Latihan Soal SBMPTN Geografi: Litosfer dan SDA

Squad, pelaksanaan SBMPTN  memang masih beberapa bulan lagi, tapi nggak ada salahnya ‘kan kamu mulai mempersiapkan diri dari sekarang agar dapat diterima di Universitas dan jurusan impian. So, kali ini kita akan belajar latihan soal SBMPTN Geografi dengan topik Litosfer dan SDA. Sudah siap? Yuk, kita mulai belajar!

1. Tenaga endogen bersifat membangun.

SEBAB

Tenaga endogen adalah tenaga yang terbentuk dari faktor sedimentasi.

Jawaban: C

Pembahasan: Tenaga endogen bersifat membangun. Tenaga endogen terbentuk dari tenaga tektonisme, vulkanisme, dan seisme. Sedangkan sedimentasi adalah salah satu dari tenaga eksogen.

2. Contoh pergerakan tektonik dan dampak  yang ditimbulkannya adalah…

1. Divergen dapat menyebabkan terbentuknya lipatan.
2. Konvergen dapat membentuk gerakan tanggul dasar samudera.
3. Divergen dapat menimbulkan gerakan di palung laut.
4. Transform dapat meningkatkan perenggangan lempeng.
5. Konvergen dapat menyebabkan gempa bumi.

Jawaban: E

Pembahasan:

1. Gerak lempeng konvergen menghasilkan:

1. Gempa bumi tektonik
2. Terbentuknya palung laut
3. Terbentuknya gunung berapi

2. Gerak lempeng divergen menghasilkan:

1. Vulkanisme laut dalam
2. Terbentuknya Mid Ocenic Ridge (pematang tengah samudera)

3. Gerak Sesar/Transform menghasilkan:

1. Patahan

3. Penambangan pasir dan batu di sepanjang aliran sungai menyebabkan tanggul sungai dan jembatan runtuh.

SEBAB

Pola arus dan kecepatan aliran sungai meningkat karena penghambat laju aliran air semakin sedikit akibat penambangan  pasir dan batu.

Jawaban: A

Pembahasan: Pengambilan pasir dan batu di sepanjang aliran sungai dapat menyebabkan tanggul sungai dan jembatan runtuh. Hal tersebut disebabkan karena pola arus dan kecepatan aliran sungai meningkat akibat penghambat laju aliran air yang semakin sedikit karena kegiatan penambangan  pasir dan batu. Kedua pernyataan tersebut benar dan saling berkaitan.

Baca juga: Latihan Soal SBMPTN Geografi: Litosfer dan SDA

4. Sawah pasang surut seperti yang terdapat di Kalimantan, tidak dijumpai di Sulawesi.

SEBAB

Alur sungai di Sulawesi pada umumnya pendek dengan profil lereng yang curam.

Jawaban: A

Pembahasan: Sawah pasang surut seperti yang terdapat di Kalimantan, tidak dijumpai di  Sulawesi karena alur sungai di Sulawesi pada umumnya pendek dan profil lerengnya curam. Sawah pasang surut hanya dijumpai pada pesisir yang landai di mana air laut akan naik ke daratan saat terjadi pasang naik dan menggenangi area yang rendah. Area tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lahan sawah pasang surut. Kalimantan umumnya memiliki pantai yang datar, alur sungai panjang, dan profil sungai bagian hilir yang landai. Kondisi tersebut sangat mendukung untuk pemanfaatan lahan sawah pasang surut. Hal ini sangat berbeda dengan Sulawesi yang memiliki pantai bertebing, alur sungai pendek, dan profil sungai bagian hilir yang curam sehingga tidak memungkinkan untuk pemanfaatan lahan sawah pasang surut. Jadi jawaban yang paling tepat adalah A.

