Fisika Kelas 12 | Kenapa Pulang dari Pantai Kulit Menjadi Belang?
Artikel fisika kelas XII ini membahas tentang apa saja manfaat dan kerugian dari sinar ultraviolet (UV)
--
Squad, kamu suka pergi ke pantai? Banyak hal yang bisa dilakukan di pantai. Bisa berenang, main voli pantai, bisa juga naik perahu sama dia trus meniru pose Jack sama Rose. Eh, itu sih keinginan kamu ya.
Tapi beneran deh main di pantai itu emang seru banget! Saking serunya, nggak sadar pas pulang terus ngaca kok kayaknya kulit rada kebakar trus agak belang? Kok bisa gitu ya?
Itu semua karena sinar matahari, atau lebih tepatnya kandungan yang terdapat dalam sinar matahari, yaitu sinar ultraviolet (UV), Squad.
Sinar UV merupakan salah satu dari gelombang elektromagnetik yang berasal dari sinar matahari. Sebanyak 10% dari sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi ternyata berupa sinar UV lho. 9,8% dari sinar UV yang sampai ke permukaan bumi berupa sinar UV A dan 0,2% berupa sinar UV B. Sinar UV B itulah yang menyebabkan kulit kamu terbakar. Eits, mentang-mentang gini, jangan kira SInar UV B itu kepanjangan dari Sinar UV Bakar ya. Emangnya bakso?
UV A? UV B? Apa itu? Jadi, sinar UV itu dibagi menjadi tiga macam, yaitu UV A, UV B, dan UV C. Hah apa tuh bedanya? Ini nih bedanya:
Sekarang kamu udah tahu, ya, bedanya sinar UV A, UV B, dan UV C. Nah, selanjutnya kita akan membahas tentang manfaat, kerugian, dan cara melindungi diri dari sinar UV. Kita mulai dari kerugian dulu ya.
1. Sunburn (terbakar matahari)
Kalau kamu pulang dari pantai lalu merasa kulit kamu perih dan jadi merah seperti terbakar, itu tandanya kamu terkena sunburn. Tapi kok bisa ya? Ternyata, sinar UV bisa menembus ke dalam kulit kamu lho. Karena bisa masuk sampai ke dalam lapisan kulit, dia dapat merusak sel dan membuat DNA-nya termutasi. Hal ini lah yang suka kamu bilang dengan "Duh, kulit gue belang nih abis dari pantai?!"
2. Kerusakan mata
Apabila kamu melihat ke arah matahari langsung tanpa mengenakan pelindung apapun, mata kamu bisa terkena sinar UV. Jika hal ini berlangsung lama, sinar UV-nya dapat membuat mata kamu mampu mengeluarkan sharingan katarak, lho. Hii. Serem banget, kan. WHO aja menyatakan kalau 20% sumber dari katarak adalah sinar UV. Makanya, kalo lagi marah, jangan suka melototin matahari! (siapa juga ya?).
3. Penuaan dini pada kulit
Terlalu sering terpapar sinar UV, bisa menyebabkan kulit kamu jadi tebal, berkerut, dan kasar.
4. Kanker kulit
Sinar UV mampu menembus jaringan kulit manusia, sehingga mampu menghancurkan DNA pada sel-sel kulit yang memicu sel-sel tersebut menjadi sel kanker kulit.
5. Warna memudar
Nggak kok. Ini bukan maksudnya warna tubuh kamu dari yang semula coklat, bisa memudar jadi transparan. Maksud dari "memudarnya warna" ini adalah benda-benda yang kamu punya. Baju, misalnya (Iya, selain salah nyuci, sinar UV juga bisa bikin warna baju kamu memudar). Contoh lain: tembok yang warnanya mulai memudar.
Baca juga: Apakah Teknologi Wakanda dapat Ditemui di Dunia Nyata?
Katarak? Kanker kulit? Wah, serem banget ya efek dari sinar UV. Tapi, bukan berarti kita tidak boleh terkena sinar matahari ya. Karena selain kerugian, sinar UV juga punya beberapa manfaat kok.
1. Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
Kamu pasti udah tahu dong beberapa manfaat vitamin D, yaitu membantu memperkuat tulang, otot, dan imun manusia.
2. Mensterilkan alat-alat kesehatan
Dalam dunia medis, sinar UV banyak digunakan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan dan ruang operasi. Karena sinar UV dianggap efektif untuk membunuh mikroorganisme seperti virus dan bakteri.
3. Bug zapper
Apatuh bug zapper? Itu tuh alat perangkap serangga yang kayak gini

Bug Zapper yang mematikan lalat (Sumber: giphy.com)
Seperti yang kita tahu, bug zapper adalah alat untuk "memerangkap" serangga. Biasanya dibuat supaya si serangga terpikat dan datang ke sana. Alat ini dilengkapi oleh lapisan yang menghasilkan karbon dioksida, yang membuatnya mirip dengan suhu manusia yang disukai nyamuk. Alat ini juga diklaim aman digunakan karena LED yang digunakan bebas dari radiasi sinar UV yang berbahaya ya.
4. Membantu serangga
Buah dan bunga yang disinari oleh sinar UV, terlihat berbeda di mata hewan dan manusia. Sehingga dapat membantu sebagian hewan seperti serangga, burung, dan reptil untuk menemukan buah yang sudah matang, bunga atau biji-bijian untuk mereka konsumsi.
Sinar UV memang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, sehingga secara tidak sadar kita sering terpapar sinar UV. Tapi, ada, kok, beberapa cara untuk melindungi diri dari sinar UV:
Jadi sekarang kamu udah tahu ya, apa saja manfaat dan kerugian dari sinar ultraviolet (UV) . Salah satunya, ya alasan mengapa kulit kamu bisa menjadi belang setelah main dari pantai. Kalau kamu ada PR di rumah tentang materi ini, kamu bisa banget, lho, tanya dengan chat langsung ke tutor kece di ruanglesonline lho!
Syifa Chaerunnisa