Kenali Istilah “Humblebrag” saat Anak Kecanduan Internet

Kenali Istilah “Humblebrag” saat Anak Kecanduan Internet

Pernah mendengar istilah humblebrag? Kalau belum, yuk cari tau selengkapnya di artikel ini!

Para orang tua, punya anak yang sudah mulai kecanduan internet? Contohnya saja, ke mana pun pergi, pasti akan selalu ditemani handphone dan membuka media sosial. Harus berhati-hati lho, karena tidak jarang kita menemukan orang di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook yang membagikan momen dengan bertujuan ingin pamer. Yap, perilaku tersebut dinamakan humblebrag.

Hmm, apakah buah hati Anda juga menunjukkan hal ini? Lalu, bagaimana cara mengatasinya, ya? Yuk, cek penjelasan berikut! 

 

Apa Itu Humblebrag?

Istilah ini berasal dari kata humble yang berarti rendah hati dan brag yang artinya sombong. Dengan kata lain, humblebrag adalah ketika kita menunjukkan perilaku sederhana, padahal maksudnya untuk menyombongkan diri, atau gampangnya, merendah untuk meroket.

Hal tersebut biasanya terlihat dari kalimat yang diucapkan dan bagaimana anak menceritakan sesuatu secara berulang-ulang, tetapi dengan nada merendah. Waduh, jika anak mulai mem-posting konten dengan caption yang sebenarnya ingin menyombongkan diri, para orang tua harus waspada, nih, karena tindakan tersebut bukan hal yang positif.

Baca juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memberikan Gadget pada Anak

Contoh sederhana ditunjukkan ketika sekeluarga sedang makan bersama di sebuah restoran, sang anak akan mengunggah foto makanan ke media sosialnya. Walaupun anak menulis caption dengan kalimat, “aduh, gagal diet, nih”, tetapi maksud anak adalah ingin pamer kepada teman-temannya bahwa ia sedang makan di restoran ternama dengan hidangan lezat yang harganya cukup mahal.

contoh kasus humblebragMemfoto makanan untuk diunggah ke sosial media (Sumber: finedininglovers.com)

 

Tujuan Seseorang Melakukan Humblebrag

Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi. yang merupakan psikolog anak dan remaja mengatakan bahwa tujuan sebenarnya seseorang melakukan humblebrag, yaitu untuk mendapat perhatian. Selain itu, Vera juga mengatakan bahwa dampak yang ditimbulkan dari perilaku tersebut jika tidak mendapatkan respon adalah anak akan semakin sering melakukannya, atau bahkan mencari komunitas lain, seperti teman sebaya yang dapat memberikan anak perhatian.

apa tujuan melakukan humblebragVera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi. (Sumber: harnas.co)

 

Efek Humblebrag bagi Anak

Jangan dianggap remeh, ya, karena ternyata perilaku humblebrag ini dapat menimbulkan efek bagi sang anak, lho! Seperti ketika bepergian, sang anak akan mengunggah foto boarding pass dengan caption, “masih ngantuk tapi terpaksa harus bangun pagi”. Yap, maksud anak itu sebenarnya ingin mengungkapkan bahwa ia akan bepergian menggunakan pesawat.

Sebagai orang tua harus hati-hati, karena di balik foto estetik boarding pass tersebut, terdapat barcode dua dimensi dan kode QR yang dapat menyimpan banyak informasi. Kode itu juga memungkinkan orang lain untuk menemukan data pribadi si anak. Waduh, seram, ya!

efek humblebrag bagi anakPassport dan boarding pass (Sumber: pinterest.com)

Di samping itu, efek samping yang juga mungkin ditimbulkan adalah anak akan kehilangan teman. Karena bisa saja tanpa sepengetahuan orang tua, teman-teman yang melihat posting-an sang anak akan memberikan berbagai macam komentar negatif. Jika sudah seperti itu, tidak dipungkiri anak akan merasakan tekanan batin karena lingkungan sosialnya mulai menjauh.

 

Cara Mengatasi Humblebrag pada Anak

Tapi, jangan khawatir! Ternyata ada, kok, yang dapat dilakukan orang tua agar anak tidak melakukan humblebrag. Orang tua bisa mengontrol aktivitas anak saat kecanduan internet dan jangan sungkan untuk menegur ataupun memberitahu anak bahwa perilakunya di sosial media tersebut berbahaya. Selain itu, berikan pula perhatian lebih kepada anak agar eksistensinya diakui. Dan jangan lupa, orang tua juga sebaiknya tidak melakukan perilaku tesebut agar anak tidak menirunya.

Daripada pamer di media sosial, yuk, lebih baik ajak anak memahami pelajaran di sekolah dengan ruangbelajar. Di ruangbelajar, terdapat ribuan video beranimasi yang memuat materi pelajaran, soal, serta pembahasan yang dapat menguji kemampuan anak. Selain itu, ada pula rangkuman materi yang memudahkan mereka untuk memahami materi sekolah. Yuk, download aplikasinya agar belajar jadi lebih mudah!

ruangbelajar

Ramadhana Afida Rachman