Mengenal Ciri-ciri Syair | Bahasa Indonesia Kelas 7

Bahasa Indonesia_7.jpg

Squad, sebelumnya kita sudah membahas pantun, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga jenis pantun. Nah, selain pantun ada pula istilah syair yang hampir sama dengan pantun. Apa ya perbedaan antara pantun dan syair? Mari kita cari tahu bersama.

Secara umum, pantun dan syair sama-sama termasuk ke dalam puisi lama. Perbedaan dari keduanya terletak pada bunyi di akhir lariknya. Pada pantun, tiap bait biasanya terdiri dari empat baris dan bersajak atau memiliki bunyi akhir a-b-a-b. Sedangkan syair adalah puisi lama Indonesia yang tiap baitnya terdiri atas empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Mudah‘kan untuk membedakannya Squad?

Ciri-ciri Syair

  • Setiap bait terdiri atas empat baris
  • Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-14 suku kata
  • Semua barisnya adalah isi
  • Rima (persamaan bunyi atau persajakannya) adalah a-a-a-a
  • Syair tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun. Jadi pada syair, semua barisnya mengandung isi dan makna
  • Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya
  • Bahasa pada syair berbentuk kiasan
  • Syair biasanya berisi tentang dongeng, cerita, petuah, dan nasihat

Dalam menganalisis syair, kita juga harus mengacu dengan ciri-ciri syair. Adapun ciri syair yang membedakan dengan puisi lama yang lain adalah syair memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Selain itu, setiap baris dalam bait syair merupakan isi.

Setelah menganalisis ciri syair, dapat terlihat tema apa yang terdapat di dalam syair tersebut. Contohnya, syair agama, syair romantis, syair sejarah, syair nasihat, syair pendidikan, dan syair persahabatan.

ciri-ciri syair

Contoh Syair

Wahai muda, kenali dirimu

Ialah perahu tamsil hidupmu

Tiadalah berapa lama hidupmu

Ke akhirat jua kekal hidupmu

 

Hai muda arif budiman

Hasilkan kemudi dengan pedoman

Alat perahumu jua kerjakan

Itulah jalan membetuli insan

Pada bait pertama syair tersebut terdapat kaidah kebahasaan dengan menggunakan kalimat saran. Kalimat saran tersebut terdapat pada larik pertama, yaitu Wahai muda, kenali dirimu. Penulis ingin memberi saran kepada pembaca untuk sadar diri dan memperbaiki diri.

Pada bait kedua syair tersebut kaidah kebahasaan dengan menggunakan kalimat perintah. Kalimat perintah tersebut terdapat pada larik kedua, yaitu Hasilkan kemudi dengan pedoman. Penulis memerintahkan agar dalam menjalani hidup harus dengan pedoman.

Pasti sudah paham ‘kan Squad, apa yang dimaksud dengan syair dan ciri-ciri dari syair. Setelah membaca artikel ini semoga kalian tidak bingung lagi saat membaca syair. Mau belajar lebih seru dan menyenangkan? Yuk, belajar tentang syair melalui video belajar beranimasi di ruangbelajar. Selain video animasi, ada juga latihan soal dan rangkuman untuk membuat #BelajarJadiMudah.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi

Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Artikel diperbarui 1 Desember 2020

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D