Mengenal Angka Romawi: Sejarah, Urutan, dan Cara Menulisnya
Artikel ini membahas tentang angka Romawi, mulai dari sejarah, urutan, hingga cara menulisnya. Kita simak bareng, yuk!
---
“4 tuh angka Romawinya IV apa VI, ya? IV deh kayaknya.. Eh, apa VI, ya? Duh, kenapa bisa lupa gini, sih?”
Hayoo, siapa dari kalian yang sering lupa angka Romawi kayak kejadian barusan? Mari kita berkumpul.
Hah? Berkumpul? Kok jadi kayak lirik lagu “Gembira Berkumpul”-nya Tasya, ya?
Ayo kawan
Ayo kawan berkumpul
Berkumpul
Bersenang senang semuanya~
Haish, malah nyanyi.
Nyanyinya nanti dulu, sekarang kita kenalan dulu yuk, sama angka Romawi!
Pengertian Angka Romawi
Angka Romawi atau bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini menggunakan huruf Latin sebagai simbol untuk melambangkan angka numerik. Angka Romawi biasa digunakan untuk penomoran pada bab buku, penomoran pada seri olimpiade olahraga, serta digunakan untuk menandakan waktu pada jam dinding atau jam tangan.
Sejarah Angka Romawi
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa angka Romawi berasal dari goresan-goresan hitungan yang digunakan oleh para penggembala Italia dan Dalmasia hingga abad ke-19. Tapi, sejak munculnya angka modern, angka Romawi sudah tidak banyak digunakan. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak ada angka 0 pada angka Romawi. Hal ini dianggap dapat menyulitkan bagi perkembangan sistem matematika.
Baca juga: Al Khawarizmi, Ilmuwan Terpenting dalam Sejarah Matematika
Urutan Angka Romawi
Angka Romawi menggunakan total tujuh huruf Latin yang dikombinasikan sedemikian rupa untuk membentuk suatu angka tertentu.
Nah, karena kita sudah tau huruf-huruf apa saja yang dipakai dalam angka Romawi, maka sekarang waktunya kita belajar mengenai urutan angka Romawi. Perhatikan baik-baik, ya.
1 = I 11 = XI 60 = LX
2 = II 12 = XII 70 = LXX
3 = III 13 = XIII 80 = LXXX
4 = IV atau IIII* 14 = XIV 90 = XC
5 = V 15 = XV 100 = C
6 = VI 19 = XIX 400 = CD
7 = VII 20 = XX 500 = D
8 = VIII 30 = XXX 900 = CM
9 = IX 40 = XL 1000 = M
10 = X 50 = L 5000 = IƆƆ**
*IIII terkadang masih digunakan pada jam, tetapi tidak umum
** I diikuti dengan 2 buah C terbalik
Penulisan Angka Romawi
Angka Romawi menggunakan empat sistem penulisan, yaitu penjumlahan, pengurangan, pengulangan, dan campuran. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Sistem Penjumlahan
Jika ada angka Romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih, dengan angka di sebelah kirinya lebih dari atau sama dengan angka di sebelah kanannya, maka susunan angka itu menggunakan sistem penjumlahan.
Contoh:
a. VI = 5 + 1 = 6
b. LXVII = 50 + 10 + 5 + 1 + 1 = 67
2. Sistem Pengurangan
Jika ada angka Romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih, dengan angka di sebelah kirinya kurang dari angka di sebelah kanannya, maka susunan angka itu menggunakan sistem pengurangan.
Contoh:
a. IV = 5 - 1 = 4
b. XL = 50 - 10 = 40
3. Sistem Pengulangan
Merupakan sistem penulisan dengan mengulang angka yang sama secara berurutan.
Contoh:
a. III = 1 + 1 + 1 = 3
b. CC = 100 + 100 = 200
4. Sistem Campuran
Merupakan sistem penulisan yang menggabungkan ketiga sistem sebelumnya.
Contoh:
a. XCVIII = XC + V + I + I + I
= (100 - 10) + (5 + 1 + 1 + 1)
= 90 + 8
= 98
b. MDCCCXLVII = M + D + C + C + C + XL + V + I + I
= 1000 + 500 + 100 + 100 + 100 + (50 - 10) + 5 + 1 + 1
= 1000 + 500 + 100 + 100 + 100 + 40 + 5 + 1 + 1
= 1847
Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai angka Romawi. Gimana, nih? Sudah paham, kan? Atau malah pusing dan mata berkunang-kunang? Supaya nggak pusing, yuk cobain roboguru sekarang juga! Kamu bisa upload soal dan langsung dapat pembahasan serta video belajar secara gratis.
Referensi:
Gregersen, E. ‘Roman Numeral’, Britannica, [Daring]. Tautan: https://www.britannica.com/topic/Roman-numeral (Diakses: 16 Desember 2020)
Tampomas, H. ‘Bilangan Romawi’, Rumus-Rumus Dasar Matematika, [Daring]. Tautan: https://www.academia.edu/35926230/Husein_Tampomas_Rumus_rumus_Dasar_Matematika (Diakses: 16 Desember 2020)
Wening, T. ‘Mengapa Angka Romawi Tidak Digunakan Secara Luas? Ketahui Sejarah Angka Romawi’, Bobo.id, 25 Januari 2020 [Daring]. Tautan: https://bobo.grid.id/read/081998974/mengapa-angka-romawi-tidak-digunakan-secara-luas-ketahui-sejarah-angka-romawi?page=all (Diakses: 16 Desember 2020)
Wikipedia. ‘Angka Romawi’, Wikipedia, [Daring]. Tautan: https://id.wikipedia.org/wiki/Angka_Romawi (Diakses: 16 Desember 2020)

Kenya Swawikanti
A full-time cat person who likes spicy food a bit more than Oreo cheesecake and chocolate ice cream. You can call me Kenya or Kay. Nice to meet you!