Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional Negara Maju dan Berkembang | Geografi Kelas 12

Geografi Kelas 12 : Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

RG Squad, bentuk kerja sama antarnegara maju dan berkembang umumnya disebut kerjasama ekonomi internasional, namun di dalamnya juga mencakup kerja sama dalam berbagai aspek kehidupan.Yuk kita cari tahu apa saja bentuk kerja samanya di antara negara maju dan berkembang. 

A. Pengertian

  1. Perdagangan internasional (ekspor impor); barang (barang konsumsi dan bahan baku) maupun jasa (tenaga ahli dan konsultan).
  2. Pertukaran sarana dan prasarana atau faktor-faktor produksi; tenaga kerja, teknologi (mesin, peralatan, software), dan modal.
  3. Hubungan utang piutang; timbul karena adanya kegiatan perdagangan internasional dan pembayaran atas sarana dan prasarana produksi yang umumnya dilakukan dengan sistem kredit.

Sehingga dapat disimpulkan kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan prasarana produksi, dan hubungan hutang piutang yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara-negara lain, termasuk hubungan antar penduduk dari berbagai negara.

B. Tujuan Kerjasama

  1. Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan; misalnya pemberian bantuan makanan atau bantuan pendidikan.
  2. Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi; bantuan modal, bantuan teknik, dan transfer pengetahuan manajerial.
  3. Memajukan perdagangan; membentuk badan kerjasama ekonomi regional maupun multilateral.
  4. Memajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang; memberi kesempatan negara berkembang mengekspor barang dan jasanya dengan kemudahan prosedur ekspor-impor, membantu promosi, serta mencarikan mitra usaha dari negara-negara maju.

C. Bentuk Kerjasama

  1. Berdasarkan Letak Geografis
  • Kerjasama Ekonomi Internasional, kerjasama negara-negara dari berbagai belahan dunia.

Contoh: Kerjasama di bawah naungan PBB, IMF, ECOSOC, dan IBRD.

Contoh: MEE, OPEC, AFTA

  • Kerjasama Ekonomi Interregional, kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di suatu kawasan dengan negara-negara di kawasan lainnya.

Contoh: Kerjasama ASEAN dengan Uni Eropa.

      2. Berdasarkan Banyak Negara Peserta

  • Kerjasama Ekonomi Bilateral, kerjasama yang hanya melibatkan dua negara.

Contoh: kerjasama Indonesia-Singapura, kerjasama Amerika Serikat-Jepang.

  • Kerjasama Ekonomi Multilateral, kerjasama yang melibatkan lebih dari dua negara.

Contoh: ASEAN, AFTA, dan PBB.

pimpinan negara anggota ASEAN

Pimpinan negara anggota ASEAN (Sumber: archive.netralnews.com)

3. Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha

  • Berdasarkan Tujuan yang Sama

Contoh:

  • Consultative Group on Indonesia (CGI); kelompok negara yang memberikan bantuan dan pinjaman untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Terdiri dari Jepang, Australia, Belgia, Italia, Jerman Barat, Inggris, Kanada, dan Prancis.
  • Organization for Economic Cooperation and Development (OECD); kerjasama antar negara yang beranggotakan 21 negara-negara maju yang bekerjasama dan memberikan bantuan untuk pembangunan negara berkembang.
  • Berdasarkan Lapangan Usaha yang Sama

Contoh:

  • Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), yaitu organisasi negara-negara pengekspor minyak, seperti : Arab Saudi, Indonesia, dan Venezuela.
  • Asian and Pacific Coconut Community (APCC), yaitu kerjasama negara penghasil kelapa di Asia dan Pasifik.

Bagaimana? RG Squad sudah mengetahui kan bentuk-bentuk kerjasama negara maju dan negara berkembang di dunia? Yuk simak pembahasan mengenai dampak pasar bebas terhadap Indonesia pada artikel selanjutnya. Kalau masih kurang jelas, kamu bisa menonton video belajar animasi di ruangbelajar!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:

Endarto, Danang, Dkk, 2009. Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sumber Gambar:

Anggota ASEAN, https://archive.netralnews.com/news/nasional/read/93548/hut.ke.50.asean..presiden.jokowi.asean.a

Artikel ini diperbaharui pada 8 Desember 2020

Tedy Rizkha Heryansyah