Tryout SBMPTN Ekonomi 2020: Latihan Soal Hubungan Antarhal

 Artikel ini menyajikan soal-soal tryout SBMPTN mata pelajaran Ekonomi tahun 2020, yang terdiri dari soal hubungan antarhal dan benar/salah.

—

Halo, Squad! Masih belum puas sama latihan soal tryout ekonomi kemarin? Woles, woles, Ruangguru masih punya segudang soal latihan untuk kamu. Nah, kali ini Ruangguru akan membagikan beberapa contoh bentuk soal tryout tentang hubungan antarhal dan pernyataan benar-salah. Lets to the go!

 

PERNYATAAN SEBAB AKIBAT

Topik         : Indeks Harga dan Inflasi

Subtopik   : Dampak dan Cara Mengendalikan Inflasi

11. Cost push inflation berasal dari produsen sehingga menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri.

Sebab

Cost push inflation terjadi karena adanya peningkatan harga faktor produksi.

Jawaban: A

Pembahasan

Cost push inflation adalah salah satu jenis inflasi yang disebabkan karena peningkatan harga faktor produksi sehingga menimbulkan kenaikan biaya produksi. Kenaikan biaya produksi menyebabkan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan berkurang. Pengurangan tersebut dicerminkan oleh pergeseran kurva penawaran ke kiri.

 

Topik         : Indeks Harga dan Inflasi

Subtopik   : Dampak dan Cara Mengendalikan Inflasi

12. Salah satu kebijakan moneter yang diterapkan saat terjadi inflasi adalah menjual surat berharga pemerintah kepada bank umum.

Sebab

Menjual surat berharga pemerintah kepada bank umum disebut operasi pasar terbuka.

Jawaban: B

Pembahasan:

Kebijakan moneter yang dapat diterapkan saat terjadi inflasi di antaranya adalah menjual surat berharga kepada masyarakat umum melalui operasi pasar terbuka, memperketat syarat pemberian kredit (kredit selektif), kebijakan meningkatkan suku bunga (diskonto), dan menambah cadangan kas bank umum di bank sentral (cash ratio). Saat pemerintah menjual surat berharga kepada masyarakat umum maka akan ada uang yang ditarik sehingga jumlah uang beredar di masyarakat menurun. Penurunan jumlah uang beredar dapat menurunkan tingkat inflasi.

Topik         : Perdagangan Internasional

Subtopik   : Neraca Pembayaran Internasional

13. Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri dicatat pada neraca perdagangan internasional sisi debit.

Sebab

Pengiriman TKI ke luar negeri mampu meningkatkan devisa negara sehingga neraca pembayaran surplus.

Jawaban: D

Pembahasan:

Kegiatan pengiriman TKI ke luar negeri digolongkan sebagai transaksi ekspor jasa. Transaksi tersebut dicatat pada neraca jasa di sisi kredit karena menimbulkan penerimaan devisa bagi negara. Neraca jasa adalah satu bagian dari neraca berjalan, jika terdapat penambahan di sisi kredit maka memungkinkan neraca pembayaran internasional surplus.

Topik         : Kegiatan dan Pelaku Kegiatan Ekonomi

Subtopik   : Konsumsi

14. Peningkatan jumlah anggaran konsumen untuk membeli suatu barang dan jasa dicerminkan oleh kurva budget line yang berotasi ke kanan.

Sebab

Kurva budget line akan berotasi ketika terjadi peningkatan atau pengurangan salah satu harga barang.

Jawaban: D

Pembahasan:

Kurva garis anggaran (Budget line curve) adalah kurva yang menggambarkan kombinasi konsumsi dua macam barang yang membutuhkan anggaran konsumen yang sama besar. Peningkatan jumlah anggaran konsumen untuk membeli suatu barang dan jasa dapat menyebabkan kurva budget line bergeser ke kanan. Adapun penyebab kurva budget line berotasi adalah peningkatan harga salah satu barang atau perubahan harga barang A dan B yang berkebalikan.

Topik         : Perkoperasian

Subtopik   : Perangkat Organisasi Koperasi + Sisa Hasil Usaha (SHU)

15. Pengurus koperasi berhak mendapatkan SHU sesuai dengan jasanya sebagai anggota ditambah bagian SHU khusus pengurus sesuai dengan AD/ART koperasi bersangkutan.

Sebab

Besarnya SHU anggota dan pengurus disesuaikan berdasarkan jumlah pinjamannya terhadap koperasi.

Jawaban: C

Pembahasan:

Pengurus merupakan salah satu perangkat koperasi. Selain itu, pengurus juga merupakan bagian dari anggota sehingga memiliki dual identity. Jadi, hak SHU pengurus terdiri atas SHU yang didapatkan sebagai anggota dan bagian SHU sebagai pengurus koperasi. Namun, tidak semua koperasi memiliki anggaran khusus pengurus dalam bagian SHU sehingga pembagian SHU tetap didasarkan pada AD/ART koperasi yang bersangkutan. Adapun besarnya SHU yang diterima anggota disesuaikan dengan banyak sedikitnya jasa yang ia berikan terhadap koperasi. Jasa yang dimaksud bisa berupa jumlah modal yang disetorkan, jumlah pinjaman, atau jumlah transaksi dalam satu tahun bergantung dari jenis usaha yang dijalankan koperasi.

