Mengenal Kata Kerja Linking dan Helping Verb | Bahasa Inggris Kelas 7

Linking dan Helping Verbs

Apa sih bedanya linking verb dan helping verb? Lalu, gimana cara menggunakan keduanya dalam kalimat? Yuk, simak pengertian hingga contoh keduanya di sini.

Verb adalah kata kerja dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu aksi atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat. Aksi yang dilakukan ini bisa berupa tindakan (misal: to stand, to smile, to sing), kejadian (misal: to happen, to become), atau keadaan (misal: to exist), dan sikap (misal: to agree, to disagree). Tanpa adanya verb, sebuah kalimat tentu tidak akan lengkap.

Kata kerja atau verb dalam bahasa Inggris memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah linking verb dan helping verb. Apa sih perbedaan di antara keduanya? Yuk, kita bahas mulai dari pengertian hingga contohnya berikut ini.

Baca Juga: Transitive dan Intransitive Verb, Apa Bedanya?

 

Linking Verb

Linking verb adalah kata kerja yang berfungsi untuk menghubungkan subjek dengan kata benda (noun) atau kata sifat (adjective) yang menjelaskan subjek itu sendiri. Kata benda (noun) atau kata sifat (adjective) ini disebut subject complement.

Linking verb di antaranya adalah to be seperti am, is, are, was, were, dan been. Selain itu, linking verb lainnya termasuk to become, to seem, to feel, to smell, to remain, to look, to taste, dan to grow. 

 

Contoh Linking Verb

1. I have a cat.

Pada contoh pertama ini, verb “have” di sini menjelaskan tentang sebuah keadaan yang dialami subjek I, dan ia menghubungkan subjek dengan objek yang berupa frasa kata benda, a cat.

2. My cat is 3 years old.

Linking verb dalam kalimat kedua ini adalah “is” yang menghubungkan subjek My cat dengan informasi tentangnya, bahwa kucing saya berusia 3 tahun.

3. I am cold.

To be “am” pada kalimat ini merupakan linking verb yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek I sedang dalam keadaan dingin.

Linking dan Helping Verbs

Helping Verb

Helping verb adalah kata kerja yang berfungsi untuk membantu kata kerja utama (main verbs) dalam sebuah kalimat. Psst, helping verb juga punya nama lainnya yaitu auxiliary verb. Tugas dari helping verb adalah membuat sebuah struktur kalimat menjadi lebih lengkap. Sebagian besar helping verb tidak memiliki arti saat digunakan sendiri.

Ada tiga helping verb utama dalam bahasa Inggris yaitu be, do, dan have. Beberapa kata lainnya yang berfungsi sebagai helping verb adalah modals seperti can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to.

FYI, to be (misal: is, am , are), to do, dan to have bisa berfungsi sekaligus sebagai helping dan linking verb, lho.

 

Contoh Helping Verb

1. I have washed my car.

Kata kerja “have” pada kalimat pertama di sini menghubungkan antara subjek I dengan kata kerja utama washed.

2. You must arrive on time.

Dalam contoh ini, kata “must” adalah helping verb yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kewajiban untuk datang tepat waktu.

3. Do you like ice cream?

Helping verb juga bisa digunakan untuk membuat pertanyaan seperti pada contoh satu ini. Pada kalimat ini “do” adalah helping verb yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan.

Gimana guys? Mudah dipahami kan? Setelah membaca artikel ini sekarang kamu jadi lebih mudah untuk membedakan antara linking verb dan helping verb. Mau lihat contoh lainnya? Yuk, langsung buka ruangbelajar kamu!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:

Difference between helping and linking verb [daring]. Tautan: http://www.differencebetween.net/language/difference-between-helping-and-linking-verbs/ (Diakses: 22 November 2022)

Linking verbs vs Helping verbs [daring]. Tautan: https://learningenglish.voanews.com/a/linking-verbs-vs-helping-verbs (Diakses: 22 November 2022)

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D