Kuliah Jurusan Fashion Design: Setelah Lulus Kerja Di Mana Ya?

Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai Jurusan Fashion Design, mulai dari mata kuliah yang dipelajari, daftar kampus, hingga berbagai peluang karier menjanjikan yang bisa kamu jalani setelah lulus. Buat kamu yang punya passion di bidang mode dan ingin tahu seperti apa rasanya menjadi desainer profesional, baca sampai habis, ya!
—
Pernah kepikiran nggak, kenapa dunia fashion kayaknya nggak pernah sepi? Yup, sampai tahun 2025 ini, industri tekstil dan pakaian di Indonesia masih terus meningkat. Dilansir dari rri.co.id, Sektor Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional, pada Maret 2025 tumbuh sebesar 4,64%. Persentase ini meningkat dibandingkan tahun 2024 yang tumbuh sebesar 4,26%.
Artinya, konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pakaian terus melonjak. Selain itu, tren fashion masih terus berkembang hingga saat ini, sehingga peluang berkarier sebagai fashion designer sangat menjanjikan. Untuk kamu yang gemar berbisnis dan memiliki kemampuan visual untuk menuangkan kreativitas di atas kertas, jurusan ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Lalu, apa sih yang menjadi daya tarik jurusan fashion design? Cari tahu lewat artikel ini yuk!
Apa itu Jurusan Fashion Design?
Jurusan Fashion Design adalah program studi yang menggabungkan seni, kreativitas, dan bisnis dalam dunia mode. Di sini, kamu akan belajar merancang dan membuat busana, mulai dari menggambar desain, memilih bahan, memahami warna dan tekstur, hingga menjahit dan menciptakan koleksi busana yang siap dipasarkan.
Nggak cuma soal gaya, kamu juga bakal mempelajari bagaimana tren fashion terbentuk, sejarah mode dari masa ke masa, sampai cara membangun brand dan mengelola bisnis fashion sendiri. Jadi, buat kamu yang suka bereksperimen dengan gaya berpakaian, dan ingin menjadikan kreativitasmu ke jenjang karier, jurusan ini bisa jadi pilihan yang pas banget.
Apalagi, dunia fashion itu dinamis dan penuh peluang, guys. Lewat Jurusan Fashion Design, kamu bisa jadi salah satu pencipta tren di masa depan, bukan cuma pengikutnya.
Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah yang Cocok Bagi Kamu Siswa Lulusan SMK
Mata Kuliah di Jurusan Fashion Design
“Ah, cuma ngegambar baju aja kok. Gampang!”
Mata kuliah di jurusan ini bukan cuma corat-coret di kertas, melainkan pengenalan menyeluruh tentang industri pakaian itu sendiri. Kamu akan belajar mengenal jenis-jenis kain, cara memilih bahan baku tekstil, presentasi visual, konsep fashion di Indonesia, pengembangan produk dan perilaku konsumen.
Di akhir masa perkuliahan, terdapat pergelaran busana atau yang sering kita sebut dengan fashion show. Sebagai mahasiswa, kamu memperoleh kesempatan untuk memamerkan hasil karya terbaikmu di runway. Momen ini juga bisa kamu manfaatkan untuk menjalin relasi seluas mungkin dengan pelaku industri fashion lainnya. Dengan begitu, jalan untuk berkarier sebagai desainer semakin terbuka lebar.

Memilih jurusan ini sebagai langkah awal karier kamu bukanlah sesuatu yang buruk, sebab kamu akan dilatih untuk berpikir kreatif dan membuka peluang usaha baru di masyarakat. Selain itu, kamu juga memiliki skill time management yang baik, dikarenakan tugas kuliah yang cukup menyita waktu. But, it’s okay! Semua ini menjadikan kamu individu yang lebih produktif untuk menghasilkan karya-karya terbaik.
Baca Juga: Mau Masuk Jurusan Desain Interior? Yuk, Cari Tahu Seluk-Beluknya
Siapa aja sih yang Cocok Kuliah di Jurusan Fashion Design?
