Masalah Pokok Ekonomi Klasik dan Modern | Ekonomi Kelas 10

Ekonomi Kelas 10: Masalah Pokok Ekonomi Klasik dan Modern

Artikel Ekonomi kelas  X ini menjelaskan tentang masalah-masalah pokok pada ekonomi klasik dan modern.

Hai Squad! Kamu pasti sudah tahu kan apa itu ilmu ekonomi dan kelangkaan di artikel ini. Timbulnya kelangkaan karena tidak terbatasnya kebutuhan yang terbentur oleh alat pemuasnya adalah salah satu masalah besar yang ada dalam lingkup ekonomi. Berdasarkan teorinya, masalah-masalah dalam ekonomi sejatinya dibagi menjadi dua yaitu masalah pokok ekonomi klasik dan masalah yang ada di dalam ekonomi modern. Apa saja ya maksudnya? Yuk, kita bahas!

1. Masalah Pokok Ekonomi Klasik

Menurut teori ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi dapat digolongkan menjadi tiga permasalahan utama:

a. Masalah Produksi

Agar dapat memenuhi kebutuhan manusia, maka barang dan jasa harus tersedia. Demi memenuhi hal ini, produsen harus mengetahui barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan masyarakat.

b. Masalah Distribusi

Masalah lain adalah bagaimana produk bisa terdistribusi secara baik hingga sampai ke tangan konsumen.

c. Masalah Ekonomi

Setelah barang dan jasa sampai di konsumen, permasalahan selanjutnya adalah; apakah barang tersebut akan dikonsumsi atau malah terbuang sia-sia karena tidak harganya tidak terjangkau. Ini juga menjadi permasalahan lain yang harus bisa dijawab oleh produsen selaku pembuat produk. Di sisi lain, sebagai konsumen, kita harus bisa meningkatkan pendapatan supaya dapat menjangkau produk yang kita inginkan.

2. Masalah Pokok Ekonomi Modern

Ada tiga masalah utama dalam ekonomi modern. Adapun masalah-masalah tersebut sebagai berikut:

a. Barang dan Jasa Apa yang Diproduksi dan Seberapa Banyak(what?)

Masalah pokok pertama yang penting dalam ekonomi adalah bagaimana produsen dapat menentukan barang dan jasa apa yang diproduksi. Selain itu, banyaknya jumlah produk juga harus diperhitungkan. Kenapa? Ini tentu karena kalau sampai salah perhitungan, produsen akan mengalami kerugian, bahkan, bisa bangkrut karena barangnya menumpuk sia-sia.

b. Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut(how?)

Setelah barang dan jasa sudah ditentukan jenis dan jumlahnya, maka masalah selanjutnya adalah teknik produksinya. Dengan sumberdaya yang ada, produsen harus bisa menentukan teknik produksi yang paling efisien untuk mereka. Berapa banyak jumlah karyawan. Teknik apa yang digunakan. Selain itu, produsen juga harus bisa menentukan apakah akan memproduksei dengan tenaga manusia, atau bantuan mesin.

c. Untuk Siapa Barang Tersebut Diproduksi? (for whom?)

Masalah ini menyangkut soal siapa yang memerlukan barang/jasa, dan, siapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya. Pada dasarnya, keuntungan dari barang dan jasa yang diproduksi bukan hanya untuk konsumen saja. Melainkan ada pihak-pihak lain yang menerima keuntungan. Seperti misalnya, karyawan akan menerima pendapatan, pemilik bahan baku akan mendapat upah, pemilik modal akan menerima bunga modal, dan tentunya, produsen juga akan menerima keuntungan dari hasil penjualan produknya. Oleh karena itu, masalah ini sangat berkaitan dengan “siapa saja yang mendapat untung” dari diproduksinya barang dan jasa, sehingga produsen harus bisa menyelesaikan masalah ini.

masalah pokok ekonomi tradisional dan modernNah, itulah tadi masalah-masalah pokok ekonomi. Baik dalam ekonomi tradisional yang terdiri dari masalah produksi, distribusi, dan ekonomi. Serta masalah ekonomi modern mulai dari what, who, dan for whom-nya.

Gimana, seru nggak belajar lagi hari ini? Kalau kamu ingin mempelajari materi lain yang menurut kamu susah, boleh banget nih, langsung aja bisa diskusi langsung bersama kakak tutor yang siap membantumu kapanpun. Daftar aja di Ruangles sekarang!

ruangkelas murid

 

Referensi:

Alam S., (2016) Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. 

 

Artikel diperbarui pada 1 Desember 2020

Rabia Edra