5. Wilayah di Indonesia yang tidak termasuk dalam wilayah rawan gempa adalah pulau….

1. Papua
2. Sulawesi
3. Kalimantan
4. Lombok
5. Madura

Jawaban: C

Pembahasan: Wilayah Indonesia yang tidak termasuk dalam zona rawan gempa adalah Pulau Kalimantan. Pulau Kalimantan adalah pulau yang tidak dilewati jalur ring of fire (rangkaian cincin gunung api) dan termasuk wilayah yang jauh dari pertemuan tiga lempeng tektonik (lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia). Hal tersebut membuat Kalimantan jarang mengalami gempa, baik karena peristiwa tektonisme maupun vulkanisme.

6. Untuk mengimbangi kebutuhan akibat adanya pertambahan penduduk, maka usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian di luar Pulau Jawa adalah dengan cara ekstensifikasi pertanian.

SEBAB

Ekstensifikasi pertanian merupakan usaha untuk memperluas areal lahan pertanian yang hanya bisa dilakukan di daerah Pulau Jawa saja.

Jawaban : C

Pembahasan: Pernyataan pertama benar, dalam  rangka mengimbangi kebutuhan akibat  adanya pertambahan penduduk, ekstensifikasi (memperluas lahan) pertanian di luar Pulau Jawa masih bisa dilakukan. Pernyataan kedua salah, karena ekstensifikasi pertanian di Pulau Jawa sulit untuk dilakukan, karena sudah tidak ada lagi lahan yang dapat diubah menjadi lahan pertanian.

7.  Minyak bumi dan batu bara termasuk bahan galian vital.

SEBAB

Minyak bumi dan batu bara termasuk bahan galian terbarukan.

Jawaban: E

Pembahasan:

Salah satu klasifikasi bahan galian ditentukan menurut kepentingannya berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 1976, yaitu sebagai berikut :

• Golongan A, yaitu golongan bahan galian strategis. Bahan galian tersebut penting untuk pertahanan dan perekonomian negara. Contohnya batu bara, minyak bumi, bauksit, timah putih, mangan, besi, dan nikel. Minyak bumi dan batu bara termasuk  bahan galian yang tidak dapat diperbarui, karena pemulihannya yang amat lambat dan jumlahnya yang terbatas
• Golongan B, yaitu golongan galian vital yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Contohnya emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, mika, dan asbes
• Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk dalam golongan A dan B. Contohnya pasir, batu granit, lempung, batu kapur, dan lain-lain.

Sehingga, kedua pernyataan tersebut salah.

8. Inventarisasi  sumber daya alam dapat dilakukan  dengan bantuan penafsiran citra penginderaan jauh.

SEBAB

Citra terdiri atas optik dan radar.

Jawaban : C

Pembahasan: Inventarisasi  sumber daya alam  dapat dilakukan dengan  bantuan penafsiran citra penginderaan  jauh, karena citra memuat berbagai kenampakan objek di permukaan bumi termasuk sumber daya alam.  Citra terdiri dari citra foto dan citra non-foto. Jadi pernyataan pertama benar dan pernyataan kedua salah.

9. Lembah yang berupa teras, bisa ditemukan pada sungai konsekuen.

SEBAB

Lembah yang berupa teras hanya mungkin ada pada wilayah yang mempunyai  keseimbangan antara proses pengangkatan dengan proses pengikisan sungai.

Jawaban: C

Lembah yang berupa teras, bisa ditemukan pada sungai konsekuen (sungai yang arah alirannya searah kemiringan lereng). Pernyataan tersebut benar.

Lembah yang berupa teras biasanya ditemukan pada aliran sungai yang mengalir di atas zona patahan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut!

Gimana menurut kamu pembahasan di atas, Squad? Semoga mudah dipahami ya. Masih banyak pembahasan lainnya yang bisa kamu pelajari, lho. Mau latihan soal SBMPTN lainnya dari tahun 2014 sampai tahun 2018? Yuk, langsung download aplikasi Ruangguru dan berlatih soal-soalnya di ruangbelajar!