Apa Saja Manfaat Karbohidrat untuk Tubuh Kita? | Kimia Kelas 12

Di artikel Kimia kelas 12 ini, kamu akan belajar tentang molekul penting yang membantu sel dan organ tubuh kita bekerja optimal, yaitu karbohidrat. Yuk, cari tahu manfaat karbohidrat bagi tubuh dan kenapa kamu tetap membutuhkannya!

—

Siapa nih di antara kamu yang pernah takut makan nasi karena katanya “karbo bikin gemuk”? Mungkin bagi banyak orang, karbohidrat itu dianggap mampu menaikkan berat badan secara cepat. Sehingga, salah kaprah dengan stop mengkonsumsi karbo sama sekali. Tapi, tahukah kamu kalau ternyata tubuh kita juga membutuhkan karbohidrat?

Karbohidrat itu merupakan sumber energi Utama pada tubuh kita. Maka dari itu, kalau kamu melakukan diet karbohidrat secara berturut-turut dan tidak memperhatikan menu asupannya, badan kamu akan sangat terasa lemas.

Kekurangan karbohidrat membuat tubuh lemas (Sumber: virtual.co.id)

Jadi, bukan karbohidratnya yang salah, melainkan cara kita mengaturnya! Nah, biar kamu nggak salah kaprah lagi, di artikel ini kita akan bahas apa saja manfaat karbohidrat untuk tubuh. Yuk, simak sampai habis supaya kamu bisa mengatur pola makan lebih baik!

Baca Juga: Yuk, Kenali Asam Karboksilat: Asam Organik yang Banyak Manfaat

Apa itu Karbohidrat?

Perlu kamu tahu, karbohidrat adalah molekul berukuran besar (makromolekul) yang tersusun dari tiga jenis atom, yaitu karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).

Nah, dari mana sebenarnya karbohidrat itu berasal? Salah satu cara pembentukannya melalui reaksi fotosintesis pada tumbuhan. Dalam proses ini, tumbuhan memanfaatkan energi cahaya matahari, air (H₂O), dan karbon dioksida (CO₂) untuk menghasilkan glukosa, yaitu salah satu bentuk karbohidrat sederhana. Glukosa inilah yang nantinya dapat disimpan sebagai pati atau diubah menjadi komponen lain.

6CO₂ + 6H₂O  –>  C₆H₁₂O₆ (karbohidrat) + O₂ 

Jenis-Jenis Karbohidrat

Secara umum, karbohidrat itu dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang memiliki struktur kimia paling sederhana, karena hanya terdiri dari satu atau dua molekul gula. Oleh karena itu, karbohidrat sederhana lebih cepat dicerna dan diserap tubuh, sehingga energi yang dihasilkan pun bisa langsung digunakan.

Karbohidrat sederhana dibagi menjadi dua kelompok, yaitu monosakarida dan disakarida.

a. Monosakarida (Gula Tunggal)

Bentuk karbohidrat paling sederhana karena hanya terdiri dari satu unit gula. Monosakarida bisa langsung digunakan tubuh sebagai sumber energi.

Contoh monosakarida:

• Glukosa – sumber energi utama bagi sel tubuh kita.
• Galaktosa – biasanya ditemukan dalam produk susu.
• Fruktosa – dikenal sebagai gula buah karena banyak terdapat dalam buah-buahan dan madu.
• Glukosa dan galaktosa termasuk aldosa (memiliki gugus aldehid), sedangkan fruktosa merupakan ketosa (mengandung gugus keton).

b. Disakarida (Dua Molekul Monosakarida)

Disakarida terbentuk ketika dua monosakarida bergabung melalui reaksi kimia. Meskipun masih tergolong sederhana, disakarida perlu dipecah dulu menjadi monosakarida agar bisa diserap tubuh.

Contoh disakarida:

• Sukrosa (glukosa + fruktosa) – dikenal sebagai gula pasir yang biasa kita gunakan sehari-hari.
• Laktosa (glukosa + galaktosa) – ditemukan dalam susu dan produk olahannya.
• Maltosa (glukosa + glukosa) – biasanya terbentuk dari proses pemecahan pati, misalnya pada biji-bijian yang berkecambah.

Contoh makanan yang mengandung karbohidrat sederhana lainnya, ada kue, minuman bersoda, biskuit, cokelat, permen, sirup, yoghurt, gandum putih, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Fungsi dan Kandungan Lemak bagi Tubuh Manusia

2. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang tersusun lebih dari dua molekul gula. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dan mencernanya. Karena proses pencernaan yang lambat ini, membuat kadar gula darah naik secara bertahap, sehingga energi yang dihasilkan lebih stabil dan tidak mudah membuat kita cepat lapar.

