Artikel ini memberikan pembahasan soal dari tayangan TVRI tanggal 4 Agustus 2020 untuk kelas 4-6 SD, SMP, dan SMA.

—

Pada tayangan hari ini, siswa 4-6 SD belajar mengenai sistem pernapasan manusia, siswa SMP belajar tentang pecahan, dan siswa SMA belajar tentang sistem persamaan linear kuadrat (bagian 1). Berikut adalah pembahasan soal dari tayangan Rumah Belajar TVRI hari ini.

SOAL

1. Menurutmu, apa yang menyebabkan seseorang cegukan dan bagaimana cara mengatasinya?

 

JAWAB:

Cegukan atau dalam istilah medis disebut singultus berasal dari bahasa latin, yaitu “singult” yang berarti ‘menarik napas ketika menangis’. Nah, cegukan ini terjadi akibat kontraksi secara tiba-tiba pada otot-otot yang berada di antara tulang rusuk dan juga otot diafragma yang berada di bawah rongga dada. Kontraksi tiba-tiba ini menyebabkan katup pada celah yang menghubungkan antara tenggorokan dengan kerongkongan ikut menutup dan menghalangi lewatnya udara, sehingga menimbulkan bunyi yang khas seperti “hic”.

Pada umumnya, cegukan ini disebabkan karena hal-hal yang ringan dan akan hilang dalam waktu beberapa saat. Namun, pada kondisi tertentu cegukan dapat bertahan hingga 2 hari bahkan lebih. Di antara penyebab cegukan, yaitu:

• Reflek pada balita yang belum sempurna.
• Makan terlalu cepat atau terlalu banyak.
• Minuman minuman bersoda atau beralkohol.
• Efek obat bius pasca operasi.
• Kelainan pada saluran pencernaan.
• Kelainan pada saluran pernapasan.
• Kelainan saraf, serta kelainan otak, dan faktor-faktor lainnya.

Jika kita mengalami cegukan yang diakibatkan oleh hal-hal ringan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi cegukan. Cara-cara tersebut adalah:

• Minum secara perlahan.
• Menahan napas beberapa saat.
• Mengatur pernapasan.
• Mengecap makanan dengan rasa masam.
• Memposisikan tubuh telungkup, dan beberapa cara lainnya.

SOAL

2. Mengapa virus corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan? Lalu apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut?

 

JAWAB:

Sebelum membahas mengenai virus corona, kita terlebih dahulu harus mengetahui mengenai apa itu virus. Virus merupakan agen infeksi berukuran kecil yang hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam sel inangnya atau sel yang sedang diinfeksi. Virus akan menginfeksi sel inang dan melakukan proses perbanyakan diri yang disebut sebagai replikasi. Proses replikasi yang berlangsung diakhiri dengan kematian pada sel inang dan keluarnya virus-virus baru dari sel tersebut. Kemudian, virus baru tadi akan menginfeksi sel-sel lain disekitarnya. Secara umum, virus hanya menyerang bagian-bagian spesifik pada makhluk hidup atau dengan kata lain, virus tidak dapat menyerang semua jenis sel. Hal ini disebabkan karena pada bagian terluar virus terdapat protein yang dapat mengenai sel secara spesifik atau disebut sebagai protein reseptor.

Pada virus corona, jenis reseptor yang dimiliki merupakan reseptor yang dapat mengenali sel-sel pada sistem pernapasan manusia. Saat terinfeksi, virus corona akan masuk ke dalam sel pada sistem pernapasan dan akan bereplikasi, sehingga menyebabkan kematian pada sel-sel di saluran pernapasan. Karena itu, ketika seseorang terinfeksi oleh virus corona maka akan terjadi gangguan pada sistem pernapasan. Gangguan yang dimaksud meliputi hidung berlendir, batuk, sesak napas, pneumonia atau paru-paru basah, hingga kematian yang disebabkan kerusakan paru-paru.

Perlu diingat, bahwa virus hanya dapat bertahan jika berada di dalam sel hidup. Sehingga, untuk menghindari penyebaran virus corona dapat dilakukan dengan mencegah masuknya virus ke tubuh kita. Cara-cara tersebut menghindari kontak dengan pasien penderita virus corona, selalu menggunakan masker agar virus tidak keluar dan masuk saluran pernapasan, menjaga jarak dengan orang lain agar virus mati sebelum mencapai tubuh kita, dan selalu mencuci tangan sebelum memegang bagian sekitar wajah terutama setelah melakukan kontak di luar rumah.

