Latihan Soal & Pembahasan UTBK 2022: Kimia

Latihan soal utbk kimia

Sudah siap hadapi UTBK tahun 2022 nanti? Yuk, tingkatkan persiapanmu dengan latihan soal UTBK 2022 Kimia beserta pembahasannya di bawah ini. Selamat mengerjakan!

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

Topik : Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

Subtopik : Konsep Kilat Sifat Keperiodikan Unsur

Perhatikan tabel SPU berikut!

4-Nov-23-2021-01-40-57-76-AM

1. Pernyataan yang tepat untuk sifat keperiodikan kelima unsur tersebut adalah …

  1. Jari-jari atom unsur A lebih kecil daripada unsur C.
  2. Energi ionisasi unsur B lebih besar daripada unsur C.
  3. Unsur A memiliki keelektronegatifan terbesar.
  4. Afinitas elektron unsur A lebih besar dari unsur C.
  5. Unsur B memiliki jari-jari atom paling besar.

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Sifat-sifat keperiodikan unsur, yaitu sebagai berikut.

  • Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit terluar yang ditempati elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung makin besar, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, cenderung makin kecil. Jari-jari atom unsur A lebih besar daripada unsur C. Unsur yang memiliki jari-jari atom terbesar adalah unsur E. (Opsi A dan E salah)
  • Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom dalam keadaan gas untuk melepaskan elektron pada kulit terluarnya. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung makin besar. Oleh karena itu, energi ionisasi unsur B lebih besar daripada unsur C. (Opsi B benar)
  • Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain dalam suatu ikatan kimia. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, keelektronegatifan cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung makin besar. Unsur yang memiliki keelektronegatifan terbesar adalah unsur B. (Opsi C salah)
  • Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dibebaskan oleh atom dalam keadaan gas untuk menangkap satu elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung makin besar.  Afinitas elektron unsur A lebih kecil dari unsur C. (Opsi D salah)

Jawaban yang tepat adalah B.

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik : Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Gaya Antarmolekul

Subtopik : Konsep Kilat Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul

Diketahui data unsur sebagai berikut.

Unsur X : golongan IIA dan periode 3

Unsur Y : golongan VIA dan periode 2

2. Jika X dan Y berikatan, ikatan yang mungkin terjadi dan senyawa yang terbentuk secara berurutan adalah ….

5-Nov-23-2021-01-42-44-95-AM

 

Kunci Jawaban : A

Pembahasan :

Unsur X : golongan IIA  elektron valensi = 2. Unsur X stabil dengan melepas 2 elektron membentuk 6-Nov-23-2021-01-42-45-05-AM.

Unsur Y : golongan VIA  elektron valensi = 6. Unsur Y stabil dengan menangkap 2 elektron membentuk 7-Nov-23-2021-01-42-45-46-AM.

Senyawa yang terbentuk :  8-Nov-23-2021-01-42-45-09-AM

Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan ionik karena terjadi serah terima elektron.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik : Kimia Karbon

Subtopik : Konsep Kilat Senyawa Turunan Alkana

3. Seorang laboran akan membuat larutan dengan cara mencampurkan larutan X dengan larutan NaOH dalam gelas kimia. Volume dan konsentrasi dari masing-masing reaktan adalah sama, yaitu 100 mL dan 0,3 M. Diketahui bahwa larutan X diperoleh dari oksidasi larutan Y yang memberikan hasil positif dengan pereaksi Tollens. Kemungkinan larutan X yang digunakan oleh laboran tersebut adalah ….

 

  1. 1-propanol
  2. Propanal
  3. 2-propanon
  4. asam propanoat
  5. metil asetat

Jawaban: D

Pembahasan:

Pereaksi Tollens digunakan untuk mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton. Reaksi oksidasi aldehid dengan pereaksi Tollens akan memberikan hasil positif (terbentuk endapan perak), sedangkan senyawa keton memberikan hasil negatif (tidak terbentuk endapan perak).