Jurusan ini pas banget untuk kamu yang selalu punya sense of style kuat, senang bereksperimen dengan warna, dan suka memperhatikan detail kecil dalam pakaian.
Kamu juga bakal menikmati jurusan ini kalau hobi menggambar atau mendesain, entah itu corat-coret di buku sketsa atau pakai aplikasi desain digital. Di sini, imajinasimu nggak cuma jadi gambar, tapi bisa diwujudkan jadi karya nyata berupa pakaian yang punya karakter unik.
Selain itu, jurusan ini cocok untuk kamu yang punya jiwa bisnis dan ingin membangun brand sendiri. Dunia fashion saat ini nggak cuma soal gaya, tapi juga strategi dan identitas merek. Jadi, kalau kamu suka tantangan untuk menggabungkan kreativitas dengan peluang usaha, masuk Jurusan Fashion Design bisa jadi jalan yang tepat.
Dan terakhir, jurusan ini juga pas buat kamu yang penasaran dengan tren fashion global dan budaya berpakaian dari berbagai negara. Di sini kamu akan belajar memahami kenapa setiap era atau daerah punya gaya berpakaian berbeda.
Gelar Lulusan Fashion Design
Setelah menyelesaikan studi di Jurusan Fashion Design, kamu akan mendapatkan gelar akademik sesuai dengan jenjang pendidikan yang diambil.
Untuk jenjang S1 (Sarjana), biasanya lulusan akan meraih gelar Sarjana Seni (S.Sn) atau Sarjana Desain (S.Ds). Misalnya, kampus yang menekankan aspek seni dan kreativitas, biasanya memberikan gelar S.Sn, sedangkan yang lebih berfokus pada desain produk dan industri mode akan memberikan gelar S.Ds.
Beberapa kampus juga menyediakan jenjang D3 (Diploma Tiga) dan D4 (Sarjana Terapan) di bidang Fashion Design atau Tata Busana. Lulusannya akan mendapatkan gelar A.Md. (Ahli Madya) untuk D3, atau S.Tr.Des. (Sarjana Terapan Desain) untuk D4.
Nah, kalau kamu ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti S2 atau S3, di luar negeri sudah banyak juga program Master of Fashion Design, Master of Arts in Fashion, atau Master of Design (M.Des) yang bisa kamu ambil. Di Indonesia, program pascasarjana di bidang mode memang belum sebanyak di luar negeri, tapi sudah mulai berkembang, terutama di kampus seni dan desain besar seperti Institut Kesenian Jakarta (IKJ) atau Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Mau Jadi Animator? Yuk, Kuliah di Jurusan Animasi!
Prospek Karier di Jurusan Fashion Design
Tau nggak? Kamu bisa bekerja sebelum lulus, lho.
“Hah, gimana caranya?”
Fashion nggak cuma berjalan di atas catwalk atau merancang pola busana. Kamu bisa mengembangkan bakat yang dimiliki dengan menjadi seorang fashion blogger. Istilah fashion blogger mulai dikenal sejak tahun 2010, saat itu orang-orang yang memiliki minat di bidang mode berbagi cerita melalui tulisan dan visual yang diwujudkan melalui outfit yang mereka pakai.

Blogger. (Sumber: glitzmedia.com)
Selain blog, ada cara lain untuk memulai karier di dunia fashion dengan memanfaatkan akun media sosial. Saat ini muncul istilah influencer, yaitu orang yang memiliki banyak pengikut di dunia maya dan aktif membuat konten di bidang tertentu. Konsistensi dalam membuat konten menjadi daya tarik bagi brand lokal dan internasional untuk melakukan kerjasama dalam mempromosikan produk mereka.
Sebelum menyandang gelar Diploma atau Sarjana, pastinya kamu juga akan dibekali dengan berbagai mata kuliah praktik. Hasil dari ujian praktik selama masa kuliah tersebut dapat dijadikan sebagai portofolio untuk melamar pekerjaan sebagai intern atau freelance.
