Pengertian dan Akibat Terjadinya Rotasi Bumi | Geografi Kelas 10

Rotasi Bumi

Banyak fenomena alam yang menarik, hingga sering memunculkan pertanyaan-pertanyaan di kepala kita, oleh karena itu, di artikel ini kita akan membahas tentang akibat dari terjadinya rotasi bumi pada kehidupan.

— 

Pernah nggak kamu bertanya, kenapa sih harus ada siang dan malam? Apa yang menyebabkan terjadinya siang dan malam? Kenapa siang itu terang dan kenapa malam itu gelap? Nah ternyata, hal itu terjadi karena bumi berputar pada porosnya atau disebut dengan akibat rotasi bumi. Tapi, kenapa kita tidak pernah merasakan perputarannya?  Yuk, kita bahas apa itu rotasi dan akibatnya berikut ini.

 

Apa Itu Rotasi Bumi?

Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. Lama proses peredaran bumi mengelilingi sumbunya ini disebut dengan kala rotasi, yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik. Kala rotasi dikenal dengan satu hari.

Namun, peredaran bumi mengelilingi sumbunya tidak akan terasa karena adanya gravitasi. Jadi, gravitasi bumi dapat menarik semua benda ke arah pusat gravitasi bumi itu sendiri. Walaupun bumi itu berputar, kita tidak akan merasakan pergerakan rotasi bumi atau jatuh saat posisi kita ada di bawah bumi.

Baca Juga: Akibat Revolusi Bumi bagi Kehidupan, Apa Saja?

 

Akibat Rotasi Bumi

Apa saja sih akibat dari rotasi bumi? Pernah nggak kamu nonton bola atau pertandingan olahraga lain di luar negeri yang berlangsung siang hari, tapi kondisi di rumah kamu sendiri sudah malam hari? Nah, itu adalah salah satu contoh akibat rotasi bumi. Yuk, kita bahas.

gambar ilustrasi akibat rotasi bumi(Sumber: reference.com)

 

1. Terjadinya Siang dan Malam

Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena ada dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi membelakangi matahari. Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang; bagian yang membelakangi matahari mengalami waktu malam.

 

2. Gerak Semu Harian Matahari

Nah, pasti kamu berpikir kalau matahari itu bergerak mengelilingi bumi, kan? Sebenarnya, bumi mengelilingi matahari. Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet di dalam orbitnya, termasuk bumi. Peristiwa itu disebut gerak semu harian matahari. Pergerakan semu harian matahari disebabkan oleh rotasi bumi yang membuat matahari seolah-olah mengelilingi bumi. Matahari merupakan bintang yang menghasilkan energi atau cahaya sendiri. Nah, matahari itu juga berkeliling, loh. Matahari bergerak mengelilingi sebuah lubang hitam yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.

 

3. Perbedaan Waktu

Rotasi bumi juga berpengaruh pada perbedaan waktu di bagian-bagian bumi. Terdapat 24 daerah waktu yang ada di bumi. Pusat waktu berada di kota Greenwich, Inggris yang terletak pada bujur 0. Setiap selisih bujur 15⁰, perbedaan waktu mengalami selisih satu jam. Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat.

 

4. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi

Rotasi bumi mengakibatkan gerakan yang arahnya menjauhi pusat. Akibatnya, bumi menjadi tidak bulat sempurna. Ada bentuk tidak baku di kedua kutubnya dan mengembang pada khatulistiwa, sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini berakibat pada percepatan gravitasi di daerah kutub lebih besar dibandingkan khatulistiwa.

 

5. Pembelokan Arah Arus Laut

Angin mengakibatkan terjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan, arah arus laut berbelok searah perputaran jarum jam. Pada belahan bumi bagian utara, arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut disebut efek Coriolis.

Akibat Rotasi Bumi

Baca Juga: Mengenal Rotasi dan Revolusi Bumi

 

Latihan Soal tentang Rotasi Bumi

1. Topik: Gerak Semu Harian Matahari

Gerak semu harian Matahari menyebabkan salah satu fenomena yang dirasakan manusia setiap harinya, fenomena tersebut berupa …

  1. perubahan musim
  2. pergantian cuaca
  3. turunnya hujan
  4. perbedaan waktu
  5. pergantian siang dan malam

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Setengah bagian bumi selalu ada yang menghadap Matahari dan menjadi siang, setengahnya lagi membelakangi Matahari dan menjadi malam. Jika Bumi tidak berotasi, wilayah yang siang akan selalu siang, dan wilayah yang malam akan selalu malam. Namun, kenyataannya bumi berotasi dari barat ke timur. Hal ini menyebabkan siang dan malam akan bergiliran sesuai putaran rotasi bumi. Karena itu juga, wilayah yang lebih timur akan selalu mengalami matahari terbit lebih dulu dibandingkan wilayah yang lebih barat. Kita melihat seolah-olah matahari terbit di timur, tenggelam di barat. Gerakan Matahari yang seolah-olah bergerak setiap hari akibat bumi berotasi ini disebut gerak semu harian Matahari yang juga menyebabkan fenomena pergantian siang dan malam.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Oke, sekarang kamu sudah paham bahwa perputaran bumi memiliki banyak dampak terhadap kehidupan kita. Lalu, bagaimana dengan perputaran bumi mengelilingi matahari yang disebut revolusi bumi? Baca artikel lanjutannya ya! Jika kamu ingin mendapatkan rangkuman materi lengkap, latihan soal, dan video belajar tentang materi Tata Surya, yuk, daftar ruangbelajar!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

 

Raisha Fatya