Larutan Y memberikan hasil positif dengan pereaksi Tollens dan ketika dioksidasi menghasilkan larutan X, artinya Y merupakan senyawa aldehid. Hasil oksidasi aldehid adalah senyawa yang memiliki gugus karboksil atau asam karboksilat. Oleh karena itu, X merupakan senyawa asam karboksilat.

Jenis senyawa pada opsi jawaban adalah sebagai berikut.

  1. 1-propanol alkohol primer
  2. propanal aldehid
  3. 2-propanon keton
  4. asam propanoat asam karboksilat
  5. metil asetat ester

Dengan demikian, kemungkinan larutan X yang digunakan oleh laboran tersebut adalah asam propanoat.

Jadi, jawaban yang benar adalah D.

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik : Stoikiometri

Subtopik : Konsep Kilat Stoikiometri Reaksi dan Kadar

4. Di dalam laboratorium, suatu sampel urin yang mengandung 1,5 gram urea direaksikan dengan asam nitrit berlebih. Urea bereaksi menurut persamaan berikut.

9-Nov-23-2021-01-52-49-72-AM

Gas yang dihasilkan lalu dialirkan melalui larutan NaOH dan volume akhir diukur. Volume gas yang telah melewati larutan NaOH pada temperatur dan tekanan ruang adalah ….

10-Nov-23-2021-01-52-49-81-AM

11-Nov-23-2021-01-52-49-76-AM

Kunci Jawaban : E

Pembahasan :

Pertama, setarakan persamaan reaksinya terlebih dahulu.

12-Nov-23-2021-01-52-49-78-AM

Lalu, hitung mol urea menggunakan persamaan berikut.

13-Nov-23-2021-01-52-49-80-AM

Kemudian, hitung mol gas karbon dioksida dan gas nitrogen menggunakan perbandingan koefisien sebagai berikut.

14-Nov-23-2021-01-52-49-83-AM

Dari reaksi tersebut, terdapat 2 jenis gas, yaitu 15-Nov-23-2021-01-52-49-99-AM. Pengukuran sampel dilakukan pada temperatur dan tekanan ruang, yaitu pada suhu 25 derajat dan tekanan 1 atm. Dengan demikian, volume 15-Nov-23-2021-01-52-49-99-AM yang dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut.

 16-Nov-23-2021-01-52-50-24-AM

Ingat! Gas 17-Nov-23-2021-01-52-49-89-AM adalah gas asam sehingga akan bereaksi ketika dilarutkan ke dalam NaOH. Dengan demikian, volume gas yang telah melewati larutan NaOH (volume gas 18-Nov-23-2021-01-52-50-05-AM) pada kondisi yang ditentukan pada soal adalah 19-Nov-23-2021-01-52-49-91-AM.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik : Sifat Koligatif Larutan

Subtopik : Konsep Kilat Sifat Koligatif Larutan

5. Dalam dunia kedokteran, tekanan osmotik perlu diperhatikan dalam proses pemberian infus kepada pasien. Tekanan osmotik dalam darah berkisar 7,7 atm pada suhu darah 38 derajat celcius. Apabila seseorang memerlukan injeksi cairan nutrisi/infus, tekanan osmotik cairan infus tersebut harus isotonik dengan tekanan osmotik darah. Jumlah NaCl yang diperlukan untuk membuat larutan infus sebanyak 1000 mL yang dibutuhkan oleh pasien tersebut adalah …. 20-Nov-23-2021-02-01-12-01-AM

  1. 8,8 g
  2. 5,5 g
  3. 4,4 g
  4. 4,0 g
  5. 3,0 g

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Isotonik artinya memiliki tekanan osmotik yang sama.

Diketahui:

21-Nov-23-2021-02-01-11-87-AM

Ditanyakan:

Massa NaCl yang dilarutkan

Pembahasan:

NaCl merupakan garam yang bersifat elektrolit kuat, artinya dapat terurai menjadi ion-ionnya.

