Doa Niat Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan, Kapan Sebaiknya Dibaca?
Memasuki bulan Ramadan, seluruh umat muslim yang sudah baligh diwajibkan untuk menjalankan rukun islam yang ke-3, yaitu puasa. Nah, di artikel ini akan disediakan doa niat puasa Ramadhan, lengkap dengan bacaan Arab, Latin, dan artinya. Sebaiknya, kapan ya doa-doa tersebut diucapkan?
—
Waah, nggak terasa ya, kita sudah memasuki bulan Ramadan. Bulan yang dipenuhi oleh keberkahan dan ampunan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Semoga di bulan suci ini, kita bisa diberi kesehatan agar dapat menunaikan ibadah puasa penuh, ya.
Teman-teman sudah siap belum untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci ini?
Pengertian Puasa Ramadan
Puasa adalah menahan diri dari berbagai hal yang dapat membatalkannya. Waktu puasa dimulai dari waktu Subuh sampai terbenamnya matahari (waktu Maghrib). Puasa merupakan rukun islam yang ketiga.
Di bulan suci Ramadan ini, kita akan melaksanakan puasa Ramadan selama satu bulan penuh. Ada dua hal yang menjadi anjuran Rasulullah SAW sebagai penunjang aktivitas puasa, yaitu waktu sahur dan berbuka. Keduanya merupakan cara untuk mengisi energi sebelum ataupun setelah menunaikan puasa.
(sumber: giphy.com)
Awal Mula Dianjurkan Berpuasa
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mewajibkan puasa Ramadhan untuk pertama kalinya saat tahun kedua Hijriyah. Pada saat itu, Rasulullah SAW baru menerima perintah dari Allah untuk memindahkan arah kiblat dari Baitul Maqdis (Palestina) ke arah Masjidil Haram di Makkah. Kemudian, Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar bertaqwa”. (QS. Al-Baqarah: 183)
Lalu, Rasulullah SAW bersabda mengenai kewajiban puasa Ramadhan tersebut.
“Dari Abu Abdurrahman bin Umar bin Khattab Radiyallahu’anhuna berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Islam itu ditegakkan atas lima dasar, yaitu: (1) bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang (patut disembah) kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad SAW itu utusan Allah, (2) mendirikan salat lima waktu, (3) membayar zakat, (4) mengerjakan haji ke Baitullah, dan (5) berpuasa pada bulan Ramadhan.” (HR At-Tirmidzi dan Muslim).
Baca Juga: Melihat 7 Fakta Unik Ramadhan di Berbagai Negara di Dunia!
Manfaat Berpuasa
Puasa ternyata punya beragam manfaat, terutama bagi kesehatan tubuh kita. Berikut berbagai manfaat puasa bagi kesehatan:
- Memberikan kesempatan ‘istirahat’ kepada alat pencernaan
- Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas
- Membuat kulit menjadi lebih berseri
- Menambah jumlah sel darah putih
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Nah, seperti yang kamu ketahui, dalam agama Islam, segala sesuatu yang akan kita lakukan harus didahului dengan doa dan niat. Kenapa ya?
Hal itu sebagai upaya kita meminta bantuan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan.
Oleh karena itu, dalam melaksanakan puasa, baik ketika akan berpuasa (sahur) dan saat berbuka puasa, tentu ada doa dan niat tersendiri.
Bacaan doa dan niat tersebut wajib dilafalkan secara lisan atau dalam hati. Bagaimana ya doa niat sahur dan berbuka puasa? Yuk, simak artikel berikut!
Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan
Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa sahur adalah suatu keutamaan ketika berpuasa. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk melaksanakannya. Hal tersebut didukung hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri RA, yang berbunyi:
“Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka dari itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.” (H.R. Ahmad.)
Sebelum berpuasa, tentunya kita harus membaca niat. Hal ini dilakukan agar ibadah puasa yang kita lakukan sah. Berikut bacaan niat puasa Ramadan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.
