Mengenal PDSS, Panduan Lengkap Pangkalan Data Sekolah & Siswa untuk SNBP 2026

PDSS untuk pendaftaran SNBP

Sudah siap menyambut SNBP 2026? Ada tahap penting yang tidak boleh terlewat, yaitu pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). Mari simak info pentingnya di sini!

 

Menjelang pelaksanaan SNBP 2026, ada satu tahap penting yang perlu diperhatikan sebelum siswa bisa mendaftar, yaitu pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). Nah, banyak yang belum tahu kalau PDSS adalah langkah awal penting yang menentukan bisa atau tidaknya sekolah dan siswa ikut SNBP. Pengisian data yang lengkap dan akurat, sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses seleksi siswa.

Supaya prosesnya berjalan lancar, yuk simak penjelasan lengkap seputar PDSS, fungsi utamanya, dan langkah-langkah pengisiannya di bawah ini. Dengan pengisian yang rapi dan tepat waktu, Bapak/Ibu guru ikut membantu siswa membuka jalan menuju kampus impian lewat jalur SNBP 2026.

 

Apa yang Dimaksud dengan PDSS?

PDSS, atau singkatan dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa, adalah sistem database resmi yang menyimpan rekam jejak kinerja sekolah, serta nilai rapor siswa yang memenuhi syarat (eligible) untuk mendaftar seleksi SNBP. Pengisian data di PDSS dilakukan sepenuhnya oleh pihak sekolah, bukan oleh siswa. Oleh karena itu, keakuratan dan kebenaran data yang diunggah menjadi tanggung jawab sekolah sepenuhnya.

Dalam pelaksanaannya, PDSS sudah dirancang untuk mengakomodasi tiga kurikulum nasional yang berlaku, yaitu Kurikulum 2006 (KTSP), Kurikulum 2013, dan Kurikulum Merdeka, baik untuk sistem paket maupun SKS. Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperkenankan melakukan pengisian PDSS, karena sistem ini hanya menerima data dari sekolah yang mengikuti standar pendidikan nasional.

Sebelum mulai mengisi PDSS, sekolah juga perlu memastikan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang digunakan sudah benar dan aktif. Data NPSN beserta informasi sekolah lainnya harus terverifikasi di Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Langkah ini penting agar proses pengisian berjalan lancar dan data sekolah dapat diakui secara resmi oleh sistem PDSS.

Kemudian, sekolah akan mengisi data mulai dari identitas lembaga, daftar siswa yang eligible, sampai nilai rapor siswa dari semester 1 sampai 5. Nantinya, data tersebut akan diverifikasi langsung oleh siswa melalui akun SNPMB sebelum digunakan untuk seleksi.

Kalau pengisian datanya belum lengkap atau ada yang salah, bisa-bisa sekolah dan siswa tidak bisa lanjut ke tahap pendaftaran SNBP. Jadi, pastikan semua informasi yang diunggah sudah akurat, ya!

 

Kuota Jalur SNBP 2026

Pada tahun 2026, kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNBP ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Minimum 20% dari total kursi yang tersedia di setiap perguruan tinggi dialokasikan untuk jalur SNBP.
  • Untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berstatus Badan Hukum, alokasi minimumnya juga ditetapkan sebesar 20% dari total kursi yang tersedia.

 

jalur seleksi dan kuota snbp, snbt, dan mandiri 2026

Jalur seleksi dan kuota SNBP, SNBT, dan Mandiri 2026. (Sumber: SNPMB ID via YouTube)

 

Ketentuan Kuota Sekolah

  • SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN.
  • Ketentuan Akreditasi:
    • Akreditasi A: 40 % terbaik di sekolahnya.
    • Akreditasi B: 25 % terbaik di sekolahnya.
    • Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya.
  • Tambahan kuota siswa eligible 5% bagi sekolah yang menggunakan e-rapor dalam pengisian PDSS.
  • Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan Ketentuan Akreditasi.

