Ingin Studi di Perancis? Taklukkan Tes DELF dengan Tips Sukses Berikut Ini!
Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, tentu harus menyelesaikan beberapa persyaratan. Misalnya kamu hendak mengambil kuliah di salah satu negara Eropa yaitu Prancis, maka harus menjalani tes DELF (Diplôme d’Etudes en Langue Française) terlebih dulu. Tes apakah itu? Jadi, ini merupakan tes untuk mendapatkan sertifikasi bahasa jika ingin studi di Perancis.
Ruangguru.com akan berbagi tips dan trik agar kamu lancar mengerjakan tes DELF, tentunya dengan nilai yang memuaskan. Simak ya!
Tes DELF sendiri diselenggarakan oleh Centre international d’étude pedagoque (CIEP). Di bawah wewenang Kementerian Pendidikan Perancis, di Indonesia hanya IFI (Institut Français Indonesia) yang berhak menyelenggarakan ujian sertifikasi tersebut. Terdapat beberapa tingkatan, yaitu A1 (level dasar), A2 (level dasar lanjut), B1 (level intermediate), B2 (level intermediate lanjut). Setelah level B2, terdapat C1 (level mahir) dan C2 (level otonom).
Tes DELF ini sangat berbeda dengan TOEFL, karena hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup. Terlebih lagi, dalam kurun waktu setahun hanya tiga kali, yaitu di bulan Maret, Juni, dan November. Maka dari itu, gunakan kesempatanmu untuk mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh.
Tesnya terdiri dari 4 bagian, yaitu ada Comprehension Orale (mendengarkan), Comprehension Ecrits (membaca), Production Ecrits (menulis), dan Production Orale (berbicara). Setiap soal memiliki poin yang berbeda-beda. Kamu punya waktu 1 jam 40 menit untuk menyesaikan semua soal. Semua soal harus kamu isi, jangan ada yang dikosongkan, karena tidak ada pengurangan nilai kok. Tiap soal ujian memiliki tipe yang berbeda seperti: pilihan ganda, melengkapi kalimat, menjawab pertanyaan, menulis atau essay.
Comprehension Orale (Mendengarkan)
Bagian ini biasa dikenal dengan listening section, merupakan bagian pertama yang harus dikerjakan. Untuk mempermudah mengerjakannya, sebelum tes sering-seringlah mendengarkan dialog berbahasa Perancis. Coba mulai dengan banyak menonton berita di channel TV, film dan mendengarkan musik Perancis. Jangan lupa, sambil catat kata-kata yang berhasil kamu rekam di telingamu pada buku. Setelahnya, terjemahkan ke bahasa Indonesia. Hal itu dilakukan untuk melatih agar terbiasa terhadap kosakata baru.
Tips:
Tenang dan jangan gugup jika menghadapi soal listening. Kerjakan dengan penuh konsentrasi, karena soal akan diperdengarkan tidak lebih dari dua kali. Kamu diberi waktu tiga menit untuk mengerjakan setiap soal. Dua menit untuk mendengarkan pertanyaan, sementara satu menit untuk menulis jawaban. Belum lagi, akan terdengar sangat cepat. Maka persiapkan dirimu untuk selalu tenang.
Comprehension Ecrits (Membaca)
Rajin membaca buku, artikel, berita, maupun bacaan tentang negara yang terkenal dengan menara Eiffel ini. Memahami setiap paragraf dari bacaan, tidak lupa menerjemahkan setiap kata. Hal ini bertujuan mempermudahmu dalam mengerti topik yang dibahas. Kamu wajib punya bersahabat dengan kamus bahasa Perancis ya.
Sering-seringlah membaca soal DELF di tahun-tahun sebelumnya. Melatih diri dengan membaca, lalu tulis ulang di buku catatan. Dalam hal ini, kamu juga dianjurkan agar sering mengaplikasikan kosakata yang telah kamu ketahui, agar terus diingat.
Tips:
Biasanya soal-soal yang muncul tidak hanya berbentuk bacaan, tapi bisa juga dalam bentuk iklan atau pengumuman. Kosakata yang digunakan juga sudah mulai bervariasi. Kamu harus lebih berhati-hati dalam mengerjakannya.
Production Ecrits (Menulis)
Banyaklah latihan menulis dengan tema yang sudah ditentukan. Hal ini akan memancing ide kreatif dan pemikiran jadi lebih kritis. Kamu bisa coba dengan menulis ulang sebuah artikel dari berita, karena soal-soal DELF biasanya akan membahas aktivitas dan isu-isu yang berkembang di Perancis.
Selain itu, kamu juga harus mendalami grammar dengan sebaik-baiknya, mengulang konjugasi, dan menghapal kosakata. Tidak ada salahnya untuk membuat jadwal supaya kamu terbiasa mengatur waktu. Hasil dari tulisanmu bisa kamu tunjukan kepada guru atau teman yang lebih mengerti untuk memberi penilaian.
Tips :
Kerjakan dengan teliti, jangan terlalu buru-buru. Perhatikan juga perintah soal, jangan asal menebak. Biasanya, kamu akan mendapatkan perintah untuk menulis dengan 60-80 kata, tergatung tema. Menghemat waktu juga sangat penting di bagian soal writing. Perbanyak sinonim serta vocab, dan bersahabatlah dengan kamus. Jangan lupa untuk selalu periksa tulisanmu kembali.
Production Orale (Berbicara)
Untuk tes berbicara, kamu harus latihan dengan praktik langsung. Jangan sungkan-sungkan untuk sering berdialog sendiri di depan cermin, sambil direkam dan didengar ulang setelahnya. Praktik bicara dengan teman juga patut dicoba agar lebih seru dan bisa mengoreksi.
Di bagian yang satu ini, kamu juga harus rajin menonton tips dan trik mengenai cara pengucapan. Ada banyak social media, website pendidikan, dan aplikasi pembelajaran yang memberi beragam pilihan konten belajar bahasa Perancis. Untuk menghilangkan jenuh, kamu juga bisa latihan dengan menyanyi lagu asal Perancis.
Tips :
Hadapi dengan lebih santai, tidak tegang, dan nikmati percakapan yang akan diuji oleh penguji. Tidak usah terlalu tergesa-gesa, agar pengucapan kata-kata pun jelas.
Jika kamu ingin ujian DELF, asah kemampuanmu dengan belajar lebih intensif. Dianjurkan mengambil pembelajaran tambahan di pusat studi bahasa, ataupun dengan guru privat bahasa Perancis. Motivasi dirimu, jaga kesehatan, serta doa untuk bisa mewujudkan mimpimu studi di Perancis. Semoga artikelnya bermanfaat ya! Berikan tanggapanmu di kolom komentar dan share artikel ini sebanyak-banyaknya ya, smart buddies! (IQ/TN)