Bacaan niat sahur puasa Ramadan dalam bahasa Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan niat sahur puasa Ramadan dalam bahasa Latin:
“Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana haadzhihis sanati lillahi taala.”
Arti bacaan niat sahur puasa Ramadan:
“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.”
Nah, kapan sih waktu yang tepat untuk membaca doa niat berpuasa? Doa niat puasa bisa kamu ucapkan pada malam hari, setelah berbuka, setelah melaksanakan sholat Taraweh, atau ketika waktu sahur.
Baca Juga: Kenapa Mulut Bau Tak Sedap Saat Puasa? Ini Penyebab!
Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadan
Setelah melakukan ibadah puasa seharian, pastinya akan tiba waktunya bagi kita semua untuk berbuka. Waktu berbuka puasa ini tentu saja berbeda-beda di seluruh penjuru dunia. Namun, tetap saja, ketika matahari sudah terbenam dan suara adzan Maghrib telah berkumandang, maka wajib bagi kita untuk segera berbuka.
Melafalkan doa berbuka puasa menjadi anjuran saat setelah menahan lapar dan dahaga seharian. Hal ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Ada beberapa bacaan doa berbuka puasa yang bisa kita gunakan. Berikut bacaan doa berbuka puasa dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.
- Bacaan 1
Bacaan doa berbuka puasa Ramadan dalam bahasa Arab:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan doa berbuka puasa Ramadan dalam bahasa Latin:
“Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiin”
Arti bacaan doa berbuka puasa Ramadan:
“Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.”
- Bacaan 2
Bacaan doa berbuka puasa Ramadan dalam bahasa Arab:
Dalam Hadits Riwayat Abu Daud, apabila Rasulullah Shallallahu’alaihi Wassalam telah berbuka puasa, beliau berdoa:
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Bacaan doa berbuka puasa Ramadan dalam bahasa Latin:
“Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa Allah”
Arti bacaan doa berbuka puasa Ramadan:
“Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” Hadits Hasan, [HR. Abu Daud no. 2357, An-Nasa-i dalam As Sunan Al-Kubro no. 3315 dan selainnya. Lihat Irwaul Ghalil no. 920].
Baca Juga: Benarkah Berbuka Puasa Sebaiknya dengan Makanan Manis?
Ada perbedaan pendapat mengenai kapan sebaiknya doa berbuka puasa dibaca. Sebagian ulama mengatakan, doa berbuka puasa dibaca saat sebelum berbuka puasa. Namun, ulama lainnya berpendapat bahwa doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang membatalkan puasanya.
Saat berbuka puasa, kita dianjurkan untuk tidak berlebih-lebihan. Makan dan minumlah secukupnya, jangan sampai kekenyangan, agar kita mampu untuk menjalankan ibadah selanjutnya.
—
Oke, teman-teman, itu lah doa niat sahur dan berbuka puasa Ramadhan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya. Doa-doa ini bisa kamu amalkan ketika akan berpuasa atau berbuka puasa saat bulan Ramadan.
Jangan lupa juga untuk jaga asupan makananmu agar tetap semangat menjalankan aktivitas sehari-hari, meskipun tengah berpuasa seharian ya.
Nah, jika kamu tertarik untuk belajar ilmu agama dan mengaji, kamu bisa loh mencari pengajar privat yang kompeten di Ruangguru Privat. Yuk, klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!
Referensi:
Doa dan Niat Berbuka Puasa – Bacaan Arab, Latin dan Artinya – Gramedia Literasi
Sumber Gambar:
GIF ‘Terbenamnya Matahari’ [Daring]. Tautan: https://media.giphy.com/media/3ohjUVj345AWiPrZmw/giphy.gif
Gambar ‘Beautiful Dates in Cup with Prayer Beads Photography on Orange Background’. Fotografer: Rauf Alvi [Daring]. Tautan: https://unsplash.com/photos/QGxblOukRuw