3 Manfaat Menonton Pertandingan Olahraga dengan Anak

3 Manfaat Menonton Pertandingan Olahraga dengan Anak

Artikel ini memberikan informasi tentang 5 kelebihan atau manfaat menonton pertandingan olahraga dengan anak.

Apakah Anda memiliki hobi menonton pertandingan olahraga atau bahkan berolahraga? Siapa sangka bahwa ternyata kegiatan tersebut juga bermanfaat untuk keluarga? Mungkin, Anda merasa akan kewalahan apabila mengajak si kecil untuk turut serta bepergian ke tempat ramai. Tetapi, kesempatan untuk meningkatkan kualitas kebersamaan dengan anak lewat menonton pertandingan olahraga sayang untuk dilewatkan lho. Lalu, hal apa saja yang tidak boleh Anda lewatkan? Mari simak informasinya berikut.

 

1. Belajar mengenal sportivitas

Keseruan dan atmosfer pertandingan olahraga hanya akan terasa apabila disaksikan secara langsung. Anak dapat mengamati situasi dan kondisi dari pertandingan yang sedang berjalan serta mampu mendapatkan pembelajaran menarik mengenai sportivitas. Mereka akan melihat perjuangan para atlet ketika bermain, termasuk di dalamnya cara berkompetisi yang sehat.

manfaat menonton pertandingan olahraga bersama anak

Sportivitas dalam olahraga (Sumber: sheknows.com)

 

Baca juga: Suka Olahraga? 7 Jurusan di Bidang Olahraga Ini Bisa Dipilih

Sikap rendah hati yang ditunjukkan pemain ketika menang atau lapang dada dalam menerima kekalahan, semua pengalaman tersebut mampu didapatkan dengan mengamati pertandingan olahraga secara langsung. Selain itu berdasarkan fastcompany.com, dalam pertandingan berkelompok dapat dipelajari bahwa atlet satu dan lainnya saling bahu membahu untuk mencapai tujuan kelompok.

 

2. Mengajak anak untuk aktif bergerak dan hidup sehat

Mengikuti atau menonton cabang olahraga tertentu secara rutin akan membentuk kebiasaan baru, yakni aktif berolahraga. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh ESSEC Business School di Prancis, disebutkan bahwa 16% warga Prancis yang menonton Olympics Games 2014 di Rusia merasa terinspirasi untuk berolahraga. Berdasarkan hasil studi tersebut juga dapat diasumsikan pula bahwa orang-orang berkeinginan untuk bermain sepakbola setelah menonton World Cup.

menonton pertandingan olahraga dapat mendorong hidup sehat bagi keluarga

Hidup sehat dengan berolahraga (Sumber: sunlife.co.id)

Agar anak aktif secara fisik dan memiliki keinginan tinggi untuk berolahraga, orang tua idealnya menjadi contoh nyata bagi mereka. Meluangkan jadwal rutin untuk berolahraga bersama merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kebiasaan hidup sehat. Selain itu, cara lain untuk mendorong anak aktif secara fisik dapat dengan membatasi waktu bermain gadget dan menonton televisi. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan anak mengenai kegiatan fisik yang disukai ya.

 

3. Belajar tentang toleransi dan perbedaan

Dalam jurnal yang dirilis oleh Revista Espacios dengan judul Sport as an Important Factor of Strengthening Tolerance, dituliskan bahwa olahraga membuat pemahaman atas toleransi dan perbedaan menjadi lebih mudah. Olahraga juga disebutkan mampu menghapus stigma tertentu pada sebuah ras. Ia juga dapat menjadi bahasa universal dalam mempromosikan perdamaian dan pemahaman atas perbedaan, terlepas dari perbedaan agama, budaya, dan latar belakang sosial.

pertandingan olahraga mengandung nilai toleransi

Toleransi, sportivitas, dan perbedaan dalam olahraga (Sumber: tribunnews.com)

Saat ada pertandingan antarnegara, seperti Asean Games, bangsa Indonesia secara kompak mendukung dan mendoakan para atlet tanpa memedulikan perbedaan agama dan budaya. Secara tidak langsung, pertandingan olahraga seperti ini mampu memupuk rasa nasionalisme dan persatuan.

Jadi, sudah memiliki rencana untuk menonton pertandingan olahraga mana, nih? Semoga family bonding moments Anda dengan sang buah hati tidak terbatas dalam hal bermain saja, ya. Belajar juga dapat menjadi momen untuk memperkuat hubungan lho. Agar belajar menjadi lebih menyenangkan, jangan lupa untuk gunakan ruangbelajar. Ratusan video animasi dari berbagai mata pelajaran dilengkapi dengan soal serta pembahasan, hadir dalam satu sentuhan hanya di ruangbelajar.

IDN CTA Blog ruangbelajar for desktop Ruangguru

Anggraeni Puspitasari