Peranan Bakteri dalam Kehidupan Sehari-hari | Biologi Kelas 10

Peranan Bakteri dalam Kehidupan Sehari-hari

Squad, siapa di antara kalian yang sudah pernah mengonsumsi antibiotik? Biasanya kalau sedang sakit, kalian sering ya mengonsumsi antibiotik. Tahukah kamu, antibiotik itu diproses dengan bantuan bakteri, lho! Waah… jadi bakteri itu ada manfaatnya ya? Ada, dong! Kalau pengaruh negatifnya, ada juga, nggak? Ada, dong! Yuk, kita mencari tahu peranan bakteri dalam kehidupan sehari-hari. 

Manfaat Bakteri

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak manfaat  yang bisa kita dapatkan dari bakteri. Selain proses pembuatan antibiotik oleh bakteri Streptomyces griseus, Streptomyces aureofaciens, Bacillus brevis, dan Bacillus subtilis, bakteri juga bisa menghasilkan asam, lho! Bakteri penghasil asam antara lain Acetobacter, Propionibacterium,  dan Clostridium butyricum. Bakteri Acetobacter  ini menghasilkan asam asetat, lho!

Bakteri juga berperan dalam proses pembuatan olahan susu. Buat kalian yang suka yoghurt, bakteri Lactobacillus Casei, Lactobacillus Bulgaricus, dan Streptococcus Lactis juga turut berperan nih. Ketiga bakteri tersebut nggak hanya mengolah yoghurt, tapi juga mengolah produk susu yang lain, ya. Atau kalian ada yang suka makan nata de coco? Nah, bakteri Acetobacter xylinum juga berperan dalam proses pembuatannya! 

Selain untuk membuat makanan, bakteri juga membantu menghasilkan biogas dan mengikat nitrogen. Bakteri penghasil biogas adalah kelompok Bacteriodes dan kelompok Enterobactericeacea. Sedangkan bakteri pengikat nitrogen antara lain Rhizobium radicicola dan Nitrosococcus. Yang kamu nggak boleh lupa juga, bakteri Escherichia coli juga membantu pembusukan sisa makanan, lho. 

Peranan Negatif Bakteri

Setelah membahas manfaat bakteri, sekarang lanjut ke peranan negatif bakteri, ya. Bakteri memiliki peranan negatif terhadap hewan, manusia, dan tumbuhan. Pada hewan, bakteri menyebabkan antara lain penyakit sapi gila dan TBC pada unggas. Bakteri yang menyebabkan penyakit sapi gila adalah Bacillus antharicis, sedangkan yang menyebabkan TBC pada unggas adalah Mycobacterium avium. 

Kalian pernah sakit tipes sebelumnya? Nah, penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Salmonella Thyposa. Penyakit TBC dan tetanus juga disebabkan oleh bakteri, lho. Bakteri yang menyebabkan TBC adalah Mycobbacterium tuberculosis, sedangkan yang menyebabkan penyakit tetanus adalah Clostridium tetani. 

Bakteri juga merugikan tumbuhan. Bakteri dapat menyebabkan bercak cokelat pada tanaman anggrek dan menyebabkan rebah pada tanaman pepaya. Bakteri yang menyebabkan bercak cokelat pada tanaman anggrek adalah Pseudomonas cattleyae, dan yang menyebabkan rebah pada tanaman pepaya adalah Bacterium papaya.

Wah, ternyata banyak juga ya, Squad, peranan bakteri dalam kehidupan kita. Diingat ya supaya tidak tertukar! Supaya belajarnya makin cihuy, yuk belajar pakai Ruangguru On-The-Go! supaya kamu siap jadi juara!

ruangguru-on-the-go

Referensi:

Irnaningtyas. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Artikel ini diperbarui pada 11 Desember 2020.

Embun Bening Diniari