Latihan Soal SBMPTN TPA: Kemampuan Numerikal Deret

Squad, menghadapi soal TPA memang membutuhkan strategi khusus untuk mengerjakannya. Bila tes lainnya (bahasa Inggris, Matematika, bahasa Indonesia, Saintek, dan Soshum) menuntut kamu untuk paham dengan konsep-konsep dasarnya, soal TPA membutuhkan logika berpikir yang runut. Untuk itu, yuk kita berlatih soal-soal TPA berikut.

Untitled design (4)-17

1. 4, 12, 28, 60, 124, 252, …

  1. 504
  2. 508
  3. 512
  4. 516
  5. 520

Kunci: B

Pembahasan:

1-405577069071

Jika polanya seperti tersebut, deret setelah 252 adalah 252 + 256 = 508

Untitled design (4)-17

2. ½, 1, 1, 3, 9, 13, 65, 71, …

  1. 378
  2. 492
  3. 497
  4. 515
  5. 604

Kunci: C

Pembahasan:

2-69

Jika mengikuti pola beda dan rasio, akan didapat angka 497 untuk deret setelah angka 71.

Untitled design (4)-17

3. 4, 5, 11, 13, 25, 29, 46, … 

  1. 49
  2. 51
  3. 52
  4. 53
  5. 54

Kunci: D

Pembahasan:

Terdapat dua pola dalam deret tersebut.

Pola pertama (suku ganjil):

3a-1

Pola kedua (suku genap):

3b

Jadi, suku berikutnya sesuai dengan pola kedua adalah 53.

Untitled design (4)-17

4. 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, …

  1. 203
  2. 213
  3. 223
  4. 233
  5. 243

Kunci: D

Pembahasan:

Jika dilihat sekilas, deret ini adalah deret Fibonaci, yaitu suku berikutnya adalah jumlah dari dua suku sebelumnya.

5 + 8 =13, 8 + 13 = 21, 13 + 21 = 34, 21 + 34 = 55, 34 + 55 = 89, 55 + 89 = 144

Maka, suku setelah 144 adalah hasil dari 89 + 144 = 233.

Jadi, suku berikutnya sesuai dengan pola kedua adalah 53.

Untitled design (4)-17

5. 0,25, 4-10 , 1, 1,375, … 

  1. 5-10
  2. 6-10
  3. 2
  4. 7-10
  5. 2,375

Kunci: A

Pembahasan:

Semua suku deret diubah menjadi pecahan untuk memudahkan mengetahui pola deretnya.

8-10

Disamakan penyebut menjadi 8.

9-13

Deret pembilangnya adalah10-9 dengan beda 3.

Ini berarti deret selanjutnya adalah image-31

Untitled design (4)-17

6. 6, 11, 21, …, 81, 9, 14, 24, 44, … 

  1. 31 dan 64
  2. 36 dan 74
  3. 41 dan 84
  4. 46 dan 94
  5. 51 dan 104

Kunci: C

Pembahasan: 

Terdapat dua pola pengerjaan deret tersebut.

Pola pertama:

12-8

Pada pola tersebut terlihat bahwa pola deret sebelum tanda akar sama dengan pola beda setelah tanda akar sehingga setelah beda 10 akan muncul beda 20 juga di sebelah kiri. Hal ini berarti beda deret ini adalah 2x beda sebelumnya.

Pola kedua (sebaiknya deret separuhnya disusun ke bawah):

13-7

Deret atas dan bawah bedanya stabil +3. Hal ini berarti deret di atas 44 adalah 41 dan deret di bawah 81 adalah 84.

Untitled design (4)-17

7. 3, 6, 6, 10, 10, 14, 15, …

  1. 17
  2. 18
  3. 19
  4. 20
  5. 21

Kunci: B

Pembahasan:

Jika diperhatikan, deret ini tidak mungkin memiliki satu pola karena ada dua pasang angka yang sama. Oleh karena itu, kemungkinan besar deret ini memiliki dua pola:

Suku ganjil: 14-5577069071

Suku genap:15-4

Pada suku genap, beda deret stabil +4 sehingga suku kedelapan dalam deret tersebut adalah 14+4=18.

Untitled design (4)-17

8. 17, 25, 42, 67, 109, 176, …

  1. 245
  2. 255
  3. 265
  4. 275
  5. 285

Kunci: E

Pembahasan:

Jika dilihat dari pola deret, deret ini adalah deret fibonaci.

42=17+25             67=25+42             109=42+67              176=67+109

Jadi, deret berikutnya adalah 109+176=285.

Untitled design (4)-17

9. 168, 161, 164, 82, 75, 78, 39, 32, …

  1. 64
  2. 25
  3. 28
  4. 35
  5. 70

Kunci: D

Pembahasan:

Deret ini hanya memiliki satu pola sebagai berikut:

16-2

Jika mengikuti pola, deret selanjutnya adalah 32+3=35.

Untitled design (4)-17

10. 5, 11, 23, 47, …, 191, 383, 767, 1535

  1. 105
  2. 95
  3. 90
  4. 85
  5. 80

Kunci: B

Pembahasan:

17-1

Jadi, suku yang hilang di tengah adalah 47+48=95

Untitled design (4)-17

11. 1, 9, 25, 49, …

  1. 64
  2. 70
  3. 72
  4. 76
  5. 81

Kunci: E

Pembahasan

Pola deret adalah bilangan ganjil yang dikuadratkan. Suku berikutnya adalah 18-2

Untitled design (4)-17

12. 21,4; …; 17,4; 4,5; 13,4; 7,5; …; 11,5.

  1. 5,4 dan 9,4
  2. 2,5 dan 9,4
  3. 5,4 dan 5,5
  4. 6,5 dan 7,4
  5. 7,4 dan 4,5

Jawaban: B

Pembahasan:

19-2

Untitled design (4)-17

Soal-soal TPA memang membutuhkan rumus-rumus yang cukup kompleks. Namun jangan khawatir, dengan berlatih kamu pasti bisa semakin lancar dalam mengerjakannya. Lakukanlah persiapan sebaik mungkin agar kamu tidak menyesal nantinya. Mau berlatih dengan soal-soal lainnya lengkap dengan pembahasannya? Yuk, berlangganan paket SBMPTN di ruangbelajar sekarang!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D