Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif | IPA Terpadu Kelas 6

Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

Dira dan Puti sedang menyiram tanaman kembang sepatu yang indah di halaman sekolah SD Nusantara. Kali ini, mereka akan belajar tentang perkembangbiakan generatif tumbuhan dan jenis bunga berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya. Ingin tahu keseruannya? Yuk, ikuti ceritanya!

Wuah! Banyak banget ya bunganya!” ucap Dira dengan wajah gembira.

“Iya dong. Eh, Dir, kamu tau enggak kenapa tumbuhan di sini jumlahnya jadi sangat banyak?” tanya Puti sambil menyiram.

Tau dong. Soalnya, tumbuhan kan termasuk makhluk hidup, jadi dia pasti berkembang biak. Ya, kan?” 

“Benar, Dir. Tapi, kamu tau enggak tumbuhan bisa berkembang biak salah satunya dengan cara generatif?” tanya Puti.

Dira berhenti menyiram.

“Berkembang biak secara generatif? Apa itu, Put? Jelasin dong!” tanya Dira dengan penasaran.

“Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah proses berkembang biak yang terjadi secara kawin atau seksual, yang melibatkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Nah, supaya bisa melakukan perkembangbiakan secara generatif, tumbuhan harus memiliki alat perkembangbiakan generatif berupa bunga.” 

“Oh. Seperti bunga kembang sepatu ini, ya?” Tanya Dira sambil menunjuk bunga di depannya.

“Betul banget, Dir! Sel kelamin jantan dan sel kelamin betina ada di dalam bunga ini.”

“Oh iya! Aku ingat. Kalau enggak salah, sel kelamin jantan itu namanya benang sari, kalau sel kelamin betina itu putik.”

Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

Baca Juga: Perkembangbiakan Hewan secara Generatif

“Iya! Terus, berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga itu dibagi ke dalam dua jenis, lho!” Puti lanjut menjelaskan.

“Oh, iya? Ada apa aja, Put?” tanya Dira.

“Ada bunga sempurna atau hermaprodit dan bunga tidak sempurna.”

“Jelasin satu-satu, dong. Aku penasaran nih!” ucap Dira.

“Aku  jelasin, ya. Kalau bunga sempurna itu memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga yang sama. Contohnya kayak bunga kembang sepatu ini,” jelas Puti sambil menunjuk bunga kembang sepatu.

“Oh, berarti kalau bunga tidak sempurna itu kebalikannya ya? Bunganya cuma punya salah satu alat kelamin aja?” tanya Dira memastikan.

“Betul, Dir. Bunga tidak sempurna cuma punya salah satu alat kelamin dalam satu bunga, bisa benang sari aja atau yang disebut bunga jantan dan bisa juga putiknya aja atau disebut bunga betina. Contohnya itu seperti bunga tanaman jagung, karena tanaman jagung ada yang bunga jantan dan ada juga bunga betina.”

Perbedaan Bunga Sempurna dan Bunga Tidak Sempurna

 

“Keren banget, ya, bunga-bunga ini. Selain bentuknya yang indah, ternyata bunga juga sebagai alat perkembangbiakan generatif bagi tumbuhan,” ucap Dira.

“Iya, Dir. Jadi, sekarang kamu sudah paham kan tentang perkembangbiakan generatif pada tumbuhan?” Tanya Puti.

“Sudah dong. Kalau gitu, ayo kita siram lagi Put, biar bunganya tetap segar dan tumbuh subur!” ajak Dira semangat.

Baca Juga: Adaptasi Morfologi Tumbuhan dan Hewan

Dira dan Puti pun kembali menyiram tanaman dengan wajah gembira.

Wah, menarik sekali ceritanya! Kamu sudah selesai membaca ceritanya, kan? Kalau sudah, ada satu soal nih yang bisa kamu jawab untuk menguji pemahamanmu tentang percakapan Dira dan Puti tadi.

Contoh Soal Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

 

Kamu bisa tulis jawabannya di kolom komentar ya, supaya teman-teman yang lain juga bisa ikut belajar!

Itu tadi cerita tentang perkembangbiakan generatif tumbuhan dan jenis bunga berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya. Masih ada lagi lho jenis bunga lainnya. Penasaran? Kamu bisa tonton video Dafa dan Lulu di aplikasi Ruangguru. Jangan lupa juga, tetap ikuti dan baca artikel selanjutnya di Ruangbaca, ya! Sampai jumpa, teman-teman!

IDN CTA Blog Dafa Lulu Ruangguru 2022

Materi oleh: Rosi Oktavia Purba

Disunting oleh: Agung Aksara

Gregorio Surya Abdi Julianto