Sejarah Angka Romawi, Urutan, Cara Penulisan & Contoh

Sejarah Angka Romawi, Urutan, Cara Penulisan, dan Contoh

Tahukah kamu tentang angka Romawi? Ada berapa banyak angka romawi itu? Yuk, cari tau mulai dari sejarah, urutan, cara penulisan, hingga contohnya.

“4 tuh angka Romawinya IV apa VI, ya? IV deh kayaknya.. Eh, apa VI, ya? Duh, kenapa bisa lupa gini, sih?”

Hayoo, siapa dari kalian yang sering lupa angka Romawi kayak kejadian barusan? Mari kita berkumpul.

Hah? Berkumpul? Kok jadi kayak lirik lagu “Gembira Berkumpul”-nya Tasya, ya?

Ayo kawan

Ayo kawan berkumpul

Berkumpul

Bersenang senang semuanya~

Haish, malah nyanyi.

Nyanyinya nanti dulu, sekarang kita kenalan dulu yuk, sama angka Romawi!

 

Pengertian Angka Romawi

Angka Romawi atau bilangan Romawi adalah sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini menggunakan huruf Latin sebagai simbol untuk melambangkan angka numerik. Angka romawi terdiri dari karakter dasar (karakter tunggal) yang menyatakan suatu bilangan, serta karakter kombinasi yang merupakan gabungan dari karakter dasar.

Karakter angka Romawi merupakan kapital dari alfabet modern yang kita gunakan saat ini. Terdapat 7 (tujuh) karakter atau simbol dasar angka Romawi, di antaranya I = 1, V = 5, X = 10, L = 50, C = 100, D = 500, M = 1000. Sementara itu, contoh karakter kombinasi angka Romawi antara lain II = 2, III = 3, IV = 4, VI = 6, VII = 7, VIII = 8, IX = 9, XI = 11, XII = 12, XIII = 13, dan lain sebagainya.

Karakter Dasar Angka Romawi dan Urutannya

 

Angka Romawi biasa digunakan untuk penomoran pada bab buku, penomoran pada seri olimpiade olahraga, serta digunakan untuk menandakan waktu pada jam dinding atau jam tangan.

 

Sejarah Angka Romawi

Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa angka Romawi berasal dari goresan-goresan hitungan yang digunakan oleh para penggembala Italia dan Dalmasia hingga abad ke-19. Tapi, sejak munculnya angka modern, angka Romawi sudah tidak banyak digunakan. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak ada angka 0 pada angka Romawi. Hal ini dianggap dapat menyulitkan bagi perkembangan sistem matematika.

Baca Juga: Al Khawarizmi, Tokoh Penemu Matematika dan Bapak Aljabar

 

Urutan Angka Romawi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, angka Romawi menggunakan total tujuh huruf Latin yang dikombinasikan sedemikian rupa untuk membentuk suatu angka tertentu. Nah, karena kita sudah tau huruf-huruf apa saja yang dipakai dalam angka Romawi, maka sekarang waktunya kita belajar mengenai urutan angka Romawi. Perhatikan baik-baik, ya.

1 = I

2 = II

3 = III

4 = IV atau III*

5 = V

6 = VI

7 = VII

8 = VIII

9 = IX

10 = X

11 = XI

12 = XII

13 = XIII

14 = XIV

15 = XV

19 = XIX

20 = XX

30 = XXX

40 = XL

50 = L 

60 = LX

70 = LXX

80 = LXXX

90 = XC

100 = C

400 = CD

500 = D

900 = CM

1000 = M

5000 = IƆƆ**

 

*IIII terkadang masih digunakan pada jam, tetapi tidak umum

** I diikuti dengan 2 buah C terbalik

 

Cara Penulisan Angka Romawi

Angka Romawi menggunakan empat sistem cara penulisan, yaitu penjumlahan, pengurangan, pengulangan, dan campuran. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Sistem Penjumlahan

Jika ada angka Romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih, dengan angka di sebelah kirinya lebih dari atau sama dengan angka di sebelah kanannya, maka susunan angka itu menggunakan sistem penjumlahan.

Contoh:

a. VI = 5 + 1 = 6

b. LXVII = 50 + 10 + 5 + 1 + 1 = 67

 

2. Sistem Pengurangan

Jika ada angka Romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih, dengan angka di sebelah kirinya kurang dari angka di sebelah kanannya, maka susunan angka itu menggunakan sistem pengurangan.

Contoh:

a. IV = 5 – 1 = 4

b. XL = 50 – 10 = 40

 

3. Sistem Pengulangan

Merupakan sistem penulisan dengan mengulang angka yang sama secara berurutan.

Contoh:

a. III = 1 + 1 + 1 = 3

b. CC = 100 + 100 = 200

Aturan Khusus Penulisan Angka Romawi

Baca Juga: Tahukah Kamu Awa Sejarah Angka? 

 

4. Sistem Campuran

Merupakan sistem penulisan yang menggabungkan ketiga sistem sebelumnya.

Contoh:

a. XCVIII = XC + V + I + I + I

               = (100 – 10) + (5 + 1 + 1 + 1)

               = 90 + 8

               = 98

b. MDCCCXLVII = M + D + C + C + C + XL + V + I + I

                           = 1000 + 500 + 100 + 100 + 100 + (50 – 10) + 5 + 1 + 1

                           = 1000 + 500 + 100 + 100 + 100 + 40 + 5 + 1 + 1

                           = 1847

Baca Juga: Macam-Macam Sandi Pramuka dan Contohnya yang Sering Digunakan 

Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai angka Romawi. Gimana, nih? Sudah paham kan urutan dan cara penulisan angka Romawi? Atau malah pusing dan mata berkunang-kunang? Supaya nggak pusing, yuk cobain roboguru sekarang juga! Kamu bisa upload soal dan langsung dapat pembahasan serta video belajar secara gratis.

IDN CTA Blog Roboguru Ruangguru 2022

Referensi:

Gregersen, E. ‘Roman Numeral’, Britannica, [Daring]. Tautan: https://www.britannica.com/topic/Roman-numeral (Diakses: 16 Desember 2020)

Tampomas, H. ‘Bilangan Romawi’, Rumus-Rumus Dasar Matematika, [Daring]. Tautan: https://www.academia.edu/35926230/Husein_Tampomas_Rumus_rumus_Dasar_Matematika (Diakses: 16 Desember 2020)

Wening, T. ‘Mengapa Angka Romawi Tidak Digunakan Secara Luas? Ketahui Sejarah Angka Romawi’, Bobo.id, 25 Januari 2020 [Daring]. Tautan: https://bobo.grid.id/read/081998974/mengapa-angka-romawi-tidak-digunakan-secara-luas-ketahui-sejarah-angka-romawi?page=all (Diakses: 16 Desember 2020)

Wikipedia. ‘Angka Romawi’, Wikipedia, [Daring]. Tautan: https://id.wikipedia.org/wiki/Angka_Romawi (Diakses: 16 Desember 2020)

Kenya Swawikanti