 

Jadwal Registrasi Akun SNPMB dan PDSS 2026

  • Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 5 – 26 Januari 2026
  • Registrasi Akun SNPMB Siswa:
    • Jalur SNBP: 12 Januari – 18 Februari 2026
    • Jalur SNBT: 12 Januari – 7 April 2026
  • Pengisian PDSS oleh Sekolah: 5 Januari – 2 Februari 2026

 

jadwal SNBP 2026

 

Langkah-Langkah Pengisian PDSS 2026

  • Sekolah harus memastikan bahwa data sekolah sudah benar di Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikdasmen.
  • Pengisian dan kebenaran data siswa eligible menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.
  • Tahapan pengisian PDSS dinyatakan selesai jika sekolah berhasil mengunduh bukti finalisasi pengisian PDSS.
  • Status pengisian PDSS sekolah dapat dilihat pada menu ”SNBP >> Monitoring PDSS” di laman resmi SNPMB.
  • Secara umum tahapan pengisian PDSS sebagai berikut:
    • Login Akun SNPMB Sekolah
    • Sekolah Melihat Profil Sekolah
    • Memilih cara pengisian PDSS, yaitu Manual atau E-Rapor
    • Cetak bukti finalisasi pengisian PDSS

 

Tips Penting agar Pengisian Data Berjalan Lancar

1. Mulai Pengisian Sejak Dini

Jangan menunggu mendekati batas akhir! Proses pengisian PDSS membutuhkan waktu karena melibatkan banyak data, mulai dari profil sekolah hingga nilai rapor siswa. Dengan memulai lebih awal, sekolah memiliki cukup waktu untuk mengecek kembali data dan mengantisipasi jika terjadi kendala teknis seperti server sibuk atau error saat finalisasi.

 

2. Pastikan Data Sekolah Sudah Valid dan Terverifikasi

Sebelum masuk ke tahap pengisian, pastikan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), nama sekolah, alamat, dan data lainnya sudah benar serta terverifikasi di PDSPK (Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan). Data yang belum valid bisa menyebabkan sekolah tidak bisa login ke sistem PDSS atau gagal melakukan finalisasi.

 

3. Gunakan e-Rapor untuk Mempercepat Proses

Jika sekolah Bapak/Ibu sudah menggunakan sistem e-Rapor, manfaatkan fitur sinkronisasi ke PDSS. Dengan cara ini, nilai rapor siswa dapat diunggah secara otomatis tanpa perlu input manual. Selain mempercepat proses, metode ini juga meminimalkan risiko kesalahan entri nilai. Bahkan, sekolah pengguna e-Rapor berpotensi mendapat tambahan kuota siswa eligible sesuai ketentuan SNPMB.

 

4. Cek Ulang Sebelum Finalisasi

Sebelum menekan tombol finalisasi, pastikan semua data sudah benar dan lengkap. Setelah data difinalisasi, tidak ada kesempatan untuk mengubahnya kembali. Karena itu, lakukan pengecekan berlapis, idealnya bersama wali kelas atau tim operator sekolah.

 

5. Siapkan Dukungan Teknis dan Akses Helpdesk

Kalau selama proses pengisian muncul kendala seperti data tidak tersimpan, sistem gagal login, atau nilai tidak muncul, segera hubungi helpdesk SNPMB melalui laman resmi atau kontak pusat bantuan. Jangan menunggu hingga batas waktu berakhir, karena perbaikan teknis biasanya membutuhkan waktu.

 

6. Pantau Progres Pengisian Secara Berkala

Dengan memantau progres secara rutin, sekolah dapat memastikan tidak ada siswa yang tertinggal datanya dan seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal.

Semoga setelah ini, Bapak/Ibu dapat memahami seluruh tahapan dan peran penting pengisian PDSS, dan sekolah bisa lebih siap dalam membantu para siswa mengikuti seleksi jalur prestasi ini. Jangan lupa juga untuk tetap memotivasi siswa belajar mempersiapkan diri demi menghadapi UTBK-SNBT 2026 ya. Bapak/Ibu bisa mengajak mereka untuk mempersiapkan diri dengan paket intensif UTBK di SNBT Center atau mengikuti tryout SNBT UTBK secara online di ruanguji!

Nah, kalau siswa masih belum yakin dengan pilihan program studi yang mau diambil di SNBP nanti, Bapak/Ibu bisa cari tahu berapa persen peluang masuk PTN dengan Rasionalisasi SNBP Ruangguru. Klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!

rasionalisasi snbp ruangguru

Referensi:

Konferensi Pers Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2026 [daring]. Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=tk9IbIrHQ4A (Diakses: 9 September 2025)

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D