Berikut adalah prospek karier jurusan Fashion Design:
- Fashion Stylist
- Fashion Illustrator
- Fashion Consultant & Specialist
- Costume Designer for Music Video’s, TV, Movies & Theatre
- Fashion Journalist and Blogger
- Entrepreneur
Fashion Designer dan Blogger Indonesia
Kalau kamu masih beranggapan Paris adalah satu-satunya kiblat mode dunia, kayaknya kamu kurang update deh, hihihi. Indonesia juga punya kok fashion designer maupun blogger yang memiliki gaya unik. Hebatnya lagi, karya mereka sudah mendunia!
-
Diana Rikasari
Ibu dua anak ini memulai kariernya sebagai fashion blogger pada tahun 2007. Kak Diana telah memenangkan beberapa penghargaan blog dan menjadi pembicara publik di berbagai seminar dan workshop. Pada tahun 2011 dan 2012, blognya menempati peringkat # 1 di IndonesiaMatters.com, menjadi blog yang paling banyak dikunjungi di Indonesia dari semua kategori. Dengan prestasi tersebut, ia telah didaulat menjadi Brand Ambassador berbagai merek lokal dan internasional. I Wear Up adalah bisnis yang ia kelola yang berfokus pada produk sepatu dan aksesoris.
-
Tex Saverio
Pasti kamu udah nggak asing ya dengar nama ini. Kecintaannya pada dunia mode telah membawa nama Indonesia hingga kancah internasional. Kak Tex Saverio pernah menjadi perbincangan hangat karena kostum rancangannya dikenakan oleh penyanyi dunia, Lady Gaga. Di samping itu, ia juga merancang busana yang dikenakan aktris Jennifer Lawrence dalam film The Hunger Games.
Baca Juga: Berencana Kuliah Sambil Bekerja, Ini Tipsnya!
Kampus dengan Jurusan Fashion Design di Indonesia
Seiring dengan perkembangannya yang pesat dan dinamis, beberapa kampus di Indonesia telah membuka jurusan fashion. Namun, perlu diketahui terdapat perbedaan penyebutan di PTN dan PTS. Di PTN, jurusan ini dikenal dengan Pendidikan Tata Busana, sementara istilah Fashion Design lebih familiar di PTS. Tetapi, jangan khawatir, karena mata kuliahnya tidak jauh berbeda.

Banyaknya lembaga yang menyediakan program studi tata busana menandakan bahwa industri mode memiliki nilai saing yang tinggi. Kamu bisa memilih satu di antara mereka sebagai tempat menimba ilmu dan mengembangkan passion yang kamu miliki. Yuk, siapkan dirimu dari sekarang untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi bersama ruanguji. Semangat terus, ya!
Referensi:
Industri Pakaian. Tautan: https://katadata.co.id/agungjatmiko/berita/5e9a51921aaa0/sepanjankuartal-i-2019-industri-tekstil-dan-pakaian-melonjak-1898 (diakses pada 15 November 2020)
Profil Diana Rikasari. Tautan: http://dianarikasari.blogspot.com/p/diana-rikasari-shares-high-interest.html (diakses pada 16 November 2020)
Profil Tex Saverio. Tautan: https://id.valueq.com/articles/profil-desainer-indonesia-tex-saverio-296182 (diakses pada 16 November 2020)
Perguruan Tinggi. Tautan: https://highlight.id/tempat-kursus-kuliah-belajar-fashion-design-jakarta-favorit/ (diakses pada 15 November 2020)
Mata Kuliah. Tautan: https://id.lasallecollege.ac.id/fashion-desain-school/sarjana-fashion-design (diakses pada 15 November 2020)
Mata Kuliah. Tautan: http://ft.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/03/Kurikulum-Program-Studi-S1-Pendidikan-Tata-Busana-FT-UM-2014.pdf (diakses pada 15 November 2020)
Sumber Gambar:
Blogger [Daring]. Tautan: https://glitzmedia.co/post/fashion/style/fashion-blogger-indonesia (diakses pada 15 November 2020)


