Kerja Tidak Sesuai Jurusan Itu Sia-sia

Well, jurusan seringkali menjadi pertimbangan saat memikirkan perjalanan karir ke depannya. Beberapa tahun menjalani proses kuliah, lulus, kemudian mendapatkan ijazah, pasti ada saja orang yang kerja tidak sesuai jurusan saat kuliah. Tak jarang pula, job seeker melamar posisi yang tidak sesuai dengan ilmu yang ditekuni saat kuliah. Ditambah dengan banyaknya lowongan yang tidak memberikan syarat dari jurusan tertentu.

kerja tidak sesuai jurusan

Sebenarnya hal ini bukanlah menjadi permasalahan yang cukup serius kalau kamu melihat dari sudut pandang positif. Apakah jurusan yang kamu pilih memang sesuai passion-mu? Seringkali kita belum menemukan apa sebenarnya passion kita.

Hey, ini bukan masalahmu sendiri kok. Banyak sekali di luar sana yang mengalami hal serupa. Kenapa hal ini bisa terjadi? Cari tahu dulu yuk penyebabnya!

 

Banyak pekerjaan baru mulai bermunculan

kerja tidak sesuai jurusan Foto: visualistan.com

Kemajuan teknologi juga dapat menciptakan lapangan kerja. Misalnya, dulu jarang ada orang yang tahu tentang desain grafis. Nah, sekarang justru jurusan ini punya prospek kerja yang luas. Selain itu, coba lihat freelancer yang kerjanya bisa di rumah. Bagi orang dulu, freelance itu sama saja dengan orang yang kerjanya serabutan, luntang-lantung. Tapi jangan salah paham, bukan berarti penghasilannya tidak menjanjikan lho. Itu semua berkat kemajuan teknologi yang pesat.

 

Baru menemukan passion 

kerja tidak sesuai jurusan Foto: bamboocrowd.com
Banyaknya organisasi dan unit kegiatan mahasiswa di bangku kuliah akan membuatmu mencoba banyak hal. Iseng ikut kegiatan A dan B, eh ternyata suka. Di saat-saat inilah biasanya kamu baru menemukan hal apa yang membuat kamu bersemangat hingga lupa waktu. Kesukaanmu ini belum tentu sejalan dengan jurusan yang kamu pilih.

 

Lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sesuai jurusan

Ketika hendak melamar pekerjaan, sering kamu temui latar belakang pendidikan yang dibutuhkan tidak sesuai dengan jurusanmu. Sehingga, mau tidak mau kamu menggunakan asas “Coba saja dulu.” demi mendapatkan pekerjaan. Meskipun jobdesc-nya tidak sesuai dengan keinginanmu. 
kerja tidak sesuai jurusan Foto: visualistan.com
 
Seiring berjalannya waktu, semua yang kamu pelajari pasti berguna. Dunia kerja yang sesungguhnya mencari orang yang memiliki pengalaman dengan kualitas terbaik. Meskipun jauh berbeda dari jurusan, yang penting kamu mau belajar dan serius menekuninya.
 
 

Jika dilihat dari sisi positif, tetap ada manfaatnya kok. Apa saja?

Keluar dari zona nyaman

kerja tidak sesuai jurusan Foto: silktide.com

Dengan berani memutuskan untuk bekerja tidak sesuai jurusan, berarti kamu melangkah keluar dari zona nyaman. Misalnya jurusan yang kamu ambil saat kuliah adalah eksak, kemudian profesi yang kamu pilih adalah dunia media. Tentu ilmu dasar yang kamu miliki berbeda dengan pekerjaan. Kamu harus belajar lagi dari awal tentang semua hal yang terkait dengan pekerjaanmu. Tapi, justru kamu akan merasa tertantang untuk survive dan mengembangkan potensi lebih dalam.

