Jenis dan Tingkatan Koperasi di Indonesia | Ekonomi Kelas 10

Jenis dan Tingkatan Koperasi

Apa saja jenis dan tingkatan koperasi di Indonesia? Yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel Ekonomi kelas 10 berikut ini!

 

Kalo kamu udah baca artikel Sejarah Koperasi dan Pengertian, Tujuan, Peran, dan Cara Kerja Koperasi, artinya kamu siap untuk lanjut ke materi selanjutnya, yaitu jenis dan tingkatan koperasi di Indonesia.

Nah, untuk tahu tentang hal tersebut, kamu bisa baca Pasal 16 Undang-Undang No. 25 tahun 1992 atau baca artikel ini aja biar simpel. Harus sampai selesai ya bacanya!

 

Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia

Jenis-jenis koperasi di Indonesia dibedakan berdasarkan bidang usaha, komoditas, dan anggotanya. Yuk, kita bahas satu per satu supaya kamu lebih paham!

 

1. Jenis Koperasi berdasarkan Bidang Usahanya

Penggolongan koperasi ini didasarkan pada jenis jasa yang ditawarkan koperasi kepada pelanggannya, yaitu:

 

a. Koperasi Produksi

Koperasi produksi adalah koperasi yang berfungsi membantu kegiatan proses produksi yang dilakukan anggotanyaProses produksi ini mencakup menyediakan bahan baku untuk proses produksi, membantu menyediakan berbagai macam alat yang digunakan dalam proses produksi dan juga membantu produksi berbagai macam jenis barang tertentu.

Contoh, koperasi membantu mempersiapkan bibit dan pupuk untuk menanam padi. Contoh lainnya, koperasi membantu menyiapkan bahan baku untuk dibuat kerajinan.

 

b. Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi yaitu koperasi yang menjual barang-barang  kebutuhan sehari-hari anggotanya. Kelebihannya adalah jika anggota yang berbelanja kebutuhan maka harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan harga di toko lain. Karena tujuan utama dari koperasi ini adalah  mensejahterakan para anggotanya.

Contohnya, koperasi menjual beras, telur, gula, tepung, kopi, dan lain sebagainya.

 

c. Koperasi Pemasaran

Koperasi pemasaran adalah koperasi yang dibentuk untuk membantu anggota mendistribusikan barang atau jasa yang dihasilkan hingga sampai di tangan konsumen.

 

d. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam yaitu koperasi  dapat menyediakan pinjaman uang sekaligus tempat menyimpan uang. Uang pinjaman diperoleh dari dana yang dikumpulkan secara bersama-sama oleh para anggotanya.

Baca Juga: Mengenal OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Fungsi, dan Wewenangnya

 

e. Koperasi Serba Usaha

Koperasi serba usaha adalah jenis koperasi yang di dalamnya terdapat lebih dari satu usaha. Bentuk usaha yang dilakukan bisa berupa gabungan antara koperasi produksi dan koperasi konsumsi atau antara koperasi produksi dan koperasi simpan pinjam.

 

2. Jenis Koperasi berdasarkan Komoditinya

Guys, penggolongan yang satu ini didasarkan pada jenis barang dan jasa yang menjadi obyek usaha koperasi, antara lain:

 

a. Koperasi Pertambangan

Koperasi pertambangan yaitu koperasi yang melakukan usaha dengan menggali atau memanfaatkan sumber-sumber alam.

 

b. Koperasi Pertanian

Koperasi pertanian yaitu koperasi yang melakukan usaha dengan komiditi pertanian tertentu.

 

c. Koperasi Peternakan

Koperasi peternakan adalah koperasi yang usahanya berhubungan dengan komoditi peternakan tertentu.

 

d. Koperasi Industri dan Kerajinan

Koperasi industri dan kerajinan yaitu koperasi yang melakukan usaha dalam bidang industri atau kerajinan tertentu.

 

e. Koperasi Jasa

Koperasi jasa adalah koperasi yang mengkhususkan kegiatannya dalam memproduksi dan memasarkan kegiatan jasa tertentu.

 

3. Jenis Koperasi berdasarkan Anggotanya

Kalau yang ini penggolongan koperasi berdasarkan anggotanya ya guys, yaitu:

 

a. Koperasi Karyawan (kopkar) / Koperasi Pegawai

Koperasi karyawan adalah koperasi yang anggotanya adalah para karyawan suatu perusahaan atau lembaga swasta. Contohnya, koperasi karyawan di pabrik atau perusahaan.

 

b. Koperasi Pedagang Pasar (koppas)

Koperasi pedagang pasar adalah koperasi yang  anggotanya para pedagang, biasanya yang berdagang di suatu pasar tertentu. Tujuan koperasi ini untuk membantu pembiayaan usaha dan distribusi barang dagangan.

 

c. Koperasi Angkatan Darat (primkopad)

Koperasi angkatan darat adalah koperasi yang beranggotakan prajurit dan pegawai sipil di lingkunan TNI Angkatan darat. Koperasi ini bertujuan menyediakan kebutuhan pokok bagi prajurit dan keluarganya (seperti sembaki dan alat rumah tangga), mendukung kesejahteraan ekonomi personal militer, serta memberikan pinjaman atau simpan pinjam dengan bunga rendah.