22-Nov-23-2021-02-01-12-02-AM

Jumlah ion (n) = 2

23-Nov-23-2021-02-01-12-15-AM

Massa NaCl yang diperlukan untuk membuat larutan infus tersebut dapat ditentukan melalui persamaan berikut.

24-Nov-23-2021-02-01-12-05-AM

Berdasarkan persamaan di atas, massa dapat ditentukan sebagai berikut.

25-Nov-23-2021-02-01-12-35-AM

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul

Subtopik Bentuk dan Geometri Molekul

6. Unsur Xe merupakan golongan gas mulia yang sukar berikatan dengan unsur lain. Namun, seiring berkembangnya teknologi, ternyata dapat dibuat senyawa dari unsur Xe dengan unsur paling elektronegatif F yaitu XeF4. Geometri dan tipe hibridisasi pada molekul XeF(NA Xe = 54, F = 9) adalah…

  1. segi empat planar, sp3d2
  2. tetrahedron, sp3d
  3. segi empat planar, sp2d
  4. tetrahedron, sp3
  5. bipiramida trigonal, sp3

 

Kunci A

Pembahasan :

Untuk membuat hibridisasi yang dilihat adalah atom pusat. Pada senyawa XeF4 yang menjadi atom pusat adalah Xe. Konfigurasi elektron 54Xe = [Kr] 5s24d10 5p6

prediksi soal Unsur utbk sbmptn kimia

 

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik Redoks dan Elektrokimia

Subtopik Sel Volta; Hukum Faraday

7. Suatu sel elektrokimia dengan elektroda Zn dan Ag pada keadaan standar menghasilkan arus 0,75 A selama 321 menit. Diketahui nilai:

E0 Zn2+ | Zn = -0,76 V

E0 Ag+ | Ag = +0,8 V

maka pengurangan massa dianoda adalah … gram. (F = 96.500 C, Ar Zn = 65, Ag = 108)

  1. 3,250
  2. 4,865
  3. 6,321
  4. 10,850
  5. 13,106

 

Kunci B

Pembahasan :

Pada katoda terjadi reaksi reduksi, sedangkan anoda oksidasi. Potensial reduksi Ag lebih besar dari Zn, sehingga pengurangan massa di anoda terjadi dari oksidasi Zn.

Katoda: Ag+  +  e →  Ag

Anoda: Zn →  Zn2+  +  2e

2-231

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik : Laju Reaksi

Subtopik Persamaan Laju Reaksi dan Konstanta Laju Reaksi Multi Experiment

8. Percobaan penentuan laju reaksi:

2H2(g)  +  2NO(g3-86 2H2O(g)  +  N2(g)

memberikan data sebagai berikut:

prediksi soal utbk sbmptn kimia

Harga tetapan laju reaksi dari reaksi tersebut adalah…

  1. 4 × 108
  2. 8 × 105
  3. 8 × 106
  4. 16 × 105
  5. 16 × 104

 

Kunci : C

Pembahasan :

Menentukan orde [NO] menggunakan persamaan 2 dan 3

5-74

Menentukan orde [H2] menggunakan persamaan 1 dan 2

6-78

Maka persamaan laju reaksinya 7-51

Mencari nilai tetapan laju reaksi (k) menggunakan percobaan 1.

8-53

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik Redoks dan Elektrokimia

Subtopik Sel Volta

9. Diketahui potensial standar beberapa sel volta sebagai berikut:

P | P2+ || Q2+ | Q     E0 = 2,46 V

R | R2+ || S2+ | S     E0 = 1,1 V

R | R2+ || Q2+ | Q    E0 = 1,56 V

Potensial standar sel P | P2+ || S2+ | S adalah…

  1. 1,1 V
  2. 2,00 V
  3. 2,66 V
  4. 3,56 V
  5. 4,02 V

 

Kunci B

Pembahasan :