 

Menemukan passion baru

kerja tidak sesuai jurusan Foto: tinderboxconsultants.com

Ini menjadi keuntungan pertama yang kamu dapatkan. Kenapa? Semakin banyak hal yang kamu coba, semakin banyak juga pelajaran dan pengalaman yang kamu dapatkan. Semangat juga terus terbaharui untuk melakukan kegiatan baru. Kamu bisa menggali potensi lebih dalam di berbagai bidang yang kamu masuki. Bahkan, besar kemungkinan dari sanalah kamu perlahan-lahan menemukan passion-mu. Siapa tahu, apa yang kamu geluti sekarang mengantarmu menuju pintu kesuksesan, baik materi maupun kepuasan batin.

 

Adaptasi

Saat keluar dari zona nyaman, kamu perlu menyesuaikan diri dengan segala hal yang ada. Untuk berhasil melakukan ini, kamu harus mampu beradaptasi dengan cepat. Menyerap segala ilmu dan skill saat kuliah pasti berbeda dengan dunia kerja. Untuk menjadi profesional, kamu harus jadi fast learner. Kalau kamu mudah beradaptasi, ke mana saja kamu pergi nantinya, di bidang apa pun, tidak akan lagi kesulitan menyesuaikan diri.

 

Lebih banyak teman lintas profesi

Tempatmu bekerja akan mengenalkanmu dengan banyak orang baru dengan beragam keahilan. Orang baru dari latar belakang yang berbeda denganmu akan memberikan cerita dan pengalaman baru. Kamu akan meraih semakin banyak pengetahuan tambahan, bukan? Selain itu, bisa banyak belajar secara praktik sekaligus memperluas jaringan. Misalnya kamu gemar menulis dan ingin punya blog pribadi. Kamu bisa minta bantuan temanmu yang punya latar belakang pendidikan komputer untuk mengoptimasi blogmu. Kemudiaan, untuk desainnya, kamu bisa minta tolong temanmu yang ilustrator atau desainer grafis. Semua akan berjalan lancar, asalkan kamu mudah beradaptasi.

 

Memanfaatkan ilmu saat kuliah 

kerja tidak sesuai jurusan Foto: noticias.universia

Bekerja di luar jurusan kuliah pun membuka kesempatan untuk kerja sampingan. Sehingga, ilmu yang kamu dapat saat di bangku kuliah tetap dapat kamu terapkan. Bahkan, mendapat penghasilan tambahan pula. Kamu bisa jadi freelancer. Misalnya, jadi guru privat. Kamu bisa membuat dasar pendidikanmu sebagai sesuatu yang bisa kamu bagikan. Contoh, jadi guru privat komputer atau kimia, mungkin? Kamu bisa mendaftarkan dirimu sebagai guru privat di ruangguru.com. Selain bisa mengatur jadwal sendiri, kamu juga bisa mendapat penghasilan tambahan hingga 20 juta per bulannya lho. Kalau dari kerja sampingan sebagai guru privat saja kamu bisa mendapat sebegitu besarnya, apalagi jika ditambah dengan penghasilan utama? Ilmu selama kuliah terpakai, banyak skill terasah, dan penghasilan dua kali lipat. Siapa yang tidak tergiur?

 

Intinya, jangan pernah takut mencoba! Dari seluruh hal baru yang kamu coba, pengalamanmu akan jauh lebih variatif. Banyaknya pengalaman coba sana-sini akan mengarahkan kamu ke kehidupan yang lebih baik. Tapi bukan berarti kamu asal memilih jurusan ya. Tetaplah menentukan jurusan. Untuk lebih mengenal berbagai jurusan, coba kamu baca di sini.

Ingat, masa depanmu ada di tanganmu. Jurusan dan almamater tidak bisa menjamin hidupmu akan sukses. Kerja lintas jurusan bukan masalah berarti kok. Siapa tahu pekerjaanmu ini membuat kamu lebih unggul dari teman seprofesi?

Cheers!

Ruangguru