Mengenal Masa Reformasi di Indonesia | Sejarah Kelas 9

mengenal masa reformasi di Indonesia

Pada artikel ini, kita akan membahas salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Indonesia, yakni Masa Reformasi tahun 1998. Mari kita belajar hari ini!

Kamu mungkin sudah sering mendengar kata reformasi, bukan? Kata ini pasti sering muncul di buku pelajaran IPS kalian deh. Nah, ada apa yang dimaksud dengan reformasi? 

 

Pengertian Reformasi

Apa itu reformasi? Menurut KBBI, pengertian reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara. Pengertian reformasi juga menjadi awal perubahan sistem, yakni sistem atau tata kelola kehidupan dalam suatu kelompok masyarakat.

Perubahan sistem, dan tata kelola kehidupan, dan berlangsung cepat. Hmmm, ketika membaca pengertian tersebut, mungkin kamu sedikit teringat dengan pengertian revolusi, bukan?  

Namun, ada sedikit perbedaan guys, berdasarkan pengertiannya, makna reformasi ruang lingkupnya tidak hanya terbatas pada sistem dan tata kelola masyarakat, tetapi juga cenderung pada perubahan di tingkat yang menyangkut permasalahan dengan authority atau formal power (kekuasaan).

Baca juga: Apa Saja Perjuangan Bersenjata untuk Mempertahankan Kemerdekaan RI?

 

Reformasi 1998 di Indonesia

Tahukah kamu, ternyata Indonesia pernah mengalami peristiwa reformasi, lho! Masa reformasi di Indonesia terjadi pada Mei 1998. Penyebab peristiwa era reformasi adalah krisis ekonomi dan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Suharto. 

 

Kerusuhan Reformasi 1998 di Indonesia

Kerusuhan yang terjadi saat krisis ekonomi yang memicu era reformasi di Indonesia pada Tahun 1998 (Wikimedia Commons)

Kepercayaan tersebut  menurun karena pemerintah tidak mampu mengatasi krisis ekonomi yang sedang dialami Indonesia pada 1997. Jadi dua sebab ini saling berkaitan ya. Apa saja sih, yang terkait dengan masa reformasi di Indonesia? Kuy, kita mengenal masa reformasi Indonesia!

Baca Juga: Siapa Saja Tokoh Kemerdekaan dan Revolusi Indonesia?

Kondisi  pemerintahan Indonesia sebelum masa reformasi 1998 didominasi oleh kalangan militer, sehingga demokrasi kurang berjalan dengan baik. Selain itu, perekonomian juga terpuruk yang disebabkan karena Korupsi Kolusi dan Nepotisme marak terjadi dan bergantungnya ekonomi Indonesia pada bantuan modal asing.

Karena serangkaian kondisi tersebut dan banyaknya kerugian lain yang dialami masyarakat, maka terjadilah gerakan era reformasi pada tahun 1998 yang dipelopori oleh kalangan mahasiswa dan intelektual. Ada enam hal yang dituntut oleh gerakan reformasi tahun 1998, yaitu: 

  • Adili Suharto dan para pengikutnya
  • Amandemen UUD 1945
  • Otonomi daerah seluas-luasnya
  • Tegakkan supremasi hukum
  • Berantas KKN
  • Turunkan Suharto dari kursi pemerintahan, dan 
  • Hapuskan dwifungsi ABRI.

Tuntutan gerakan reformasi 1998 di Indonesia

Baca juga: 7 Penyimpangan Demokrasi Terpimpin terhadap Pancasila dan UUD 1945

by the way, masuk ke pembahasan selanjutnya, kamu sering punya kesulitan nggak nih saat belajar? Udah coba fokus, tapi susah paham? Mungkin kamu bisa coba cara belajar yang baru lewat fitur ADAPTO di ruangbelajar! Fitur ini bisa menyesuaikan dengan kecepatan belajarmu. Nah, pembahasan materi ini, juga sudah dilengkapi dengan fitur Adapto, lho! Jadi, jangan lupa cobain di aplikasi Ruangguru, ya!

IDN CTA Blog Adapto Ruangguru 2022

Tragedi Trisakti

Peristiwa yang mengawali gerakan reformasi adalah terjadi pada tanggal 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta. Saat itu, terjadi bentrok antara aparat keamanan dan para demonstran, yang menyebabkan empat orang mahasiswa gugur dengan luka tembakan. 

Keempat mahasiswa tersebut adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hartanto, Hendriawan Sie, dan Hafidhin Royan. Peristiwa tersebut memicu gelombang demonstrasi yang lebih besar pada 13-14 Mei 1998. 

 

Kerusuhan dan Penjarahan Massal

Akibat peristiwa tragedi Trisakti, terjadilah kerusuhan berupa perusakan pertokoan, rumah, perkantoran, dan kendaraan milik warga. Kerusuhan terjadi di banyak lokasi di ibu kota. 

Sasaran utama dari para pelaku kerusuhan adalah aset milik masyarakat keturunan Tionghoa di Jakarta. Banyak pertokoan, kantor-kantor, bahkan rumah pribadi yang dianggap milik masyarakat keturunan Tionghoa dibakar, dihancurkan, dan juga dijarah.

 

Rangkaian peristiwa kejatuhan orde baru menuju reformasi

Baca juga: Kelahiran Masa Orde Baru

 

Pendudukan Gedung MPR/DPR

Dengan banyaknya kerusuhan yang terjadi, gugurnya 4 orang mahasiswa Trisakti juga turut menyulut api amarah dari kalangan mahasiswa. Salah satu unsur terbesar yang melakukan demonstrasi adalah para mahasiswa.

Pada 20 Mei para demonstran mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dan mendesak agar Presiden Suharto lengser dari jabatannya. dan mereka mulai menduduki pos pemerintahan penting termasuk Gedung MPR/DPR di Senayan. 

 

Pengunduran diri Soeharto oleh tuntutan DPR dan Masyarakat

Pengunduran diri Suharto dari jabatan presiden di Istana Negara pada 21 Mei 1998 (Wikimedia Commons)

 

Akibat ketidakstabilan politik dan ekonomi, desakan dari badan legislatif dan seluruh rakyat Indonesia, suatu peristiwa bersejarah terjadi. Pada 21 Mei 1998, Presiden Suharto secara resmi mengumumkan untuk meletakkan jabatannya.

Ia kemudian menunjuk wakilnya, B.J.Habibie, untuk menggantikan posisinya sebagai Presiden RI  di Istana Negara. Dengan lengsernya Suharto dan majunya B.J.Habibie sebagai presiden, maka menandai dimulainya masa reformasi di Republik Indonesia.

Nah, sekarang kamu, jadi lebih paham, ‘kan dengan awal dari masa reformasi di Indonesia? Ingin belajar lebih banyak lagi tentang reformasi maupun materi sejarah lainnya? Tenang aja! Ada ribuan video belajar  di ruangbelajar yang bisa kamu tonton, untuk mempelajari sejarah dengan lebih seru!

Yuk download aplikasi Ruangguru, dan kepoin materi belajarnya! 

IDN CTA Blog Adapto Ruangguru 2022

 

Sumber foto

Jakarta riot 14 May 1998, Wikimedia Commons [Daring] Tautan: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Jakarta_riot_14_May_1998.jpg (Diakses 13 April 2022)

Suharto resigns, Wikimedia Commons [Daring] Tautan: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Suharto_resigns.jpg (Diakses 13 April 2022)


Artikel ini pertama kali ditulis oleh Embun Bening D. Diperbarui pada 13 April oleh Leo Bisma

Leo Bisma