Rekap Episode 2 Clash of Champions (COC) Season 2

rekap episode 2 clash of champions season 2

Bukan COC namanya kalo nggak penuh kejutan! Di episode kali ini, para peserta dari universe lain siap bertanding untuk memperebutkan 20 posisi, demi melaju ke tantangan berikutnya. Penasaran? Yuk, simak keseruannya di artikel ini!

 

Di episode sebelumnya, hanya 20 peserta yang berhasil lolos dari game menegangkan, yaitu Harmonic Math dan Space Fold. Sementara 20 peserta lainnya, harus menghadapi tantangan baru dalam Death Match untuk bisa melaju ke babak berikutnya.

Eits, tunggu dulu! Bukan COC namanya kalo nggak ada kejutan di setiap episodenya! Kali ini, situasi semakin panas dengan kedatangan 40 peserta dari Universe 2 yang belum diketahui oleh peserta COC universe sebelumnya.

peserta clash of champions season 2 universe 2

Tambahan 40 peserta dari Universe 2. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Satu per satu dari mereka, berjalan memasuki arena. Bukan cuma jumlahnya yang bikin heboh, latar belakang mereka juga nggak main-main, lho. Para peserta dari Universe 2 ini berasal dari berbagai universitas terbaik di Indonesia maupun dunia. Pastinya, kemunculan mereka jelas membuat atmosfer kompetisi berubah total, ya. Hihihihi…

Nah, buat kamu yang penasaran dengan profil 40 peserta Clash of Champions Season 2 dari Universe 2, kamu bisa baca artikel di bawah ini, ya!

Baca Juga: Jadwal Tayang Clash of Champions (COC) Season 2 Minggu Ini

Secara paralel, para peserta Clash of Champions dari Universe 2 juga sedang bertanding mati-matian dalam game berbeda, untuk memperebutkan 20 posisi ke babak berikutnya. Penasaran nggak, seperti apa sih keseruan game yang dimainkan peserta Universe 2 ini? Siapa yang akan tersingkir, dan siapa yang justru mencuri perhatian kamu? Yuk, simak seluruh keseruannya di artikel ini!

 

Spinning Cube: Menghitung Jumlah Bilangan Terbesar pada Sisi Kubus yang Berputar

Tantangan pertama untuk para peserta dari Universe 2 sekilas mirip dengan yang dihadapi peserta dari Universe 1, masih soal Matematika dan berpikir cepat. Tapi percayalah, atmosfer dan tekanannya jelas berbeda. 

Game ini diberi nama Spinning Cube. Wah, dari namanya aja udah terasa aura “ngeri”-nya, yaaa. 🫠 Mungkin kamu bertanya-tanya, “Apa tuh? Kubus yang berputar-putar?”. Dan yaap, tebakanmu benar! Tapiiii, belum sepenuhnya menggambarkan betapa rumitnya game ini, lho.

aturan game spinning cube - clash of champions season 2

Aturan Spinning Cube. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Di game Spinning Cube, para Champions dihadapkan dengan sebuah kubus virtual yang terus-menerus berputar secara acak. Pada setiap sisi kubus tersebut, terdapat 16 bilangan berbeda. Tugas Champions adalah menentukan sisi kubus yang memiliki jumlah bilangan terbesar, dan menghitung totalnya secara akurat.

Selain harus teliti, mereka juga harus cepat. Nggak ada kalkulator, nggak ada alat bantu. Semua harus dihitung dengan kekuatan otak dan konsentrasi penuh. Dan jangan lupa, kubusnya teruuuuss berputar! Jadi, peserta nggak bisa asal tebak, karena sisi yang mereka incar bisa aja berubah posisi dalam hitungan detik.

Aduuuhhh, plis deh, ngitung angka berjejer biasa aja aku udah pusiiing, apalagi ini harus sambil ngeliatin kubus yang muter-muter jugaa. 😣

Baca Juga: Rekap Episode 1 Clash of Champions (COC) Season 2

Nah, setelah menemukan jawabannya, para Champions harus segera memasukkannya ke dalam sistem bernama Adapto X. Hanya 10 orang tercepat dengan jawaban benarlah yang akan langsung lolos ke babak berikutnya. Sementara peserta lain yang belum berhasil, harus bersiap menghadapi tantangan berikutnya di babak kedua.

