80% Siswa Penerima Beasiswa Belajar Persada Capital Investama, Adaro Foundation, dan Ruangguru Diterima di PTN

Header_-_Kegiatan_Ruangguru_-_Beasiswa_Persada-01

Artikel ini memberikan informasi tentang program Indonesia Learning Fellowship (ILF) dan Indonesia Teaching Fellowship (ITF) yang merupakan kolaborasi antara Persada Capital Investama, Adaro Foundation, dan Ruangguru.

Jakarta, 5 November 2020 – Lebih dari 2.500 siswa dan guru berhasil menyelesaikan program Indonesia Learning Fellowship (ILF) dan Indonesia Teaching Fellowship (ITF). Mereka mendapatkan beasiswa dan bimbingan selama satu tahun. Program ini merupakan kolaborasi antara Persada Capital Investama, Adaro Foundation, dan Ruangguru.

Program ILF diikuti oleh 1.200 siswa dari berbagai daerah di Indonesia. 80% di antaranya sukses diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sementara itu, program ITF melibatkan 1.500 guru di 10 kota/kabupaten untuk mengikuti pelatihan daring. 

“Perjalanan pendidikan di Indonesia masih sangat panjang. Kami menyadari bahwa pemerintah kita tidak mungkin bekerja sendiri untuk merealisasikan hal ini tanpa bantuan swasta. Hal ini baru langkah kecil yang bisa kami laksanakan. Kita tidak mewujudkan keajaiban pendidikan di Indonesia. Namun, kami bertiga melakukan satu langkah nyata yang mungkin tidak seberapa dibandingkan banyaknya siswa dan guru di Indonesia. Selamat kepada para alumni ITF dan ILF atas keberhasilannya dalam menyelesaikan program dengan baik. Kami bangga atas dedikasi yang diperlihatkan oleh seluruh peserta mengingat segala tantangan yang kita hadapi di tahun 2020 ini,” tutur Arini Subianto, Direktur Utama Persada Capital Investama, dalam acara Virtual Grand Closing, (5/11/2020).

Foto 4-1Peserta Pelatihan Indonesia Teaching Fellowship

“Dalam merealisasikan tujuan Adaro Nyalakan Ilmu, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) senantiasa menyesuaikan programnya dengan kebutuhan masyarakat yang ditentukan pula oleh perkembangan zaman. Salah satunya melalui kolaborasi dengan Persada Capital Investama dan Ruangguru. YABN membantu mengembangkan kompetensi guru dan siswa dan mengoptimalkannya lewat pemanfaatan teknologi. Kami sangat gembira dengan perkembangan guru dan siswa selama dua tahun program ITF dan ILF ini berjalan dimana program ini menelurkan guru-guru yang berkomitmen serta siswa yang termotivasi untuk mengejar cita-citanya. Namun, Adaro Foundation tidak berhenti disini. Kami akan terus berperan memajukan pendidikan Indonesia,” kata Okty Damayanti, Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri.

Hasil try out intensif program ILF menunjukkan kenaikan nilai sebesar 33,02% siswa IPA (peminatan sains) dan 31,88% siswa IPS (peminatan sosial). 80,03% siswa pun telah diterima di perguruan tinggi negeri. Sementara itu, rata-rata Try Out Uji Kompetensi Guru (TO UKG) yang melibatkan guru peserta program ITF mencapai skor 61,37. Sebanyak 65,73% guru memperoleh skor akhir di atas Kriteria Ketuntasan Minimal Nasional. Jumlah ini meningkat sebanyak 90% dari TO UKG awal.

“Kita bersyukur bahwa program kolaborasi ini berdampak signifikan berkat kerja keras para guru dan siswa yang terlibat. Setelah mendapat konseling, webinar, try out berkala, dan akses gratis video pembelajaran Ruangguru, mereka menunjukkan prestasi yang memuaskan, bahkan melebihi standar ketuntasan,” ujar Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama (CPO) Ruangguru.

