Mengenal OSPEK Kuliah dan Tipsnya Biar Nggak Takut

tips menghadapi ospek kuliah

Meski sering dianggap menegangkan, OSPEK sebenarnya bisa jadi momen seru dan penuh manfaat jika dijalani dengan persiapan yang tepat. Yuk, simak beberapa tips menghadapi OSPEK agar kamu lebih siap secara mental dan fisik!

 

Wah, nggak terasa ya, sebentar lagi tahun ajaran baru akan dimulai. Semangat baru, suasana baru, dan pastinya tantangan baru juga siap menanti. Buat kamu yang baru aja menyandang status mahasiswa baru, selamat ya! Perjalanan barumu di dunia perkuliahan resmi dimulai!

Momen transisi dari pelajar ke mahasiswa memang terasa seru, tapi juga bisa bikin deg-degan. Pasti sekarang kamu sedang sibuk menyiapkan berbagai hal untuk menyambut hari pertama kuliah, mulai dari beres-beres kamar kos, beli perlengkapan kuliah, sampai… siap-siap buat OSPEK!

Yup, Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) adalah gerbang pertamamu untuk mengenal dunia perkuliahan. Buat sebagian orang, OSPEK bisa terdengar menegangkan. Tapi tenang, kamu nggak sendirian, dan kamu juga nggak perlu panik. Di bawah ini, kita akan bahas tips biar kamu bisa menghadapi OSPEK dengan percaya diri dan tetap enjoy. Yuk, simak bareng-bareng!

 

Apa itu OSPEK?

OSPEK adalah singkatan dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Kegiatan ini merupakan program resmi dari kampus untuk para mahasiswa baru. Lewat OSPEK, kamu bakal dikenalin sama dunia perkuliahan, mulai dari lingkungan kampus, sistem belajar yang berbeda dari sekolah, sampai berbagai aktivitas kemahasiswaan yang bisa kamu ikuti. Kamu juga bisa kenalan sama teman-teman baru, loh.

Baca Juga: Ini 7 Manfaat Ospek untuk Mahasiswa Baru

 

Tujuan Diadakan OSPEK

Banyak yang mengira OSPEK itu cuma acara formalitas yang harus dilalui mahasiswa baru. Padahal, di balik segala aktivitasnya, OSPEK punya tujuan yang penting banget buat bekal kamu menjalani kehidupan kampus. Yuk, kita kupas satu per satu!

1. Mengenal Lingkungan Kampus

Kampus itu dunia baru, berbeda banget sama sekolah. Lewat OSPEK, kamu bakal diajak keliling secara langsung untuk mengenal berbagai fasilitas kampus.

2. Memahami Sistem Akademik

Kuliah itu punya sistem yang lebih mandiri dibanding sekolah. OSPEK akan membantu kamu memahami apa itu SKS, KRS, dosen pembimbing akademik, dan tips-tips perkuliahan lainnya dari kakak tingkat.

3. Menanamkan Nilai dan Budaya Kampus

Melalui OSPEK, kamu juga bakal diajarkan tentang etika dan tata krama sebagai mahasiswa, pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam dunia akademik, hingga nilai-nilai lainnya.

4. Mengenal Organisasi Kemahasiswaan

Kuliah nggak melulu soal akademik. Lewat OSPEK, kamu juga diajak kenalan dengan himpunan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), serta komunitas positif lainnya.

5. Adaptasi dan Relasi

Ini dia salah satu bagian paling seru dari OSPEK! Kamu bakal ketemu teman-teman dari berbagai daerah, latar belakang, dan jurusan. Lewat kegiatan kelompok, diskusi, atau games, kamu juga bisa melatih jiwa kepemimpinan, kerjasama tim, komunikasi, dan soft skills lainnya.

 

Sejarah Singkat OSPEK di Indonesia

Tradisi OSPEK di Indonesia ternyata udah ada sejak zaman penjajahan Belanda, lho! Dulu, sekitar tahun 1890-1920-an, kegiatan orientasi ini dikenal dengan nama ontgroening, istilah Belanda yang artinya kurang lebih “penghijauan”.

Ontgroening dilakukan di STOVIA, salah satu sekolah kedokteran pertama di Hindia Belanda. Di masa itu, mahasiswa baru wajib membersihkan ruang kelas atas perintah senior. Kegiatannya dilaksanakan di asrama karena semua murid STOVIA tinggal di sana, dan di luar jam pelajaran. Meskipun terlihat seperti “kerja bakti”, sebenarnya tujuannya adalah untuk membangun kedekatan antara mahasiswa baru dan senior.

Tradisi ontgroening tetap dilanjutkan bahkan setelah Indonesia merdeka. Mahasiswa baru masih diwajibkan ikut kegiatan orientasi sebagai syarat untuk bisa aktif di kehidupan kampus, terutama di luar kegiatan akademik. Tapi makin ke sini, muncul kritik keras karena ontgroening dianggap menyimpan semangat kolonialisme dan feodalisme: senior selalu benar, junior harus tunduk. Akibatnya, terjadi pelarangan oleh pemerintah dan akhirnya berganti nama menjadi Masa Kebaktian Taruna (1963); Masa Prabakti Mahasiswa (Mapram, 1968); Pekan Orientasi Studi (1991); dan Orientasi Studi Pengenalan Kampus (OSPEK).