Biasanya, Primkopad bekerjasama dengan koperasi sekunder yang lebih besar, seperti Inkopad (Induk Koperasi Angkatan Darat)

 

d. Koperasi Mahasiswa (kopma)

Koperasi mahasiswa adalah koperasi yang terdapat di kampus atau universitas, yang anggotanya merupakan siswa atau mahasiswa. Biasanya, kopma menyediakan kebutuhan belajar seperti alat tulis, buku, atau makanan ringan. Tidak jarang, kopma juga bertujuan untuk ‘mengajarkan’ mahasiswa dalam dunia enterpreneur atau kewirausahaan dengan berkontribusi langsung terhadap jalannya koperasi.

 

e. Koperasi Pondok Pesantren (koppontren)

Koperasi pondok pesantren adalah koperasi yang tumbuh dan berkembang di lingkungan pondok pesantren. Koperasi ini beranggotakan santri, ustadz, pengurus pesantren, dan warga sekitar.

Koperasi ini bertujuan kemandirian ekonomi pesantren, menyediakan barang dan jasa kebutuhan santri, serta melatih jiwa kewirausahaan di kalangan santri.

Terkadang, koppontren juga mengelola unit usaha seperti toko pesantren, percetakan buku agama, atau produksi makanan ringan khas pesantren.

 

f. Koperasi Peran Serta Wanita (koperwan)

Koperwan beranggotakan perempuan, seringkali bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

 

g. Koperasi Pramuka (kopram)

Koperasi pramuka adalah koperasi yang beranggotakan anggota Pramuka, termasuk anggota aktif, pembina, pelatih, bahkan alumni. Koperasi ini bertujuan menyedian perlengkapan kegiatan kepramukaan seperti seragam, tenda, dan alat outdoor, mendukuung kegiatan pramuka melalui unit usaha, dan menjadi wadah pembelajaran kewirausahaan untuk anggota muda.

Kopram juga bisa menjadi sarana edukasi untuk mengajarkan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan dan gotong royong kepada generasi muda.

 

h. Koperasi Pegawai Negeri (KPN)

Koperasi pegawai negeri anggotanya adalah para pegawai negeri sipil (PNS). Biasanya, koperasi  ini ada di instansi pemerintah.

 

i. Koperasi Petani (KPI)

Koperasi petani adalah koperasi yang beranggotakan petani. Kegiatannya mencakup penjualan hasil pertanian, pembelian pupuk, bibit, dan lain-lain.

 

j. Koperasi Nelayan

Koperasi nelayan adalah koperasi yang anggotanya para nelayan. Koperasi ini membantu dalam pengadaan alat tangkap, pemasaran ikan, dan lain-lain.

Nah, setelah belajar mengenai jenis-jenisnya sekarang kita belajar tentang tingkatannya yuk. Maksud dari tingkatan disini adalah berdasarkan pada luas sempitnya wilayah jangkauan dari koperasi tersebut.

Baca Juga: Prosedur, Tahapan, dan Tata Cara Pendirian Koperasi

 

Tingkatan Koperasi di Indonesia

Nah, selain koperasi di Indonesia dibedakan ke berbagai jenis, koperasi di negara kita juga ada tingkatannya, loh. Apa sih yang membedakan tiap tingkatan itu? Langsung aja kita bahas!

 

1. Koperasi primer

Koperasi primer adalah sebuah koperasi yang terdiri dari paling sedikit 20 orang yang tergabung pada koperasi tersebut dengan tujuan yang sama. Wilayahnya biasanya terdapat di tingkat kecamatan atau desa ataupun lembaga pemerintah dan sekolah-sekolah. Contoh koperasi primer adalah Koperasi Unit Desa (KUD).

 

2. Koperasi pusat

Koperasi pusat adalah gabungan dari paling sedikit 5 koperasi primer yang berbadan hukum dan biasanya berkedudukan di ibukota kabupaten/kota.

 

3. Koperasi gabungan

Koperasi gabungan adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 3 koperasi pusat yang berbadan hukum meliputi satu daerah tingkat provinsi. Contoh koperasi gabungan adalah Gabungan Koperasi Batik Indonesia.

 

4. Koperasi Induk

Koperasi induk adalah gabungan dari paling sedikit 3 koperasi gabungan berbadan hukum dan biasanya berkedudukan di ibukota negara. Contoh koperasi Induk adalah Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud).

Squad, jika dilihat melalui bagan maka akan terlihat tingkatan koperasi seperti berikut

Bagan tingkatan koperasi

 

Bagan Tingkatan Koperasi (Sumber: akuntansilengkap.com)

 

Itu tadi jenis-jenis dan tingkatan koperasi di Indonesia. Ternyata, koperasi jenisnya banyak sekali begitu pula tingkatannya ternyata koperasi satu sama lain saling berhubungan hingga ke tingkat pusat, keren ya! 

Nah, kalau mau lebih semangat lagi belajarnya, kamu bisa belajar pakai ruangbelajar. Kamu akan nonton video animasi yang keren dan interaktif, yang dijelasin langsung sama Master Teacher yang keren-keren. Yuk download sekarang!

CTA Ruangguru

Referensi:

Alam S. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.

Sumber Foto:

Foto ‘Bagan Tingkatan Koperasi’ [daring] Tautan: https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/jenis-jenis-koperasi-struktur-organisasi-koperasi/

 

Artikel ini terakhir diperbarui pada 24 April 2025.

Aulia Annaisabiru E