Foto 3Virtual Grand Closing Indonesia Teaching Fellowship & Indonesia Learning Fellowship

Pada kesempatan ini, program ITF menobatkan Siske Tolamanu, guru bahasa Inggris di SDN Bertingkat Naikoten, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai Best Teacher. Sedangkan Satriani Dwi Putri yang berasal dari keluarga sederhana dan alumni SMAN 1 Tanjung, Kota Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mendapat predikat Best Student pada program ILF. 

“Melalui program ITF, saya berjuang untuk meningkatkan kompetensi diri saya agar dapat memberikan dampak yang lebih besar untuk para siswa saya karena masih banyak siswa di Indonesia bagian timur yang memerlukan pendidikan berkualitas,” ucap Siske.

“Saya pernah gagal dalam proses seleksi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Namun, kegagalan menjadi penyemangat saya untuk tetap berusaha agar diterima di perguruan tinggi yang saya cita-citakan. Saya bersyukur dapat memanfaatkan program ILF dan mendapat akses belajar di Ruangguru sehingga saya berhasil diterima di Universitas Mataram,” kata Satriani.

 

Tentang Persada Capital Investama 

Persada Capital Investama (PCI) adalah perusahaan investasi yang menjalankan bisnis inti yang bersifat non-operating. PCI juga membantu secara langsung operasional bisnis anak-anak perusahaannya secara profesional dalam bidang financial, legal dan operasional bisnis manajemen sehingga anak perusahaan dapat tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang sehat. 

PCI menjalankan lini bisnis di bidang energi, pertambangan, agribisnis, properti, hospitality hingga pelayanan kesehatan. PCI menanamkan investasi di beberapa perusahaan seperti PT Adaro Energy Tbk yang bergerak di bidang pertambangan dan energi, Triputra di sektor agribisnis, dan Kirana pada rubber. 

 

Tentang Adaro Foundation 

Adaro Foundation adalah yayasan yang didirikan oleh PT Adaro Energy Tbk untuk menjalankan program CSR berkelanjutan. Di bawah tema “Adaro Nyalakan Perubahan”, kegiatan Adaro Foundation mencakup 5 pilar yaitu Adaro Nyalakan Ilmu (Pendidikan), Adaro Nyalakan Raga (Kesehatan), Adaro Nyalakan Sejahtera (Ekonomi), Adaro Nyalakan Budaya (Sosial Budaya), dan Adaro Nyalakan Lestari (Lingkungan). 

Flagship Program Adaro Foundation adalah Adaro Nyalakan Ilmu yang berfokus pada pengembangkan dan peningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memadukan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan karakter. Tiga program Adaro Nyalakan Ilmu yang strategis adalah Adaro PAUD Berkarakter, Adaro Santri Sejahtera, dan Adaro Bright Future Leaders untuk beasiswa. 

Adaro Foundation menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam menjalankan program Nyalakan Ilmu, Adaro Foundation bermitra dengan 4 yayasan terkemuka di Indonesia yaitu Yayasan Pelayanan Kasih A&A Rachmat, Yayasan Benny Subianto, William and Lily Foundation, dan Yayasan Mochamad Thohir. 

 

Tentang Ruangguru

Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara yang berfokus pada layanan pendidikan. Saat ini, Ruangguru telah memiliki lebih dari 15 juta pengguna terdaftar dan memberikan akses kepada lebih dari 300.000 guru privat.

Ruangguru menyediakan layanan bimbingan belajar online dan marketplace guru melalui aplikasi Ruangguru, pelatihan soft skills untuk umum dan profesional secara online melalui platform Skill Academy, pusat pembelajaran blended learning secara online dan offline di 15 cabang Brain Academy di seluruh Indonesia, serta platform pelatihan bagi korporasi di aplikasi ruangkerja. Ruangguru juga telah melakukan ekspansi layanan dan produk ke pasar Vietnam.

Ruangguru