Di masa-masa awal OSPEK, istilah perploncoan masih sering terdengar. Namun, kata “plonco” di sini berarti kepala gundul. Menggambarkan orang baru yang belum tahu apa-apa dan butuh arahan. Sayangnya, kegiatan perploncoan justru sering diwarnai tindakan yang nggak menyenangkan, seperti teriakan, hukuman fisik, sampai pelecehan mental.

Padahal, tujuan awal OSPEK itu baik banget, lho. Makanya sekarang, OSPEK ditekankan untuk dilakukan dengan edukatif, ramah, dan bebas dari kekerasan. Banyak kampus juga sudah punya aturan resmi yang melarang keras perploncoan dalam bentuk apa pun.

Baca Juga: 10 Tips Penting di Tahun Pertama Kuliah Bagi Mahasiswa Baru

 

Jenis-Jenis OSPEK di Dunia Perkuliahan

Di banyak kampus, kegiatan OSPEK dibagi ke dalam beberapa tingkatan, tergantung tujuan dari kegiatan tersebut. Yuk, kita bahas satu per satu jenis-jenis OSPEK yang umum di dunia perkuliahan!

1. OSPEK Tingkat Universitas

Inilah OSPEK skala paling besar yang biasanya diselenggarakan oleh pihak universitas melalui rektorat atau biro kemahasiswaan. Semua mahasiswa baru dari berbagai fakultas bakal dikumpulkan dalam satu rangkaian kegiatan. Seru banget karena kamu bisa ketemu teman-teman dari jurusan lain juga!

2. OSPEK Tingkat Fakultas

Setelah acara tingkat universitas selesai, kamu biasanya akan lanjut ke OSPEK yang diselenggarakan oleh fakultas tempat kamu kuliah. Nah, di sinilah kamu akan mulai masuk ke materi yang lebih spesifik sesuai dengan bidang keilmuanmu.

3. OSPEK Tingkat Jurusan/Program Studi

Nah, kalo ini, merupakan OSPEK yang paling intimate. Karena kamu bakal bareng-bareng dengan teman-teman dari satu jurusan atau program studi. Biasanya diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa. Di sini juga bakal banyak sharing seputar dunia perkuliahan ataupun tips belajar dari senior.

 

Tips Menghadapi OSPEK

Lalu, bagaimana dengan saat ini? Tenang, OSPEK tidak seburuk yang kamu bayangkan, kok! Penyelenggaraan OSPEK di universitas diawasi penuh oleh dosen, sehingga kamu tidak perlu khawatir pada apa pun. Nah, sekarang tinggal mempersiapkan diri kamu saja, nih. Apa saja sih yang harus dipersiapkan dalam menghadapi OSPEK?

 

1. Bersikap Sewajarnya

Sebagai mahasiswa baru, kamu memang dianjurkan untuk aktif, tapi tetap dalam koridor yang sopan dan nggak berlebihan. Tunjukkan sikap ramah, terbuka, dan antusias selama kegiatan OSPEK. Jangan malu buat bertanya atau menyapa teman baru! Tapi ingat juga, nggak perlu berusaha keras jadi orang lain hanya demi tampil menonjol. Jadilah dirimu sendiri yang santai dan siap belajar.

 

2. Persiapkan Fisik dan Mental

ospek kuliah

Makan makanan bergizi (Sumber: unsplash.com oleh @jannisbradnt)

 

Kegiatan OSPEK yang padat tentu membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang kuat. Oleh karena itu, kamu perlu untuk mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Ingat bahwa kesehatan adalah hal terpenting dan jangan pernah melewatkan sarapan.

Baca Juga: Skill yang Wajib Kamu Punya Sebelum Jadi Mahasiswa

 

3. Jangan Takut Lapor Kalau Ada Masalah

ospek kuliah

Speak up! (Sumber: LinkedIn)

 

Jangan merasa ragu untuk bercerita apabila panitia OSPEK di kampusmu bersikap keterlaluan. Apalagi, jika terjadi kekerasan fisik. Keselamatan diri kamu lebih penting, lho! Kamu bisa melaporkannya ke pihak dekanat, ketua program studi, atau bicarakan hal ini ke orang tuamu terlebih dahulu.

 

4. Jangan Malu-Malu Cari Teman

ospek kuliah

Keakraban antara senior dan junior (Sumber: genmuda.com)

 

Saat menjalani kehidupan kampus nanti, kamu akan berinteraksi dengan banyak orang. Maka dari itu, cobalah memaksimalkan momen OSPEK untuk berteman dengan sebanyak-banyaknya orang ya. Memiliki banyak teman tidak akan merugikan kita, kok! Malah bisa memiliki banyak teman yang akan bermanfaat untuk bertukar pengetahuan, belajar bersama, dan siapa tahu nanti merekalah yang akan menjadi teman di kelas semasa perkuliahan.

Selain teman-teman baru, Ruangguru juga bisa membantumu, lho. Karena kamu akan belajar dengan lebih fokus dan dibimbing oleh guru yang berpengalaman di Ruangguru Privat. Caranya gampang banget, kamu pilih sendiri guru privat sesuai kebutuhanmu, lalu gurunya yang akan menghampiri kamu kalau kamu pilih kelas offline, atau kamu juga bisa pilih ketemu via daring di kelas onlinelho! Apalagi guru-gurunya sudah terstandarisasi dan berkualitas. Buat info lebih lanjut, yuk klik banner di bawah ini!

CTA Ruangguru Privat

Anggraeni Puspitasari