SOAL

3. Mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas, melainkan dengan kantong udara? Jelaskan!

 

JAWAB:

Burung merupakan anggota kelompok dari hewan bertulang belakang yang melakukan proses pernapasan dengan organ paru-paru dan dibantu oleh kantung udara. Pada kondisi menghinggap, burung akan melakukan proses pernapasan dengan cara memperbesar dan mengecilkan rongga dada. Ketika rongga dada membesar, udara dari luar akan masuk melewati hidung, faring, trakea, bronkus, kemudian udara berakhir pada paru-paru dan sebagian udara lain akan masuk ke kantung udara bagian belakang. Ketika rongga dada mengecil, udara dari kantung bagian belakang akan mengalir ke kantung udara bagian depan. Aliran udara tadi akan melewati saluran yang disebut parabronkus. Parabronkus ini berfungsi sebagai tempat pertukaran antara gas oksigen dengan gas karbondioksida. Hal ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan kelompok hewan yang memiliki paru-paru lainnya, pertukaran udara pada burung bukan terjadi pada alveolus karena burung tidak memiliki alveolus sebagai tempat pertukaran udara.

Namun, mekanisme yang telah dijelaskan tadi tidak dapat terjadi pada saat burung sedang terbang. Hal ini dikarenakan tulang dada dan tulang rusuk pada burung merupakan tempat melekatnya otot-otot yang digunakan saat terbang. Sehingga, aliran udara ke dalam paru-paru digantikan melalui proses pengepakan sayap saat terbang. Pada saat sayap diangkat ke atas, kantung udara di ketiak mengembang sehingga terisi oleh udara, sedangkan kantung udara selangka akan mengempis. Ketika sayap turun, kantung udara ketiak akan terjepit dan kantung udara di antara tulang selangka mengembang sehingga udara mengalir ke dalam kantung udara di antara tulang selangka melewati paru-paru. Saat proses itulah terjadi proses pertukaran gas saat terbang.

SOAL

1. Urutkan pecahan berikut dari yang terbesar ke yang terkecil:

 

JAWAB:

Untuk mengurutkan pecahan-pecahan di atas, bentuk-bentuk tersebut harus kita ubah ke dalam bentuk yang sejenis terlebih dahulu. Pada pembahasan ini, kita akan ubah ke dalam bentuk desimal. Perhatikan bahwa:

Jadi, urutannya dari yang terbesar ke yang terkecil adalah:

atau,

 

SOAL

2. Jawablah soal berikut:

 

JAWAB:

Perhatikan bahwa:

• Jika kita ambil penjumlahan 2 suku pertama:

• Jika kita ambil penjumlahan 3 suku pertama:

 

Penjumlahan di atas membentuk suatu pola, yang jika diperhatikan, maka jika kita ambil penjumlahan n suku pertama, hasilnya adalah:

Dengan demikian, diperoleh:

 

SOAL

3. Ibu Andi, Ibu Budi, dan Ibu Cecep hendak menyumbang telur untuk hajatan Ibu Irma. Jumlah telur sumbangan dari Ibu Andi dan Ibu Budi adalah 12,9 kg. Jumlah telur sumbangan dari Ibu Budi dan Ibu Cecep adalah 15,0 kg. Jumlah telur sumbangan dari Ibu Andi dan Ibu Cecep adalah 12,5 kg.

a. Berapa jumlah telur yang diterima Ibu Irma?

b. Siapakah yang menyumbang telur terbanyak?

 

JAWAB:

Misalkan,

A = banyak sumbangan telur Ibu Andi (kg)

B = banyak sumbangan telur Ibu Budi (kg)

C = banyak sumbangan telur Ibu Cecep (kg)

Berdasarkan informasi pada soal, kita peroleh:

A + B = 12,9 … (1)

B + C = 15,0 … (2)

A + C = 12,5 … (3)

 

a. Jumlah telur yang diterima Ibu Irma

Dengan menjumlahkan ketiga persamaan di atas, kita peroleh:

Perhatikan bahwa A + B + C merupakan jumlah telur yang disumbangkan oleh Ibu Andi, Ibu Budi, dan Ibu Cecep kepada Ibu Irma. Dengan demikian, jumlah telur yang diterima Ibu Irma adalah sebanyak 20,2 kg.

b. Penyumbang telur terbanyak

Perhatikan bahwa dengan substitusi persamaan (1) ke persamaan (4), kita peroleh:

Selanjutnya, substitusi nilai C = 7,3 ke persamaan (2) dan (3), kita peroleh:

Dari sini, kita peroleh bahwa sumbangan telur terbanyak yang diterima Ibu Irma adalah 7,7 kg, yaitu yang disumbangkan oleh Ibu Budi.