David Goh jadi orang yang maju duluan nih untuk mencoba menjawab soal yang diberikan. Yaah, nggak heran sih. Doi kan anak Jurusan Matematika. Tapi, sayangnya, jawabannya belum tepat. Nggak lama, giliran Abelle dan Bernard yang maju. Lagi, lagi, belum ada yang berhasil menjawab dengan benar. Hiks 🙁

Waktu berlalu dengan penuh ketegangan. Para peserta menatap layar dengan mata penuh konsentrasi. Hingga akhirnya, peserta pertama yang berhasil menjawab adalah Austin dari Columbia University. 

austin - peserta clash of champions season 2

Menurut Austin, game ini justru lebih ke memorizing, dibanding menghitung cepat. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Menariknya, saat ditanya soal strategi, Austin dengan santai bilang kalo game ini bukan soal menghitung cepat, tapi lebih mengandalkan ingatan dan ketelitian. Menurutnya, banyak peserta yang justru terjebak dengan mencoba menghitung terlalu cepat. Padahal, kunci keberhasilannya adalah fokus hanya pada satu sisi kubus, bukan mencoba memproses semuanya sekaligus. Waah, good game, Austin!

Tak lama kemudian, Nevan dan Rachel berhasil menyusul. Buat kamu yang penasaran, ini dia daftar lengkap peserta yang berhasil menaklukkan tantangan di game Spinning Cube:

  1. Austin (Columbia University, Computer Engineering — GPA 4,27)
  2. Nevan (Hong Kong University of Science and Technology, Engineering with Extended Major in AI — GPA 3,78)
  3. Rachel (Institut Teknologi Bandung, Teknik Informatika — GPA 3,97)
  4. Abelle (Stanford University, Electrical Engineering & Music — GPA 3,96)
  5. Evan (Universitas Gadjah Mada, Matematika — GPA 3,82)
  6. Bernard (Nanyang Technological University Singapore, Computer Science — GPA 4,85)
  7. Khai (Seoul National University, Civil and Environmental Engineering — GPA 3,40)
  8. David Goh (Imperial College London, Mathematics and Statistics — GPA 3,90)
  9. Arief (Universitas Andalas, Kedokteran — GPA 3,81)
  10. Yoan (Universitas Indonesia, Kedokteran — GPA 3,93)

 

Gimana nih gais, ada nggak jagoan kamu yang lolos di game pertama ini? Kalo belum, tenang, jangan sedih, jangan gundah. Masih ada babak kedua yang bakal kita bahas berikutnya. 

 

Galactic Trace: Menghafal Pola Konstelasi Bintang

Setelah mata agak-agak keder nih yeee karena ngeliatin kubus yang muter-muter terus dari tadi, sekarang, peserta yang belum lolos dari tantangan Spinning Cube, harus siap menghadapi tantangan memorizing. Hmm, kalo ini sih, aku punya feeling kuat Nadia bakal melenggang mulus. Gimana nggak? Dia tuh Grandmaster Memory-nya Indonesia, cuuuy!

Oke, back to the game~~ Kira-kira, apa ya yang harus dihafalin kali ini?

Di Universe 2, para peserta harus menghafal pola konstelasi bintang. Bener-bener kayak ngeliat langit malam yang penuh bintang, tapi bukan buat dihayati, melainkan diingat mati-matian. 🥲

Tantangan ini bernama Galactic Trace, dan terbagi menjadi dua fase permainan, yaitu Memorizing dan Solving.

Baca Juga: Profil Peserta Clash of Champions (COC) Season 2 Batch 12

 

Fase Pertama: Memorizing

Di Main Arena, para Champions akan diperlihatkan beberapa pola konstelasi bintang. Mereka harus menghafal pola tersebut baik-baik. Jika merasa udah hafal, mereka bisa langsung masuk ke dalam Game Room.

 

Fase Kedua: Solving

Di dalam Game Room, para Champions harus menjawab pertanyaan seputar pola konstelasi tadi dengan tepat menggunakan sistem Adapto X. Tapi jangan senang dulu, ada 3 Game Room dengan paket soal yang berbeda. Satu Game Room, satu kali kesempatan. Peserta hanya perlu menjawab 1 paket soal dengan sempurna untuk lolos ke tahap berikutnya.

