Mau Kuliah di Jurusan Psikologi? Berikut Informasi Lengkapnya!

Siapa nih yang berencana mau masuk ke Jurusan Psikologi? Artikel ini akan membahas seluk-beluk Jurusan Psikologi, mulai dari mata kuliah yang dipelajari, kehidupan kampus, daftar perguruan tinggi, hingga prospek kerjanya. Yuk, simak!
—
Hampir di setiap tahunnya, Fakultas Psikologi masih menjadi favorit calon-calon mahasiswa baru, peminatnya terus bertambah. Seperti yang terjadi di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Dikutip dari unpad.ac.id, prodi Psikologi termasuk jurusan dengan tingkat keketatan tertinggi keempat di SNBT 2025 dengan persentase 2,35%. Angka pendaftar Fakultas Psikologi Unpad ini selalu naik dari tahun ke tahun.
Begitu juga dengan pendaftar Jurusan Psikologi di Universitas Negeri Malang (UM). Dilansir dari um.ac.id, jumlah peminat Jurusan Psikologi UM di jalur SNBT 2024, menduduki peringkat pertama di antara pilihan program studi yang lain.
Jumlah peminat Jurusan Psikologi di beberapa universitas yang tinggi ini, tentunya menjadi pertanyaan bagi kamu-kamu yang juga ingin masuk ke jurusan yang satu ini. Kenapa Jurusan Psikologi terus-menerus diminati, ya? Memangnya, apa sih yang dipelajari? Atau, bagaimana dengan jenjang karirnya? Mungkin Jurusan Psikologi punya peluang karier yang besar, sehingga selalu diminati dari tahun ke tahun.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas pertanyaan-pertanyaan itu supaya kamu bisa mendapatkan jawaban yang bisa memantapkan pilihan kamu untuk masuk ke jurusan ini atau beralih ke jurusan yang lain. Yuk, kita kenalan dengan Jurusan Ilmu Psikologi!
Mengenal Jurusan Psikologi
Sebelum menjawab pertanyaan tentang kenapa minatnya begitu tinggi, kita harus tahu nih, apa itu psikologi. Kalau mengacu ke pengertian secara umumnya, psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku dan mental manusia. Sehingga, bisa kita katakan bahwa Jurusan Psikologi adalah program studi yang membahas tentang perilaku dan fungsi mental manusia.
Jadi, fokus utamanya tentu perilaku manusia itu sendiri. Hal ini menjadi menarik, karena kecenderungan manusia itu tidak bisa hidup tanpa berdampingan dengan manusia lainnya. Melalui ilmu psikologi inilah, kita bisa belajar banyak mengenai diri sendiri, orang lain, atau cara bersikap dengan lingkungan sekitar.
Namun, banyak pula manusia yang memiliki permasalahan psikologi, seperti sering merasa cemas, takut, tidak percaya diri, dan banyak lainnya. Maka dari itu, mulai banyak orang-orang yang mempelajari ilmu pengetahuan psikologi.
Ada yang memang tertarik dengan ilmu pengetahuannya, ada yang karena jenjang karirnya, ada yang karena merasa tertantang, dan banyak lagi motif lainnya. Oke, selanjutnya, kita bahas kenapa Jurusan Psikologi terus diminati dari segi mata kuliah yang dipelajari.
Baca Juga: 9 Macam Gangguan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Mata Kuliah Jurusan Psikologi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya tentang apa itu psikologi, karena lingkup pengetahuannya yang mempelajari perilaku dan perasaan manusia, ilmu pengetahuan psikologi sangatlah aplikatif atau sangat relevan untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Kita bisa lihat, hampir di setiap cafe, taman, atau ruang publik lainnya, selalu ada dua orang yang terlibat dengan obrolan seru, ada yang dengan nada bersemangat, ada yang berbisik-bisik, ada yang ceria, ada juga yang murung. Nah, dengan ilmu psikologi, kamu bisa mempelajarinya, atau jika kamu menjadi salah satu orang yang menjadi tempat curhatan, kamu akan lebih tahu bagaimana cara bersikap dan membuat lawan bicaramu nyaman.
Semua itu dipelajari di Jurusan Psikologi. Kamu akan belajar menganalisis masalah, mempelajari suatu konflik, belajar bagaimana membuat masalah dan konflik itu dapat berangsur selesai, tentunya dengan saran-saran yang tidak memojokkan. Ilmu psikologi membuat kamu mengerti bagaimana cara membuat orang nyaman untuk berbicara dan bercerita denganmu.
