Pengertian Daftar Riwayat Hidup (CV), Unsur & Cara Membuatnya | Bahasa Indonesia Kelas 12

pengertian dan contoh daftar riwayat hidup

Sebelum kamu melamar pekerjaan, penting nih untuk mengerti apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup, unsur, ciri, hingga cara membuatnya. Simak terus artikel Bahasa Indonesia kelas 12 ini, ya!

 

 

Setelah menempuh pendidikan selama 12 tahun dan nantinya berkuliah selama 4 tahun, kamu tentunya akan melamar ke sebuah perusahaan untuk bekerja. Nah, untuk melamar bekerja di sebuah perusahaan, kamu memerlukan daftar riwayat hidup atau CV. Daftar riwayat hidup ini merupakan daftar atau catatan tentang diri kita mengenai data pribadi, riwayat pendidikan, serta kemampuan dan pengalaman kerja yang dimiliki.

Di dunia yang semakin kompetitif ini, daftar riwayat hidup menjadi salah satu kunci untuk membuka peluang lebih besar dalam mencari pekerjaan. Dokumen ini merupakan representasi diri kamu, lho. Ada beberapa bentuk daftar riwayat hidup yang bisa kamu pelajari untuk menjelaskan siapa sih diri kamu itu.

Ayo, kita sama-sama mengupas tuntas terkait daftar riwayat hidup, mulai dari pengertian, unsur-unsur yang ada di dalamnya, hingga bagaimana caranya membuat daftar hidup. Simak artikel ini sama-sama, ya!

 

Pengertian Daftar Riwayat Hidup (CV)

Apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup? Daftar riwayat hidup adalah sebuah dokumen yang berisi informasi atau rangkuman mengenai perjalanan pengalaman individu semasa hidupnya. Data tersebut bisa berupa pendidikan yang pernah diampu, organisasi yang pernai diikuti, keterampilan yang dimiliki, dan pencapaian yang pernah diraih.

Daftar riwayat hidup bisa juga disebut sebagai resume. Dokumen ini menjadi alat yang penting untuk memperkenalkan diri kamu, lho. Pengenalan diri tersebut bisa diberikan kepada calon perusahaan atau lembaga pendidikan yang kamu inginkan. 

Nah, mungkin sebagian di antara kamu ada yang masih bingung, apa ya perbedaan CV dan daftar riwayat hidup? Jawabannya, tidak ada. Hehehe

Pada dasarnya, baik CV maupun daftar riwayat hidup, itu sama-sama mencantumkan informasi diri, seperti biodata singkat, pengalaman pendidikan, organisasi, hingga keahlian, yang diperuntukkan untuk keperluan akademik atau melamar pekerjaan. Jadi, kamu nggak perlu bingung lagi, ya!

 

Format Daftar Riwayat Hidup (CV)

Apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup? Oke, supaya kamu dapat membuat daftar riwayat hidup yang benar dan menarik, yuk simak penjelasan di bawah ini!

 

1. Data pribadi

Isi dari data pribadi yang ada dalam daftar riwayat hidup berupa nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, nomor telepon yang bisa dihubungi, e-mail, hingga tautan ke profil personal (LinkedIn, Blog, atau Instagram). Data pribadi ini penting, agar saat nanti kita diterima di sebuah perusahaan, pihak perusahaan dapat dengan mudah menghubungi kita.

 

2. Riwayat pendidikan

Selanjutnya tuliskan riwayat pendidikan mulai dari pendidikan yang tertinggi hingga terendah. Format ini memungkinkan calon atasan untuk dengan mudah melihat pengalaman dan pencapaian kamu yang paling relevan ya. Jangan lupa mencantumkan gelar yang diperoleh, tahun kelulusan, dan nilai akhir akademis yang diraih. Riwayat pendidikan sangat penting, karena pihak perusahaan juga akan melihat riwayat pendidikan kamu. Apakah sejak pendidikan dasar hingga universitas kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau tidak.

 

3. Pengalaman bekerja

Kemudian kamu dapat mencantumkan pengalaman kerja jika sudah pernah bekerja sebelumnya. Tuliskan secara detail mulai dari nama perusahaannya, jangka waktu bekerja, posisi, hingga deskripsi singkat mengenai hal-hal yang kamu kerjakan. Semakin banyak pengalaman kerja, berarti ilmu yang kamu dapatkan juga semakin banyak.

Baca Juga: Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik

 

3. Pengalaman organisasi serta jabatan yang pernah diemban

Pengalaman organisasi ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan sebagai nilai tambah kamu, agar rekruter bisa mempertimbangkan keaktifan kamu saat di sekolah atau di kampus.

 

4. Pengalaman kepanitiaan serta job description-nya

Bergabung dalam sebuah kepanitian juga bisa memberikan pengalaman bekerja dalam sebuah tim. Mungkin nanti saat kamu bekerja, kamu diharuskan bekerja dengan tim. Jadi, kamu sudah memiliki bayangan bagaimana bekerja dalam sebuah tim.

 

5. Seminar, pelatihan, dan kursus yang pernah diikuti

Selain pengalaman organisasi dan kepanitian, seminar dan pelatihan pun juga bisa menjadi nilai tambah untuk kemampuanmu. Semakin banyak seminar dan pelatihan yang pernah diikuti, berarti ilmu kamu pun semakin banyak.

