Trik Membaca Bagi yang Tidak Suka Membaca

“Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak hal yang akan kamu ketahui. Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak tempat yang akan kamu kunjungi.” – Dr.Seuss

Hayoo, siapa di sini yang masih malas membaca? Merujuk dari quotes di atas, seharusnya bisa memotivasi kamu untuk lebih giat membaca. Well, minat baca kita—orang Indonesia—memang semakin memprihatinkan.

Info minat membaca

Berdasarkan data United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan Ilmiah dan Kebudayaan PBB tahun 2012, indeks minat membaca masyarakat Indonesia baru mencapai angka 0,001. Ini berarti dari setiap seribu orang Indonesia hanya ada satu orang saja yang punya minat baca. Miris, bukan?

trik membaca

Membaca merupakan sebuah proses, bukan sesuatu yang instan dan hasilnya bisa langsung dinikmati. Untuk bisa memahami setiap kalimat, dibutuhkan konsentrasi, juga kesabaran. Sementara, kebanyakan dari kita adalah tipe yang senang dengan hal instan. Apalagi semenjak era globalisasi di mana segala hal jadi lebih mudah. Betul, tidak?

Bisa dikatakan, membaca ini merupakan kegiatan individual. Kalau kamu sedang membaca, agak mustahil kan bacanya ramai-ramai? Nah, karena orang Indonesia memiliki jiwa sosial yang tinggi, jadi cenderung lebih senang menghabiskan waktu untuk nongkrong bareng kerabat. Sedangkan di Barat, anak-anak dibiasakan berpikir mandiri dan menyatakan aspirasinya.

Selain itu, orang Indonesia nampaknya lebih senang berinteraksi secara lisan. Lisan dirasa lebih praktis, cepat dan langsung ke sasaran dibandingkan membaca atau menulis. Berbagai acara talkshow, debat, serta diskusi yang ditayangkan di televisi menunjukkan bahwa sebagian besar orang Indonesia gemar berbudaya lisan.

Tapi, ada kalanya ketika mau ujian, beberapa mata pelajaran/kuliah harus dipelajari dengan banyak membaca. Untuk sebagian orang, membaca butuh konsentrasi yang tinggi. Bagaimana caranya agar bisa tetap konsen membaca dengan waktu yang singkat? Eits, jangan bingung dulu! Ada beberapa trik membaca bagi kamu yang kurang suka membaca nih. Trik ini akan membuat kamu membaca dalam waktu singkat, namun tetap paham. Penasaran? Keep reading.

Line by line

Tekniknya, membaca secara berurutan dari baris awal hingga akhir. Teknik ini digunakan untuk membaca bacaan yang sifatnya padat, banyak istilah asing, atau bacaan baru bagi si pembaca. Biasanya dialami saat duduk di bangku SD atau SMP. Umumnya, siswa yang baru mengenal bahan bacaan pasti khawatir kalau ada informasi terlewat jika dibaca secara cepat.

Melingkar

Teknik ini dilakukan dengan mencari kata kunci. Kamu bisa membaca secara acak untuk menemukan kata kunci pada sebuah bacaan. Jadi, dapat cepat memahami intinya langsung. Selebihnya, gunakan akal pikiran serta logikamu untuk menghubungkan satu dengan yang lainnya. Bacaan ringan seperti koran, majalah, atau portal berita online bisa menggunakan teknik ini.

Spiral

Nah, kalau model spiral ini, kamu tidak membaca seluruh bagian yang ada, tapi secara zig-zag atau spiral. Bingung? Kalimat yang terbaca memang tidak akan tersambung sempurna. Nah, justru di situlah proses kreatifmu untuk cari kata penghubung sesuai dengan pemikiran. Teknik ini membuat kamu menyimpulkan sendiri informasi yang didapat.

trik membaca

Siapkan segala sesuatu yang bisa mendukung kondisi agar membaca lebih menyenangkan. Untuk itu, kamu perlu mencari waktu yang tepat, dan tidak mengganggu aktivitas lain. Selain waktu, faktor tempat juga berpengaruh. Tempat yang cukup cahaya, sejuk, tidak riuh, bersih, disertai dengan sayup-sayup iringan musik akan mengasyikkan untuk membaca. Posisikan tubuhmu dengan tegak, dan pastikan jarak antara buku dan mata kira-kira 30 centimeter.

 Membaca di taman

Foto: zmescience

 Agar dapat menyerap banyak informasi dalam waktu yang singkat, kamu harus biasakan diri untuk tidak membaca kata per kata. Jadi, seleksi apa saja yang harus kamu baca. Saat membaca, kamu akan menangkap informasi saat matamu berhenti bergerak. Ada jeda bagi mata untuk mencerna informasi yang didapat. Kuncinya, minimalkan jumlah gerakan mata terhenti, dan maksimalkan jumlah kata yang terbaca pada setiap satu putaran mata bergerak.

Ketika membaca, sebenarnya dalam satu halaman hanya akan terdapat beberapa kata kunci yang penting. Oleh sebab itu, penting melakukan scanning baik secara vertikal maupun horizontal bersamaan.

So, bagi kamu yang masih malas membaca, bisa mengombinasikan ketiga trik di atas. Tapi tidak ada salahnya mencoba untuk mulai gemar membaca ya, teman-teman. Minta rekomendasi buku ke teman, targetkan membaca satu buku setiap bulannya, dan banyak lagi.

Yuk, budayakan membaca!

Ruangguru