Dengan pemilihan warna yang baik bisa membuat slide presentasi kita yang terbilang ‘standar’ jadi lebih atraktif lho!

Hal yang harus kita perhatikan seperti pemakaian warna yang kontras antara latar dengan tulisan. Apabila latar kamu berwarna gelap, maka gunakanlah warna terang untuk tulisan begitu pun sebaliknya. Bagaimana setelah dibandingkan? Terlihat lebih menarik bukan?

Selain itu, audiens juga lebih nyaman dan tidak ‘sakit mata’ saat melihat isi slide presentasi kita yang asal tabrak warna. Hihi.

5. Gunakan icon untuk ilustrasi

Ganti tulisan dengan icon menarik

Untuk mendukung isi presentasi, coba untuk menggunakan ilustrasi seperti gambar atau ikon ya! Dengan ikon, juga bisa mengurangi tulisan dalam slide presentasi kita dan menggantinya dengan gambar yang lebih deskriptif. Untuk yang satu ini, kita harus rajin browsing saja nih agar mendapatkan gambar atau ikon yang sesuai. Kreatif dalam pemilihan keyword saat browsing ya!

6. Tetap konsisten!

Konsisten dan konsisten!

Nah, hal terakhir yang harus diingat adalah konsistensi! Setelah memilih jenis font, kombinasi warna, dan elemen lainnya usahakan dalam penggunaannya tetap konsisten ya. Dengan begitu, tampilan slide presentasinya terlihat tidak kalah keren seperti kepunyaan teman kita yang jago desain. Mereka bisa, kita pun juga bisa, betul?

Yup! Itulah cara-cara yang bisa dilakukan supaya slide presentasi tetap menarik meski tidak jago desain. Dengan menerapkan cara ini, kamu tidak perlu jiper lagi ya saat akan presentasi.

Goodluck for you! 😉