 

6. Keahlian

Keahlian (skill) ini termasuk hard skills dan soft skills. Misalnya, kemampuan bahasa asing, kemampuan di bidang seni, kemampuan penguasaan teknologi komputer, kemampuan komunikasi, kerjasama tim, dan lain sebagainya. Dengan begitu, pihak perusahaan bisa melihat apa saja kemampuan kamu dan apakah dari kemampuan yang kamu punya bisa sesuai dengan posisi dilamar.

 

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup

Menulis daftar riwayat hidup perlu beberapa langkah. Kamu bisa menyimak bagaimana cara menulis daftar riwayat hidup agar menarik dan efektif di bawah ini ya.

1. Sesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar

Tidak hanya dibuat semenarik mungkin, pastikan untuk modifikasi daftar riwayat hidup kamu agar bisa menonjolkan pengalaman dan keahlian yang paling relevan dengan posisi yang diinginkan.

Misalnya, kamu ingin melamar menjadi seorang freelance Content Writer. Maka, kamu bisa mencantumkan pengalaman organisasi, skills, atau hobi  yang berkaitan dengan seorang Content Writer.

2. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas

Dalam membuat CV atau daftar riwayat hidup, sebisa mungkin hindari kalimat yang terlalu panjang dan bertele-tele. Kamu bisa menggunakan bullet points untuk menjelaskan poin-poin besar agar lebih detail. Bullet points juga berfungsi supaya CV jadi rapi dan mudah dibaca. Idealnya, CV tidak lebih dari dua halaman. Fokus pada informasi yang paling relevan dan penting.

3. Perhatikan desain dan format

Selain itu, gunakan font yang profesional, seperti Arial atau Times New Roman dengan ukuran 10-12 pt. Gunakan format yang konsisten untuk judul, subjudul, dan bullet points.

4. Periksa kembali tata bahasa dan ejaan

Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang dapat memberikan kesan kurang profesional.

5. Jujur dan akurat

Jangan mencantumkan informasi yang tidak benar atau melebih-lebihkan pengalaman dan keahlian. Hal ini bisa berakibat fatal untuk kamu, ketika kamu berhasil diterima dan mulai mengemban tanggung jawab di perusahaan, loh!

Baca Juga: Tips Memilih Organisasi Kuliah: Biar CV Kamu Makin Oke!

 

Contoh Daftar Riwayat Hidup

1. Contoh Daftar Riwayat Hidup Menarik

contoh daftar riwayat hidup menarik

Sumber Gambar: Canva.com

 

2. Contoh Daftar Riwayat Hidup Simpel

contoh daftar riwayat hidup simpel

Sumber Gambar: Canva.com

 

3. Contoh Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate

contoh daftar riwayat hidup fresh graduate

Sumber Gambar: Canva.com

 

4. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan

contoh daftar riwayat hidup tulis tangan

Sumber Gambar: cakeresume.com

Baca Juga: Kumpulan Contoh Surat Lamaran Kerja, Struktur & Tips Membuatnya

 

Contoh Soal Daftar Riwayat Hidup

Perhatikan lowongan kerja berikut ini!

LOWONGAN

Dibutuhkan wanita lulusan S1, bisa komputer u/ bag. Adm. Pembukuan dan tinggal di Mess Jalan Hayam Wuruk 4Ruko Glodok Jaya. Telepon 6253738-08561293099.

Kompas, 28 Maret 2011

 

Penulisan salam pembuka yang tepat sesuai dengan iklan di atas adalah…

  1. Berdasarkan Koran kompas yang terbit pada tanggal 28 Maret 2011, terdapat lowongan Staff Administrasi Pembukuan dan saya akan melamar posisi itu.
  2. Berdasaran koran Kompas, 28 Maret 2011 ada lamaran pekerjaan sebagai Staff Administrasi Pembukuan. Saya berminat melamar kerja di sana.
  3. Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan di koran Kompas 28 Maret 2011 sebagai Staff Admninistrasi Pembukuan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
  4. Sehubungan dengan adanya loker yng ada di koran kompas, saya ingin melamar kerja sebagai Staff Administrasi Pembukuan
  5. Sehubungan dengan koran kompas yang memiliki lowongan pekerjaan sebagai Staff Administratif Pembukuan saya ingin melamar kerja di sana.

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Dalam penulisan salam pembuka isi surat, biasanya berisi tentang sumber informasi lowongan kerja secara lengkap dan maksud surat lamaran yang sederhana (tidak berlebihan) serta posisi yang akan dilamar. Pilihan C merupakan pilihan yang tepat karena ada sumber informasi lowongan kerja serta maksud surat lamaran kerja dan posisi yang akan dilamar. Sedangkan pada pilihan D dan E sumber informasi lowongan kerja tidak lengkap. Pada pilihan A dan B kalimat yang digunakan kurang baku untuk surat lamaran kerja.

Setelah mempelajari seperti apa daftar riwayat hidup yang baik, sekarang saatnya kamu membuat daftar riwayat hidupmu sendiri. Membuat daftar riwayat hidup yang benar dan lengkap penting untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kriteriamu. Ingin belajar membuat CV yang benar? Yuk, lihat saja video pelajaran beranimasi di ruangbelajar.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:

Suryaman, Maman dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII – Kurikulum 2013 – Edisi revisi 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Sumber Gambar:

https://www.cakeresume.com/resources/daftar-riwayat-hidup-tulis-tangan?locale=id (Diakses pada 24 Juni 2024)

Ringgana Wandy Wiguna