Jadi, yang menyumbang telur terbanyak adalah Ibu Budi.

SOAL

1. Terdapat dua buah titik potong antara garis x + 2y = 7 dan lingkaran x² + y² = 10. Tentukan koordinat kedua titik potong tersebut.

 

JAWAB:

Misalkan,

Untuk memperoleh nilai x, kita substitusi persamaan (1) ke persamaan (2).

x² + y² = 10

(7 – 2y)² + y² = 10

49 – 28y + 4y² + y² = 10

49 – 10 – 28y + 5y² = 0

5y² – 28y + 39 = 0

(5y – 13) (y – 3) = 0

Sehingga diperoleh,

5y – 13 = 0

5y = 13

y₁ = 13/5

dan

y – 3 = 0

y₂ = 3

Kemudian, untuk memperoleh nilai x, kita substitusikan nilai y₁ dan y₂ ke persamaan (1).

Untuk y₁ = 13/5, maka:

Untuk y₂ = 3, maka:

Jadi, solusi sistem persamaan linear tersebut adalah (9/5,13/5) dan (1,3).

SOAL

2. Solusi dari persamaan linear y = 2x – 5 dan kuadrat y = x² – 3x + 1 adalah …

 

JAWAB:

Misalkan,

y = 2x – 5 … (1)

y = x² – 3x + 1 … (2)

Untuk memperoleh nilai x, kita substitusi persamaan (2) ke persamaan (1).

y = 2x – 5

x² – 3x + 1 = 2x – 5

x² – 3x – 2x + 1 + 5 = 0

x² – 5x + 6 = 0

(x – 3) (x – 2) = 0

Sehingga diperoleh,

x – 3 = 0

x₁ = 3

dan

x – 2 = 0

x₂ = 2

Kemudian, untuk memperoleh nilai y, kita substitusikan nilai x₁ dan x₂ ke persamaan (1).

Untuk x₁ = 3, maka y₁ = 2(3) – 5 = 6 – 5 = 1.

Untuk x₂ = 2, maka y₂ = 2(2) – 5 = 4 – 5 = -1.

Maka, solusi sistem persamaan linear tersebut adalah (1,3) dan (-1,2).

SOAL

3. Gambar berikut adalah jaring-jaring wadah tabung dengan jari-jari r cm dan tinggi h cm. Panjang total dari lembar metal di mana tabung akan dibuat adalah 1 meter dan area yang berwarna biru tidak digunakan. Luas permukaan tabung tersebut adalah 1.400π cm².

a. Tuliskan sistem persamaan linier-kuadrat dalam r dan h.
b. Hitunglah volume wadah tabung tersebut dalam cm³ (terdapat 2 jawaban ya, teman-teman).

 

JAWAB:

a. Perhatikan hubungan r dan h dengan panjang total lembar metal pada gambar!

Maka diperoleh,

Kemudian pada soal diketahui pula bahwa luas permukaan tabung tersebut adalah 1.400π cm², maka:

Jadi, persamaan linear-kuadrat soal di atas adalah 4r + h = 100 dan r² + rh – 700 = 0.

b. Untuk menghitung volume, kita hitung terlebih dahulu panjang jari-jari (r) dan tinggi (h) dengan cara menyelesaikan persamaan linear-kuadrat pada bagian (a).

Misalkan,

Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2), maka diperoleh:

r² + rh – 700 = 0

r² + r(100-4r) – 700 = 0

r² + 100r – 4r2 – 700 = 0

-3r² + 100r – 700 = 0 (kali dengan -1)

3r² – 100r + 700 = 0

(3r – 70) (r – 10) = 0

Sehingga, r₁ = 70/3 dan r₂ = 10.

Kemudian, untuk nilai h, kita substitusi kedua nilai r tersebut ke persamaan (1), maka:

dan

Diperoleh dua buah pasangan nilai r dan h, yaitu:

Sehingga, terdapat dua volume yang mungkin, yaitu:

Jadi, volume tabung yang mungkin adalah 11.397,037 cm3 dan 18.840 cm³.

Nah, itu tadi pembahasan soal TVRI tanggal 4 Agustus 2020. Bagaimana, cukup jelas kan pembahasannya? Jangan lupa untuk terus update pembahasan soal latihan TVRI di ruangbaca setiap harinya, ya. Buat kamu yang mau latihan soal lebih banyak lagi, bisa banget coba di ruanguji. Daftar sekarang, yuk!