Tapi bukan berarti di psikologi kamu hanya terus mempelajari perilaku manusia lain ya, justru kamu juga akan mulai mengenali dirimu sendiri. Karena nantinya kamu akan belajar tentang kepribadian, mental, gangguan mental, dan banyak lagi. Pokoknya seru banget, deh!

Nah, kalau mata kuliah yang akan kamu pelajari itu, di semester awal mahasiswa baru akan mulai belajar tentang sejarah psikologi, aliran-aliran yang ada dalam psikologi, teori-teori dasar psikologi.
Kemudian, spesifik belajar aliran psikologi seperti psikoanalisis, kognitif, behavior, terus belajar penulisan ilmiah, dan karena konteksnya S1, studi kasus yang akan banyak dibahas di dalam perkuliahan itu tentang gangguan psikologi yang biasa terjadi di kehidupan sehari-hari. Seperti rasa cemas, takut. Namun tidak sampai ke ranah studi kasus permasalahan mental yang berat.
Baca Juga: Apa Bedanya Jurusan Psikologi Soshum dan Psikologi Saintek?
Daftar Kampus dengan Jurusan Psikologi Terbaik di Indonesia
Karena peminat yang cukup tinggi, sudah banyak juga perguruan tinggi di Indonesia yang menyediakan program studi Psikologi, loh. Beberapa di antaranya Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masuk ke dalam jajaran 200 universitas terbaik di Asia.
Nah, merangkum dari laman psikologi.ui.ac.id, berikut daftar 20 universitas terbaik dengan Jurusan Psikologi di Indonesia versi EduRank 2025:
1. Universitas Indonesia (UI)
- Peringkat Asia: 70
- Peringkat Dunia: 429
2. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Peringkat Asia: 132
- Peringkat Dunia: 643
3. Universitas Negeri Malang (UM)
- Peringkat Asia: 151
- Peringkat Dunia: 705
4. Universitas Negeri Padang (UNP)
- Peringkat Asia: 156
- Peringkat Dunia: 716
5. Universitas Airlangga (Unair)
- Peringkat Asia: 185
- Peringkat Dunia: 799
6. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Peringkat Asia: 191
- Peringkat Dunia: 813
7. Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Peringkat Asia: 199
- Peringkat Dunia: 830
8. Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Peringkat Asia: 202
- Peringkat Dunia: 834
9. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- Peringkat Asia: 240
- Peringkat Dunia: 935
10. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
- Peringkat Asia: 266
- Peringkat Dunia: 986
Gelar Lulusan Psikologi
Sampai sini, mungkin di antara kamu ada yang bertanya, lulus dari Jurusan Psikologi, gelarnya apa, ya?
Bagi mahasiswa yang menempuh program S1, setelah lulus akan mendapat gelar S.Psi atau Sarjana Psikologi. Kalau kamu kuliah psikologi di kampus luar negeri, maka kamu akan mendapat gelar Bachelor of Science (B.S.) untuk ilmu psikologi yang lebih sains, dan gelar Bachelor of Arts (B.A.) yang berfokus pada ilmu edukasi umum.
Selanjutnya, kalau kamu tertarik ingin melanjutkan pendidikan psikologi profesi di S2, kamu akan mendapat gelar Magister Psikologi atau M.Psi dan bisa mendapat sebutan psikolog. Di sini, kamu bisa lebih memfokuskan lagi bidang psikologi yang mau kamu ambil. Misalnya, ranah psikologi yang lebih sains atau terapan. Orang yang mendapat gelar S2, cenderung memiliki banyak peluang dalam pekerjaan. Namun, tentu saja hal tersebut harus diimbangi dengan tingkat kompetisi yang tinggi.
Nah, jika lanjut lagi ke jenjang S3, tentu saja kamu akan mendapat gelar Doktor. Kalau kamu memilih melanjutkan S3 di luar negeri, maka kamu akan mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D). Kalau kamu berfokus pada praktik secara klinis, maka kamu akan mendapat gelar Doctor of Psychology (Psy.D.). Gelar Psy.D. ini biasanya dilakukan bersamaan saat mengambil program Master.
Baca Juga: Mau Masuk Jurusan Kedokteran? Ketahui 6 Hal Penting Ini Dulu, Yuk!
Prospek Kerja Lulusan Psikologi
Mungkin setiap kamu mau masuk jurusan psikologi, yang ada dibayangan orang-orang nantinya kamu hanya akan jadi seorang pegawai di divisi Human Resources (HR). Padahal anggapan itu salah banget. Menjadi pegawai HRD hanyalah satu pilihan, tapi masih banyak prospek karir lainnya yang bisa kamu capai dengan belajar di Jurusan Psikologi.
