Ciri-ciri dan Struktur Esai yang Baik dan Benar | Bahasa Indonesia Kelas 12

bahasa indonesia kelas 12

Siapa diantara RG Squad yang suka menulis esai nih? Sekarang ini mulai banyak lho kompetisi menulis esai dengan tema yang beragam. Nah, kalau kalian tertarik untuk mengikuti lomba esai dan ingin tulisannya menjadi pemenang, penting untuk kalian perhatikan struktur esai dan juga seperti apa ciri-ciri esai itu.  Terdapat 6 ciri-ciri esai yang perlu di perhatikan, yakni


1. Berbentuk prosa,
artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.

2. Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.

3. Selalu tidak utuh. Penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca.

4. Memenuhi keutuhan kriteria penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran. Di dalamnya terdapat koherensi dan kesimpulan yang logis. Penulis harus mengemukakan argumennya dan tidak membiarkan pembaca tergantung di awang-awang.

5. Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.

6. Mempunyai ciri pribadi, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra yang lain adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya, pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan dugaannya kepada pembaca.

Jika kalian sudah mengerti ciri-ciri esai, sekarang kalian juga harus perhatikan struktur dalam penulisannya.

Capturez-2.png

Pada dasarnya, sebuah esai terbagi dalam minimal lima paragraf, RG Squad:

Paragraf Pertama. Dalam paragraf ini penulis memperkenalkan topik yang akan dikemukakan, berikut dengan esainya. Esai ini harus dikemukakan dalam kalimat yang singkat dan jelas ya RG Squad, sedapat mungkin pada kalimat pertama. Selanjutnya pembaca diperkenalkan pada tiga paragraf berikutnya yang mengembangkan esai tersebut dalam beberapa sub topik.

Paragraf Kedua, ketiga, dan keempat. Ketiga paragraf ini disebut tubuh dari sebuah esai yang memiliki struktur yang sama. Kalimat pendukung esai dan argumen-argumennya dituliskan sebagai analisa dengan melihat relevansi dan relasinya dengan masing-masing sub topik.

Paragraf Kelima (terakhir). Paragraf kelima merupakan paragraf kesimpulan. Tuliskan kembali esai dan sub topik yang telah dibahas dalam paragraf kedua sampai kelima sebagai sebuah sintesis untuk meyakinkan pembaca.

Bagaimana? RG Squad pastinya sudah mengerti kan ciri-ciri dan struktur dalam penulisan esai? Kalau kalian masih bingung tentang ciri dan struktur esai, jangan khawatir. Yuk, gabung di ruangbelajar.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi
Suryaman, Maman dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII – Kurikulum 2013 – Edisi revisi 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Artikel diperbarui 3 Desember 2020

Tedy Rizkha Heryansyah