Cerita Awal Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Perkembangannya dari Masa ke Masa | Sejarah Kelas 11

Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa

Artikel konsep pelajaran Sejarah kelas XI ini membahas bagaimana awal mula Perserikatan Bangsa-Bangsa terbentuk dan perkembangannya hingga sekarang.

Squad, kamu tentu familier dengan organisasi PBB (United Nations), ‘kan? Organisasi internasional yang menjadi tempat perkumpulan dari ratusan negara di dunia ini memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dunia. Sebelum organisasi ini berada di tengah-tengah kita, ada proses yang cukup panjang untuk pada akhirnya ia dapat berdiri. Yuk disimak infonya di bawah ini.

Gagasan mengenai “United Nations” pertama kali dicetuskan pada 1 Januari 1942 oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin D. Roosevelt. Istilah tersebut digunakan pertama kali dalam Declaration by United Nations pada periode Perang Dunia II. Dalam pertemuan tersebut, terdapat 26 negara yang menghadiri sebagai bentuk dukungan atas perlawanan bersama atau koalisi menentang blok Axis. Ngomongngomong tentang blok Axis, blok ini merupakan koaliasi dari negara Jerman, Italia, dan Jepang ketika Perang Dunia II yang menentang kekuatan dari blok Sekutu.

Baca juga: Sejarah Kelas 11 | Perang Dunia I dan Kegagalan LBB dalam Menciptakan Perdamaian Dunia

Ketika Jerman secara resmi menyerahkan diri pada sekutu 7 Mei 1945, hari tersebut secara resmi menjadi penanda bahwa Perang Dunia II telah berakhir. Perang yang telah berlangsung selama enam tahun ini menewaskan setidaknya 85 juta nyawa. Dengan berakhirnya perang, maka lahirlah harapan akan dunia yang damai. 

Winston Churchill Perserikatan Bangsa-BangsaKutipan pernyataan Winston Churchill pada Victory in Europe Day

This is not victory of a party or of any class. It’s a victory of the great British nation as a whole,” kutipan tersebut merupakan pernyataan dari Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris tepat pada 8 Mei 1945. Pernyataan tersebut merupakan bentuk penegasan bahwa Perang Dunia II telah berakhir.

Selain menjadi Perdana Menteri, Winston Churchill bersama Franklin D. Rosevelt juga menjadi inisiator sebuah pertemuan penting. Pertemuan yang dilaksanakan pada 14 Agustus 1941 di Newfoundland ini kemudian menghasilkan perjanjian dikenal sebagai Piagam Atlantik (Atlantic Charter). Pertemuan ini bertujuan untuk menggaungkan kembali cita-cita perdamaian internasional seperti yang pernah dimiliki oleh Liga Bangsa-Bangsa. Organisasi apa lagi sih Liga Bangsa-Bangsa ini? League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa (LBB) merupakan organisasi internasional yang didirikan setelah Perang Dunia I dan menjadi pendahulu dari organisasi PBB. Kembali lagi ke topik Piagam Atlantik, di dalamnya mencakup tentang: 

  1. Tidak dibenarkan adanya mencaplok wilayah negara lain.

  2. Pengaturan sebuah wilayah harus disesuaikan dengan keinginan masyarakat setempat.

  3. Setiap bangsa berhak menentukan bentuk dan corak pemerintahannya.

  4. Mengusahakan perdamaian dunia.

  5. Memajukan kerjasama ekonomi dunia dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Piagam ini jugalah yang menjadi cikal bakal lahirnya perundingan-perundingan lain, seperti yang digambarkan dalam infografik di bawah ini.

Piagam Atlantik Perserikatan Bangsa-Bangsa2

Nah, dari infografik di atas dapat diketahui bahwa perundingan terakhir di San Fransisco melahirkan rumusan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations Charter) yang kemudian disahkan tepat pada 24 Oktober 1945 oleh 51 negara. Maka dari itu, setiap tanggal 24 Oktober selalu diperingati sebagai Hari PBB. Hingga saat ini PBB telah memiliki 193 anggota dengan topik permasalahan yang turut berkembang, seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, terorisme, kesetaraan gender, hingga keberlangsungan produksi pangan di dunia. Secara umum, tujuan dan prinsip dari PBB ialah untuk menciptakan dan menjaga perdamaian antarnegara.

Dalam usaha mewujudkan tujuan dan menjalankan prinsip tersebut secara konsisten, PBB memiliki organ-organ tersendiri di dalamnya:

  • Majelis Umum (General Assembly)

Dalam organ ini, setiap negara memiliki perwakilannya masing-masing untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam menghasilkan solusi untuk isu internasional. Setiap bulan September, seluruh anggota akan berkumpul di General Assembly Hall, New York City dalam diskusi tahunan General Assembly.

  • Dewan Keamanan (Security Council)

Dewan Keamanan ini terdiri atas 15 negara dan memiliki tanggungjawab utama dalam menjaga ketertiban dan perdamaian internasional. Dalam upaya untuk menjalankan tanggungjawabnya tersebut, Dewan Keamanan memiliki hak untuk memberikan sanksi tertentu dan merekomendasikan alternatif atau solusi untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi. Fyi, negara tercinta kita Indonesia menjadi bagian dari anggota tidak tetap Dewan Keamanan periode 2019-2020 lho.

  • Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)

Organ yang satu ini dapat juga disingkat dengan ECOSOC memiliki tugas yang berhubungan bidang sosial, ekonomi, serta generasi muda. Kegiatan tersebut secara langsung dipraktikan dalam bentuk kegiatan, seperti dengan mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan  mengkoordinir serta mendanai kegiatan sosial. 

  • Dewan Perwakilan (Trusteeship Council)

Dalam Piagam PBB, Dewan Perwakilan memiliki tugas untuk mengawasi wilayah perwakilan PBB. Selain itu, Dewan Perwakilan juga bertugas untuk mendorong wilayah tersebut untuk membentuk pemerintahan sendiri yang berdaulat dan merdeka.

  • Mahkamah Pengadilan Internasional (International Court of Justice)

Bertempat di Den Haag, Belanda, Mahkamah Pengadilan Internasional merupakan badan yang berperan sebagai mediator untuk berbagai permasalahan hukum internasional. Mahkamah  Pengadilan Internasional beranggotakan 15 hakim yang diseleksi secara ketat. Bahasa resmi yang digunakan oleh badan ini ialah Inggris dan Prancis.

  • Sekretariat

Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang Secretary General dalam menjalankan tujuan dan fungsinya dalam menjaga stabilitas perdamaian negara-negara di dunia. Organ PBB yang satu ini membawahi beberapa departemen atau kantor seperti, Department of Peace Operations, Office of Legal Affairs, Department of Peace Operations, dan lainnya. PBB juga memiliki komisi regionalnya sendiri yang terletak di Bangkok untuk Asia Pasifik, Beirut untuk Asia Barat, Addis Ababa untuk Afrika, Jenewa untuk Eropa, dan Santiago untuk Amerika Latin dan daerah Karibia.

Ogran-organ Perserikatan Bangsa-Bangsa

Itu dia penjelasan dan gambaran umum tentang organisasi internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kamu tertarik untuk bergabung dengan PBB? Nah! Biar cita-cita kamu terwujud kamu harus belajar yang rajin nih. Mau tahu cara belajar yang berbeda dan nggak bosenin? Gabung aja di ruangbelajar! Daftar sekarang deh biar nggak penasaran. 

IDN CTA Blog ruangbelajar for desktop Ruangguru

 

Referensi:

Hapsari, Ratna dan Adil M. Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Erlangga.

Anggraeni Puspitasari