Bukan berarti prospek karir menjadi seorang HRD itu nggak bagus ya. Justru kamu akan belajar lebih banyak lagi ketika sudah mengaplikasikan pengetahuan kamu. Banyak banget yang bisa dipelajari, seperti bagaimana bertanggung jawab pada pengembangan karyawan-karyawan perusahaan, dan juga bertanggung jawab dalam merekrut karyawan baru. Untuk menjalankan itu, kamu nantinya akan membuat Learning and Development, membuat modul, membuat pelatihan, membuat program pengembangan bakat, dan banyak lainnya.
Nah, selain menjadi seorang HRD, dengan pengetahuanmu yang sangat menarik dan aplikatif itu, kamu juga berpeluang untuk menjadi seorang guru bimbingan konseling, market research, konselor, atau dosen dan psikolog. Tapi, kalau mau jadi dosen dan psikolog, tentunya kamu nggak cukup hanya lulus S1, kamu harus lanjut ke jenjang berikutnya, minimal S2. Bukan hanya masalah gelar, tapi ini berkaitan juga dengan fokus pembelajaran yang hanya akan didapat ketika kamu lanjut ke S2.
Dengan banyaknya pilihan karir itu, ada baiknya kamu mulai merencanakan dari sebelum masuk ke jurusan psikologi. Karena, tujuanmu akan menentukan pilihan-pilihan mata kuliah yang nantinya kamu ambil. Jangan sampai kamu melewatkan mata kuliah yang bisa menunjang karir kamu nanti.
Baca Juga: Jurusan Kedokteran Gigi: Mata Kuliah, Informasi Kampus & Prospek Kerja
Ciri-Ciri Orang yang Cocok Masuk ke Jurusan Psikologi
Gimana nih, gengs, mulai tertarik untuk masuk ke Jurusan Psikologi? Eits, sebelum itu, kamu harus paham betul nih, apakah diri kamu benar-benar cocok di jurusan ini, atau hanya kemauan sesaat. Jangan sampai, di tengah perkuliahan, kamu merasa kurang cocok dan akhirnya salah jurusan.
Dengan mengenal ciri-ciri orang yang cocok masuk Jurusan Psikologi, dapat membantu kamu sebagai calon mahasiswa dalam mengambil keputusan yang tepat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Berikut beberapa karakter atau ciri-ciri otang yang cocok masuk ke Jurusan Psikologi. Apakah kamu salah satunya?
- Memiliki kecerdasan emosional,
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik,
- Pendengar yang baik,
- Punya minat yang besar pada manusia dan tingkah lakunya,
- Memiliki tingkat empati yang tinggi,
- Tertarik pada proses mental manusia,
- Punya kemampuan analitis yang bagus,
- Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,
- Punya pikiran yang terbuka dan objektivitas.
—
Gitu teman-teman. Hal-hal itulah yang selalu menjadi pertimbangan dan juga faktor kenapa Jurusan Psikologi terus diminati oleh calon mahasiswa baru. Mau yang ekstrovert, mau yang introvert, belajar psikologi akan selalu menjadi hal yang menarik. Menghilangkan asumsi, menghindari praduga-praduga yang tidak berdasar, dan mulai bisa memahami karakter diri sendiri juga orang lain.
Baca Juga: Mengupas Jurusan Kedokteran Hewan untuk Kamu Pencinta Hewan!
Jadi, buat kamu yang tertarik kuliah di Jurusan Psikologi, jangan ragu lagi. Karena memang sudah terbukti, untuk prospek karirnya sangat luas. Intinya, kamu harus belajar benar-benar, konsisten pada studi yang kamu ambil.
Nah, supaya kamu berhasil masuk ke Jurusan Psikologi, kamu pun harus menyiapkan diri untuk mengikuti ujian-ujian masuk perguruan tinggi. Buat kamu yang akan menghadapi UTBK, yuk asah lagi kemampuanmu dengan mengikuti rangkaian tryout UTBK-SNBT di ruanguji. Ada pembahasannya juga, loh!
Referensi:
75 Best Universities for Psychology in Indonesia [Daring]. Tautan: https://edurank.org/psychology/id/ (Diakses pada 11 September 2025)
https://kampuspsikologi.com/jenis-jenis-gelar-psikologi-dan-penulisannya/ (Diakses pada 9 Oktober 2023)


