5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Masuk ke Perguruan Tinggi Swasta
Artikel ini membahas tentang persiapan-persiapan yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pendaftaran dan seleksi masuk perguruan tinggi swasta
—
Selain Perguruan Tinggi Negeri (PTN), kamu punya pilihan untuk belajar di Perguruan Tinggi Swasta (PTS), lho. Di Indonesia, banyak perguruan tinggi swasta yang bisa kamu pilih dengan beragam jurusan dan program pendidikan. Nah, sama halnya dengan perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta juga punya proses seleksi untuk menyaring mahasiswa yang akan diterima. Umumnya, setiap perguruan tinggi ini melaksanakan proses seleksi sendiri, bukan secara bersama dengan skala nasional seperti UTBK-SNBT.
Jadi, buat kamu yang tertarik dan ingin masuk ke perguruan tinggi swasta, yuk simak beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi proses seleksinya!
1. Mencari dan Menentukan Jurusan yang Diinginkan
Sebelum menentukan perguruan tinggi swasta yang ingin kamu tuju, kamu harus tahu terlebih dahulu akan masuk di jurusan apa (Sumber: careerbuilder.com)
Sebelum kamu menentukan akan berkuliah di perguruan tinggi swasta yang mana, kamu harus tahu dan yakin terlebih dahulu akan masuk di jurusan apa. Setelah itu, kamu bisa membandingkan jurusan yang kamu inginkan di beberapa perguruan tinggi swasta yang menyediakan jurusan tersebut.
Beberapa hal yang bisa kamu bandingkan, antara lain akreditasi kampus, biaya semester, kelengkapan fasilitas, dan kegiatan pengembangan diri. Dengan melakukan pembandingan ini, kamu akan mengetahui lebih banyak informasi tentang suatu perguruan tinggi dan menemukan satu yang sesuai dengan kriteria kamu.
Baca Juga: Perhatikan Tips Cerdas Memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
2. Mencari Informasi Tanggal Pendaftarannya
Perguruan tinggi swasta biasanya membuka pendaftaran mahasiswa baru di awal tahun (Sumber: sidneysmithcommons.artsci.utoronto.ca)
Perguruan tinggi swasta biasanya membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru sejak awal tahun dan terdiri dari beberapa gelombang pendaftaran. Nah, kalau kamu sudah menentukan perguruan tinggi yang akan kamu tuju, sebaiknya kamu segera mendaftar di gelombang-gelombang awal. Sebab, biaya yang ditawarkan dari pihak perguruan tinggi pun biasanya lebih murah bagi pendaftar yang diterima di gelombang tersebut.
Jika kamu masih bingung, kamu tak perlu buru-buru mendaftar! Namun, kamu harus mengingat tanggal pendaftaran gelombang akhir di perguruan tinggi swasta itu agar kamu nggak ketinggalan proses seleksinya. Jadwal pendaftaran setiap perguruan tinggi swasta bisa kamu cek di website atau akun media sosial yang mereka miliki.
3. Mempersiapkan Berkas Administrasi
Setelah mengetahui tanggal pendaftaran PTS yang kamu inginkan, selanjutnya kamu bisa mulai untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dokumen ini umumnya menjadi syarat wajib agar kamu bisa melewati tahap seleksi awal, lho. Contohnya seperti Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), pas foto, dan transkrip nilai rapor.
Simpan segala dokumen yang dibutuhkan dalam folder terorganisir agar mudah diakses saat melakukan pendaftaran. Dengan mempersiapkan dokumen sejak awal, akan menghindarkanmu dari panik menjelang tenggat waktu pendaftaran.
4. Mempersiapkan Dana Pendaftaran dan Biaya Masuk Kuliah
Berbeda dengan PTN yang biaya pendaftarannya seringkali disubsidi pemerintah melalui sistem SNBP dan KIP Kuliah, di PTS kamu perlu membayar biaya pendaftaran secara langsung. Biaya ini berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000, tergantung pada kebijakan kampus masing-masing. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan dana untuk Uang Pangkal (UP), Dana Pembangunan, dan Biaya Semester Pertama. Beberapa PTS bahkan menerapkan sistem cicilan atau potongan jika kamu mendaftar lebih awal. Nah, dalam hal ini, kamu perlu diskusikan dengan orang tua ya.
5. Mempersiapkan Diri untuk Proses Seleksi
Perguruan tinggi swasta umumnya mengadakan proses seleksi sendiri (Sumber: tempo.co)
Setelah mendaftar, kamu harus memahami bagaimana proses seleksi di sebuah perguruan tinggi swasta akan berlangsung dan apa saja berkas-berkas yang diperlukan. Sebab, setiap perguruan tinggi swasta biasanya memiliki aturan seleksi masing-masing yang mungkin saja berbeda satu sama lain.
Umumnya, perguruan tinggi swasta mengadakan beberapa macam seleksi, seperti seleksi tanpa tes tertulis (seperti SNBP dan kamu dinilai berdasarkan apa yang tertera di rapor) atau seleksi dengan tes tertulis, lalu ada wawancara pada tahap akhirnya.
—
Masuk di perguruan tinggi swasta sama dan sejajar lho dengan berkuliah di perguruan tinggi negeri. Penting untuk diingat, kamu harus mengembangkan potensi yang kamu punya di mana pun kamu menempuh pendidikan. Dengan demikian, setelah kamu lulus, kamu akan siap bersaing dengan teman-teman yang lain.
Jadi, bagaimana? Kamu siap masuk ke perguruan tinggi swasta? Yuk, belajar dengan ruangbelajar! Melalui aplikasi ini, kamu bisa mendapat berbagai materi pelajaran dalam bentuk video animasi, infografis, rangkuman, dan latihan soal. Dijamin, belajar pasti jadi lebih menyenangkan!