 BENAR SALAH

 

Topik         : Tahap Pengikhtisaran Perusahaan Jasa

Subtopik   : Jurnal Penyesuaian

16. Transaksi berikut yang memerlukan penyesuaian di akhir periode akuntansi adalah ….

       A. Pemakaian perlengkapan

       B. Beban terutang

       C. Pendapatan yang masih harus diterima

       D. Pengakuan kerugian utang

Jawaban: A

Pembahasan:

Transaksi yang memerlukan penyesuaian di antaranya sebagai berikut.

• Pemakaian perlengkapan
• Penyusutan aktiva tetap
• Beban terutang
•  Beban dibayar di muka
•  Pendapatan yang masih harus diterima
•  Pendapatan diterima di muka

  Pengakuan kerugian piutang

 Topik         : Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

Subtopik   : Jenis-Jenis BUMS

17. Kelebihan badan usaha berbentuk perseroan terbatas di antaranya ….

       A. Mudah untuk mendapatkan pinjaman modal dari pihak ketiga.

       B. Mudah dalam pengambilan keputusan.

       C. Manajemen yang profesional.

       D. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.

Jawaban: B

Pembahasan:

Perseroan Terbatas (PT) adalah salah satu jenis Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) yang sumber modalnya terdiri atas saham-saham. Pemilik saham relatif banyak dan pengelolaannya dilakukan oleh profesional. Keputusan besar perusahaan dilakukan saat rapat umum pemegang saham. Kelebihan bentuk usaha ini adalah mudahnya mendapatkan pinjaman modal dari pihak ketiga baik itu bank maupun melalui penerbitan saham.

Topik         : Manajemen

Subtopik   : Bidang-Bidang Manajemen

18. Kegiatan perusahaan yang berada dalam bidang manajemen keuangan adalah ….

       A. Mengatur keseimbangan likuiditas dan rentabilitas perusahaan.

       B. Mengelola berbagai sumber dana.

       C.  Melakukan analisis solvabilitas perusahaan. 

       D. Melakukan analisis sistem pengupahan karyawan bersama manajemen sumber daya manusia.

Jawaban: E

Pembahasan:

Bidang manajemen keuangan suatu perusahaan memiliki tugas dalam perencanaan, pengaturan, analisis, dan pengelolaan keuangan perusahaan. Kegiatan menganalisis kondisi keuangan perusahaan di antaranya dapat dilakukan dengan menghitung rasio rentabilitas, solvabilitas, dan likuiditas. Selain itu, bidang manajemen keuangan juga memiliki tugas mencari sumber dana dan mengelola dana yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien. Salah satu pengelolaan dana perusahaan adalah menganalisis sistem pengupahan karyawan bekerja sama dengan bidang manajemen sumber daya manusia.

Topik         : Kebijakan Fiskal

Subtopik   : Instrumen Kebijakan Fiskal

19. Kebijakan fiskal yang tepat untuk diterapkan saat terjadi inflasi adalah ….

       A. Menjual surat berharga Bank Indonesia kepada masyarakat.

       B. Meningkatkan cash ratio bank umum. 

       C. Menaikkan tingkat diskonto.

       D. Meningkatkan tarif pajak penghasilan dan pajak badan.

Jawaban: D

Pembahasan:

Kebijakan fiskal dalam mengendalikan inflasi di antaranya sebagai berikut.

• Menghemat belanja pemerintah. Hal tersebut karena dana yang keluar dari rumah tangga pemerintah menjadi berkurang, sehingga jumlah uang beredar di masyarakat pun akan berkurang.
• Menaikkan tarif pajak maka akan memicu penambahan dana kas masuk ke pemerintah karena berarti masyarakat membayar pajak lebih tinggi dari biasanya.

 

Topik         : Ketenagakerjaan

Subtopik   :  Konsep Dasar Ketenagakerjaan + Sistem Upah

20. Perhatikan kurva berikut.

Pernyataan yang benar mengenai kurva tersebut adalah ….

    A. Semakin tinggi tingkat upah maka jam kerjanya semakin lama

    B.  Kurva tersebut adalah kurva permintaan tenaga kerja yang berbentuk backward bending demand curve.

   C. Upah yang tinggi diberikan kepada tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi.

   D. Kurva tersebut adalah kurva penawaran tenaga kerja yang berbentuk backward bending supply curve.

Jawaban: D

Pembahasan:

Kurva tersebut merupakan kurva penawaran tenaga kerja yang berbentuk parabola (backward bending supply curve). Kurva tersebut menggambarkan semakin tinggi upah yang diterima seseorang akan meningkatkan jam kerjanya. Namun, pada titik tertentu saat tingkat upahnya kembali bertambah yang berdampak pada peningkatan pendapatan. Pendapatan yang tinggi menyebabkan status ekonomi lebih tinggi sehingga seseorang cenderung untuk meningkatkan konsumsi dan menikmati waktu senggang (leisure time) lebih banyak yang berarti mengurangi jam kerja.

Huaah! Kenyang deh makan asupan soal dari Ruangguru. Oh iya, kamu juga bisa perdalam pemahamanmu mulai dari konsep dasar hingga latihan soal di Ruangbelajar lho! ada fitur Adapto dan Konsep kilat yang pastinya bakal ngebantu kamu untuk belajarnya jadi lebih efektif dan menyenangkan, Yuk daftar!