P | P2+ || Q2+ | Q    Eo = 2,46 V

R | R2+ || S2+ | S    Eo = 1,1 V

R | R2+ || Q2+ | Q    Eo = 1,56 V (perlu dibalik untuk mengeliminasi R)

Reaksi yang dibalik memiliki potensial sel dengan nilai berlawanan, sehingga:

P | P2+ || Q2+ | Q    Eo = 2,46 V

R | R2+|| S2+ | S     Eo = 1,1 V

Q | Q2+ || R2+ | R   Eo = -1,56 V   +

P | P2+ || S2+ | S    Eo = 2,00 V

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik Kesetimbangan Kimia

Subtopik Konstanta Kesetimbangan Tekanan (Kp)

10. Dalam wadah 2 liter, gas H2dan gas I2 bereaksi membentuk gas HI menurut persamaan reaksi:

H2(g)  +  I2(g3-86 2HI(g)

Jika pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1 mol H2, 0,2 mol I2 dan 0,5 mol HI, dengan tekanan total sebesar 5 atm, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah…

  1. 7,50
  2. 12,5
  3. 25,2
  4. 32,5
  5. 50,0

 

Kunci B

Pembahasan :

Diketahui: volume = 2 liter; mol total = 0,1 mol + 0,2 mol + 0,5 mol = 0,8 mol

9-48

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik Stoikiometri

Subtopik Persamaan Kimia; Perhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan Reaksi

11. Suatu campuran yang hanya mengandung gas metana dan etana dibakar sempurna sehingga dihasilkan 220 gram CO2. Jika massa campuran yang dibakar adalah 76 gram, maka massa gas etana di dalam campuran gas tersebut (Ar C= 12 H = 1 O = 16) adalah…

  1. 16 gram
  2. 30 gram
  3. 32 gram
  4. 44 gram
  5. 60 gram

Kunci E

Pembahasan :

Metana = CH4 (Mr = 16) Massa etana = x gram (sebagai komponen yang ditanya)

Etana = C2H6 (Mr = 30) Massa metana = (76 – x) gram

10-39

Reaksi pembakaran etana:

C2H6    +      O2   →  2CO2    +    3H2O

 11-145

Reaksi pembakaran metana:

CH4  +     2O2 →    CO2  + 2H2O

12-33

Mol CO2 total = 5 mol

13-30

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik Kesetimbangan Kimia

Subtopik Pergeseran Kesetimbangan dan Faktor yang Mempengaruhi…

12. Di bawah ini adalah produksi NH3dalam reaksi:

N2(g)  +  3H2(g3-86 2NH3(g)    ΔH = -92,2 kJ

Jika diketahui pada suhu 25 ℃ nilai Kc = 3,5 × 108, maka pernyataan berikut ini yang benar adalah…

  1. jika suhu turun, produksi meningkat
  2. ditambah katalis, produksi menurun
  3. jika volume turun, produksi menurun
  4. proses produksinya disebut dengan proses Kontak
  5. pengurangan konsentrasi N2, produksi meningkat

 

Kunci A

Pembahasan :

Produksi NH3 disebut dengan proses Haber-Bosch dengan reaksi

N2(g)  +  3H2(g)   3-86   2NH3(g)     ΔH = -92,2 kJ (reaksi eksoterm)

Maka, pernyataan yang tepat yaitu:

  • jika suhu turun, akan bergeser ke eksoterm maka produksi meningkat.
  • ditambah katalis, reaksi akan semakin cepat, tidak berpengaruh pada hasil produksi.
  • jika volume turun, akan bergeser ke koefisien kecil maka produksi akan meningkat.
  • pengurangan konsentrasi N2, akan bergeser ke arah reaktan,jadi produksi menurun.

