Kiat Sukses Memilih PTN Setelah Pengumuman Nilai UTBK SBMPTN 2019

Artikel ini memberikan kiat sukses memilih PTN setelah pengumuman nilai UTBK SBMPTN 2019 dari Ketua LTMPT, Ravik Karsidi

—

Squad, sudah lihat skor hasil UTBK 2019 milikmu? Apakah nilaimu sudah cukup memuaskan dan termasuk ke dalam kategori nilai tinggi? Tiap sepuluh hari setelah UTBK, panitia akan mengumumkan hasil nilai peserta. Pengumuman dimulai dari tanggal 23 April 2019 kemarin bagi peserta UTBK sesi awal yang akan dilanjutkan dengan proses pendaftaran ke perguruan tinggi negeri. Nilai UTBK akan menjadi syarat wajib untuk mendaftar ke PTN di SBMPTN 2019 mendatang.

Setelah kamu melihat nilai UTBK, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi memilih jurusan berdasarkan nilai yang kamu dapatkan agar bisa diterima di PTN impian. Bagaimana ya kiatnya?

Dilansir dari tempo.co, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi mengatakan, ada rincian nilai dari beberapa tes UTBK pada pengumuman nilai. Ada pula keterangan nilai yang mencakup rendah, cukup, dan tinggi. Nilai inilah yang menjadi dasar untuk kamu mendaftarkan diri ke PTN atau jurusan impian.

Memilih jurusan kuliah (Sumber: lendkey.com)

Ravik Karsidi pun memberikan kiat memilih jurusan untuk kamu nih Squad. “Cari PTN dan jurusan yang kira-kira pesaingnya tidak terlalu ketat,” ujar Ravik. Selain itu, kuota atau daya tampung jurusan juga perlu kamu perhitungkan.

Baca juga: Daya Tampung UGM di SBMPTN 2019

Baca juga: Daya Tampung Universitas Indonesia di SBMPTN 2019

Baca juga: Daya Tampung ITB di SBMPTN 2019

Waktu pendaftaran ke PTN melalui jalur SBMPTN 2019 baru akan mulai dibuka pada tanggal 10-24 Juni 2019 secara online, setelah semua proses UTBK selesai. Manfaatkan kesempatan ini untuk mencari jurusan yang sekiranya bisa lolos dengan nilai ujian yang kamu miliki.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran, Arry Bainus mengatakan, tidak ada acuan khusus dan pasti bagi calon peserta dengan nilai ujiannya agar bisa lolos pada jurusan tertentu. Sebab, pihak kampus juga belum bisa menentukan bobot (nilai) karena belum melihat nilai secara keseluruhan. Menurut Arry, sulit bagi kampus menetapkan standar nilai masuk terlebih dahulu. Bisa jadi standar nilai yang ditetapkan ternyata lebih tinggi dibandingkan nilai peserta keseluruhan yang mendaftar. “Nanti malah tidak ada peserta yang lolos misalnya ke Fakultas Kedokteran,” ujarnya.

Sistem SBMPTN 2019 sendiri berbeda dengan pendaftaran siswa SMP ke SMA negeri. Walaupun cara pendaftaran sama-sama mengajukan nilai ujiannya untuk tahap seleksi, pendaftaran online SMA bersifat terbuka lengkap dengan passing grade sehingga pendaftarnya bisa tahu lolos atau tidaknya. Berbeda dengan seleksi SBMPTN yang tetap akan berlangsung tertutup.

Squad, nilai yang keluar saat ini baru nilai Gelombang I sesi awal. Pantau terus perkembangan nilai-nilai dari peserta lain selanjutnya ya untuk mengetahui posisimu di antara pesaing lainnya. Psst, ayo jangan kendor dulu. Persiapkan dirimu dengan lebih maksimal lagi untuk menghadapi UTBK Gelombang II bersama ruangbelajar.