Nah, kalo kamu masih bingung gimana cara mainnya atau pengen lihat langsung seberapa tegang suasananya, langsung aja tonton keseruannya di sini:

Kali ini, spotlight langsung tertuju pada Arkan yang melangkah maju sebagai peserta pertama di game kedua. Arkan memang masternya Astronomi. Waktu SMA aja, doi pernah mendapat Silver Medal OSN Bidang Astronomi. Bahkan, fun fact-nya, Arkan hafal nama-nama bintang. Jadi, nggak heran ya kalo doi cepet banget buat langsung masuk ke Game Room dan menjawab soal yang diberikan.

Passion dan dedikasinya di bidang Astronomi, bener-bener jadi senjata utama. Dan itu terbukti, Arkan berhasil jadi peserta pertama yang lolos di game kedua ini. Wuhuuu! Congrats, Arkan!

arkan - peserta clash of champions season 2

Kalo kata Arkan, “habis menang Galtic, makan gultik.” wkwkwk… (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Permainan terus berlanjut, satu per satu peserta mencoba peruntungan mereka di Game Room. Tapi sayangnya, sebagian besar masih belum bisa menaklukkan tantangan ini. Banyak yang gugup, ada juga yang salah strategi. 

Suasana semakin memanas ketika Fauzan dan Nadia akhirnya berhasil menyusul Arkan. Mereka jadi tiga besar pertama yang menaklukkan game Galactic Trace! Tuh kan, bener aja feeling-ku dari awal, Nadia pasti lolos! 🤩

Pada akhirnya, dari puluhan peserta yang berjuang, hanya 10 peserta yang berhasil selamat dan dapat melaju ke tantangan berikutnya! Nah, buat kamu yang penasaran siapa aja para survivors yang lolos dari rintangan astronomi ini, nih aku kasih bocorannya:

  1. Arkan (University of Pennsylvania, Systems Science and Engineering, Minor in Computer Science and Economics — GPA 3,85)
  2. Fauzan (Universitas Indonesia, Teknik Sipil — GPA 3,88)
  3. Nadia (Universitas Indonesia, Kedokteran Gigi — GPA 3,65)
  4. Rafael (Universitas Gadjah Mada, Teknik Kimia — GPA 3,72)
  5. Daniel (Nanyang Technological University, Computer Science — GPA 4,76)
  6. Hafiz (Politeknik Statistika STIS, Komputasi Statistik — GPA 3,95)
  7. Nicholas (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Sistem Informasi — GPA 3,92)
  8. Shen (Universitas Airlangga, Kedokteran Gigi — GPA 3,84)
  9. Faza (Institut Teknologi Bandung, Sistem dan Teknologi Informasi — GPA 3,88)
  10. Jonathan (Universitas Airlangga, Kedokteran — GPA 3,95)

 

Setelah melewati tantangan demi tantangan yang menguras tenaga, pikiran, dan tentunya mental, akhirnya 20 peserta dari Universe 2, berhasil lolos ke tantangan selanjutnya. 

Baca Juga: Profil Peserta Clash of Champions (COC) Season 2 Batch 11

Nah, bagi 20 peserta lain yang belum aman, tenang, mereka masih diberi kesempatan untuk bertanding dengan 20 peserta lainnya yang belum lolos dari Universe 1, dalam pertandingan Death Match. Jadi, kalo ada jagoan kamu yang masuk ke Death Match, terus dukung di episode 3 malam ini, yaa. 

Cuss pantengin terus blog Ruangguru, blog Brain Academy, sosial media, channel WhatsApp, aplikasi, dan YouTube Ruangguru biar kamu nggak ketinggalan update seru, aksi menegangkan, dan kejutan yang pastinya bakal pecah banget di panggung COC Season 2! Jangan lupa untuk terus dukung jagoanmu di COC Season 2 dengan vote di link ini ya!

CTA Clash of Champions

Ruangguru

Platform bimbingan belajar online terbesar dan terbaik di Indonesia. Menyediakan layanan belajar berbasis teknologi interaktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.