Karbohidrat kompleks juga terbagi menjadi dua kelompok, yaitu oligosakarida dan polisakarida.

a. Oligosakarida

Oligosakarida tersusun kurang dari 10 monosakarida (gula sederhana). Jenis karbohidrat ini sering ditemukan pada makanan, seperti kacang-kacangan, bawang, dan beberapa sayuran. Oligosakarida juga berperan sebagai prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri baik di usus kita.

b. Polisakarida

Polisakarida adalah karbohidrat kompleks yang tersusun dari banyak monosakarida yang berikatan panjang. Struktur ini membuatnya sangat penting sebagai sumber energi jangka panjang. Contoh polisakarida yang umum kita jumpai, di antaranya:

• Selulosa: komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan. Kita tidak dapat mencernanya, tetapi selulosa berfungsi sebagai serat makanan yang membantu pencernaan.
• Amilum (pati): banyak ditemukan pada makanan pokok, seperti nasi, jagung, singkong, dan kentang. Amilum adalah salah satu sumber energi utama untuk tubuh manusia.

Manfaat Karbohidrat bagi Tubuh

Bagaimana, sampai di sini kamu sudah tahu kan apa saja kandungan yang terdapat dalam karbohidrat? Sayangnya, banyak orang masih salah paham dan mengira bahwa karbohidrat adalah penyebab utama kenaikan berat badan. Padahal, tubuh justru sangat membutuhkan karbohidrat untuk bisa bekerja dengan optimal. Yuk, kita bahas satu per satu manfaat pentingnya!

Baca Juga: Kenali Pengertian Protein, Sifat & Fungsinya

1. Menjadi Sumber Energi Utama Tubuh

Karbohidrat merupakan bahan bakar utama tubuh. Setelah dikonsumsi, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa, lalu dialirkan melalui darah ke seluruh organ. Glukosa ini digunakan untuk berbagai hal, seperti menggerakkan otot saat berjalan, berlari, dan berolahraga; menggerakkan jantung untuk memompa darah; menjaga kinerja organ-organ vital; serta membantu otak berpikir.

2. Menjaga Keseimbangan Metabolisme Tubuh

Karbohidrat berperan besar dalam menjaga proses metabolisme tubuh kita tetap stabil. Jika tubuh tidak mendapat karbohidrat yang cukup, tubuh akan mulai menggunakan lemak atau protein sebagai sumber energi cadangan, yang sebenarnya tidak ideal untuk keseimbangan tubuh jangka panjang. Selain itu, kekurangan karbohidrat dapat membuat tubuh memproduksi keton secara berlebihan. Jika terjadi terus-menerus, bisa mengganggu organ tubuh dan kesehatan metabolik.

3. Menyediakan Serat untuk Kesehatan Pencernaan

Banyak jenis karbohidrat, terutama yang ada pada sayur, buah, dan biji-bijian, mengandung serat. Serat adalah komponen penting bagi sistem pencernaan karena membantu melancarkan BAB dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Serat juga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga membantu mencegah kita untuk makan berlebihan.

4. Menjadi Cadangan Energi dalam Bentuk Glikogen

Tubuh memiliki kemampuan menyimpan kelebihan glukosa dalam bentuk glikogen di otot dan hati. Glikogen ini sangat berguna saat kita berolahraga, saat tidur, berpuasa, atau dalam kondisi membutuhkan energi cepat. Sehingga, membantu tubuh tetap bertenaga meskipun asupan makanan sedang berkurang.

5. Membantu Pembentukan Molekul Penting Lainnya

Karbohidrat tidak hanya berfungsi sebagai energi, tetapi juga diperlukan untuk membentuk berbagai molekul penting, seperti DNA dan RNA (melalui gula ribosa dan deoksiribosa), glikoprotein untuk sistem imun, serta glikolipid untuk melindungi sel. Artinya, karbohidrat sebenarnya turut membantu tubuh bekerja sampai ke tingkat selular.

Baca Juga: Macam-Macam Organ Sistem Pencernaan Manusia & Fungsinya

Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan kenapa diet karbohidrat itu membuat badan lemas dan juga menyebabkan daya ingat berkurang? Yap betul, semua itu karena tubuh kita kekurangan asupan energi. Sebenarnya karbohirat kompleks itu baik untuk kamu yang sedang menjalani diet karbohidrat.

Memang karbohidrat kompleks itu susah dicerna. Akan tetapi ketika kita mengonsumsinya, justru tubuh kita akan tetap merasa kenyang. Kamu cukup hindari makanan-makanan yang mengandung karbohidrat sederhana ya. Jadi, program diet karbohidrat kamu juga berjalan dengan baik tanpa membuat badan kamu merasa lemas dan kemudian sakit.

Oke, pastinya kamu sudah ngerti kan apa saja manfaat karbohidrat bagi tubuh kita? Jika kamu ingin memelajarinya lebih dalam lagi, kamu bisa diskusi bersama tutor yang terbaik melalui ruangbelajar.