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik Sifat Koligatif Larutan

Subtopik Kenaikan Titik Didih

13. Struktur molekul PVC dapat dinyatakan (–CH2 –CHCl–)n. Larutan yang mengandung 12,5 gram bahan tersebut dalam 500 gram benzena mendidih pada suhu 80,11℃. Jika harga Kb 2,5 ℃/molal dan titik didih benzena 80,10 ℃, maka harga n (Ar H = 1, C = 12, Cl = 35,5) adalah…

  1. 50
  2. 100
  3. 500
  4. 1000
  5. 1500

 

Kunci B

Pembahasan :

Diketahui:

massa PVC (terlarut) = 12,5 gram; Tb = 80,11 ℃; Kb = 2,5 ℃/molal

massa benzena (pelarut) = 500 gram; ΔTb = 80,11 ℃ – 80,10 ℃ = 0,01 ℃

14-5577069093

(Rumus Empiris)n = Rumus Molekul

(Mr Empiris)n = Mr Molekul

(62,5)n = 6250     15-25

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik Termokimia

Subtopik Penentuan Perubahan Entalpi

14. Diketahui energi rata-rata sebagai berikut:

C – H = 414 kJ/mol            H – Cl = 432 kJ/mol

Cl – Cl = 244 kJ/mol          C – Cl = 326 kJ/mol

Perubahan entalpi untuk 3,2 gram metana pada reaksi:

CH4(g)  +  Cl2(g)   →   CH3Cl(g)  +  HCl(g) adalah … kJ. (Ar C = 12, H = 1)

  1. -20
  2. +20
  3. -80
  4. +100
  5. -100

 

Kunci A

Pembahasan :

Persamaan reaksi:

16-21

ΔH = ∑H reaktan – ∑H produk

ΔH = 658 – 758 = -100 kJ/mol

Maka untuk 3,2 gram metana dilepaskan kalor sebesar 100 kJ/mol.

17-18

ΔHr = 0,2 mol × -100 kJ/mol = -20 kJ

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

 

Topik Termokimia

Subtopik Penentuan Perubahan Entalpi

15. Etanol, disebut juga etil alkohol, memiliki rumus molekul C2H5OH adalah sejenis cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar sehingga etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar. Jika spiritus dianggap hanya mengandung etanol, berapa gram spiritus yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 100 gram air dari 20℃ menjadi 50 ℃? Diketahui:

∆Hof H2O(g) = -240 kJ/mol

∆Hof CO2(g) = -394 kJ/mol

∆Ho C2H5OH = -277 kJ/mol

kalor jenis air = 4,2 J/gK

Ar C = 12, H = 1, O = 16

  1. 0,235 gram
  2. 0,47 gram
  3. 0,94 gram
  4. 6,3 gram
  5. 12,6 gram

 

Kunci B

Pembahasan :

Mr etanol = 46 g/mol; ∆T = 50 ℃ – 20 ℃ = 30 ℃ = 30 K

Reaksi pembakaran etanol adalah: C2H5OH + 3O→ 2CO2 + 3H2O

∆H = 20-15produk –20-15reaktan

= (2×(-394) + 3×(-240)) – (–277 + 0)

= –1231 kJ/mol

19-16

Separator Latihan Soal UTBK/SMA

Nah, itulah beberapa kumpulan latihan soal UTBK Kimia yang bisa kamu jadikan bahan belajarmu untuk persiapan SBMPTN 2022 mendatang. Mau dapat persiapan ekstra untuk UTBK? Kamu bisa bergabung di dalam #PelatnasUTBK! Dapatkan program harian yang dirancang khusus oleh tim Ruangguru untuk membantu persiapanmu. Tidak hanya materi pelajaran, #PelatnasUTBK juga akan memberikan pelatihan kesiapan mental, sehingga fisik dan mentalmu lebih siap dan optimal. Daftar dengan klik di bawah ini ya.

[IDN] Blog Grup Pelatnas UTBK Ruangguru

Yuk, berlatih lebih banyak soal lagi dengan ikut tryout UTBK di ruangujiPsst, soal-soal dan sistem penilaiannya sama seperti UTBK aslinya, lho! Yakin nggak mau cobain?

[IDN] Blog Grup Pelatnas UTBK Ruangguru

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D