Nggak Cuma Indonesia, Ini 10 Santa Claus di Berbagai Negara

santa claus

Artikel ini membahas tentang asal-usul, penampilan, serta nama lain Santa Claus yang berbeda di 10 negara di dunia.

Natal merupakan salah satu perayaan yang paling dinanti-nanti bagi umat Kristiani. Biasanya, natal identik dengan pohon cemara berhiaskan lampu warna-warni yang cantik, hadiah, kue, dan Santa. Yap, Santa Claus, kakek lucu berjanggut putih yang mengenakan pakaian serba merah dan membawa kantong besar berisi banyak hadiah. Kamu pasti masih ingat dengan ketawa khasnya, ‘kan.

santa claus

Santa Claus (sumber: giphy.com)

Santa Claus memang banyak memberi kebahagian serta kenangan manis bagi anak-anak di hari natal. Pada malam natal, ia akan datang memberikan hadiah ke rumah anak-anak yang berperilaku baik. Hayoo… Coba sebutkan apa hadiah natal ter-the best mu dari Santa. Share dengan teman-temanmu di kolom komentar, ya!

Eh tapi, kalau di jaman sekarang sih, kayaknya bukan Santa asli deh yang memberikan hadiah-hadiah itu, melainkan orang tua kamu tuh. Hehehe… Eits! Meskipun begitu, bukan berarti Santa Claus hanya sebatas dongeng dari para orang tua agar kita tidak nakal, lho! Kakak udah cari beberapa sumber yang menceritakan tentang sejarah atau asal-usul Santa Claus.

santa claus

Bentar, minum dulu sebelum mulai cerita (sumber: giphy.com)

Ehem, oke, ternyata, Santa Claus berasal dari tokoh nyata bernama Santo Nicholas (St. Nicholas). Ia lahir sekitar tahun 280 M atau 1738 tahun yang lalu. Wah, lama banget tuh ya? Tepatnya di Patara, sebuah provinsi di Anatolia. Kalau sekarang sih letaknya itu ada di Turki.

St. Nicholas terkenal karena kedermawanannya yang suka membantu orang-orang kurang mampu. Ada yang menceritakan bahwa ia pernah menolong tiga gadis muda miskin dengan memberikan masing-masing karung emas agar mereka tidak terjerumus ke dunia prostitusi. Ia juga pernah menyelamatkan tiga orang tentara yang tidak bersalah dari hukuman mati. Oleh karena itu, St. Nicholas kemudian dianggap sebagai pelindung bagi banyak orang, terutama anak-anak. Wah, udah kayak cerita Robin Hood aja, ya.

santa claus

Cerita tentang kedermawanan St. Nicholas semakin tersebar di berbagai negara di dunia, hingga akhirnya ia disebut sebagai Santa Claus. Namun, seiring berjalannya waktu, cerita tersebut mengalami banyak pengembangan. Ada juga cerita Santa dengan versi lain dari latar belakang yang berbeda di beberapa negara. Misalnya saja seperti 10 negara berikut ini.

1. Father Christmas – Inggris

Tradisi natal di Inggris umumnya sama seperti di negara lain, yaitu menghias rumah dengan pohon natal, menyediakan santapan khas natal berupa ayam kalkun panggang dan puding Yorkshire, acara tukar kado, serta berkumpul bersama anggota keluarga. Lalu, bagaimana dengan Santa Claus di sana?

Penduduk Inggris menyebut Santa Claus sebagai “Father Christmas” atau Bapak Natal. Di sana, Father Christmas tidak menggunakan pakaian serba merah, melainkan hijau. Yap! Hijau. Coba deh kamu bayangin. Hihihi… Kalau masih nggak kebayang, nih, kakak kasih penampilan Santa Claus di sana.

Father Christmas

Penampilan Father Christmas ini terinspirasi dari ilustrasi dalam buku Charles Dickens yang berjudul “The Ghost of Christmas Present”.

2. Père Noël – Prancis

Kalau di Inggris Santa Claus disebut dengan Father Christmas, maka di Prancis panggilan untuk Santa adalah Père Noël atau Papa Noël. Sebenarnya, Père Noël dan Father Christmas memiliki arti yang sama loh karena Père Noël hanya merupakan bahasa Prancisnya Father Christmas. Walaupun begitu, Père Noël memiliki tradisi natalnya sendiri.

Pere Noel

Penampilan Père Noël mirip dengan Santa Claus pada umumnya, ya. Ia mengenakan jubah merah panjang dengan tudung berlapis bulu berwarna putih. Pada malam natal, biasanya anak-anak akan meninggalkan wortel, cemilan, hingga sepatu mereka di dekat perapian. Mereka berharap Père Noël akan mengisinya dengan hadiah yang mereka inginkan.

3. Jultomten – Swedia

Santa Claus di negara ini terinspirasi dari makhluk di salah satu cerita rakyat di sana, yaitu Jultomten. Makhluk ini bertubuh kerdil dan dipercaya sebagai peri penjaga yang melindungi rumah-rumah warga dari nasib buruk. Seperti Santa Claus di negara lain, Jultomten menjadi tokoh yang sangat penting dan bagian dari keajaiban natal di Swedia. Saat hari natal tiba, sudah menjadi tradisi, seorang anggota keluarga yang lebih dewasa akan berpakaian seperti Jultomten dan mencari anak baik di rumah mereka untuk dibagikan hadiah.

Jultomten

4. Julenissen – Norwegia

Julenissen berasal dari cerita rakyat Norwegia yang mirip dengan Jultomten. Julenissen juga dikenal sebagai peri natal yang akan menjaga rumah, lahan pertanian, dan peternakan para warga dari marabahaya. Penampilan Julenissen tidak seperti Santa. Ia biasanya mengenakan pakaian abu-abu dan memiliki janggut abu-abu. Menurut ceritanya, Julenissen akan memberikan hadiah natal kepada anak-anak di malam natal dengan berjalan kaki atau menggunakan kereta luncurnya.

Julenissen

5. Christkind – Jerman

Kalau kamu terbiasa melihat Santa Claus berwujud kakek-kakek, siapa sangka kalau Santa Claus juga ada yang perempuan. Christkind atau “Christ Child” memiliki penampilan seperti seorang ratu dengan mahkota dan rambut pirangnya yang menawan. Setiap tahun di bulan Desember, kota Nurnberg di Jerman akan memilih seorang anak untuk berperan sebagai Christkind selama pasar natal dan perayaan yang dikenal sebagai Christkindlesmarkt.

Christkind

6. Los Reyes Magos – Spanyol

Kamu tau nggak sih? Anak-anak di Spanyol tidak hanya dikunjungi oleh satu Santa Claus saja loh, tapi tiga Santa sekaligus yang merupakan tokoh raja baik hati bernama Gaspar, Melchior, dan Balthasar. Oleh karena itu, Santa Claus di sana disebut dengan Los Reyes Magos yang artinya Para Raja. Nah, ketiga raja ini akan menyebarkan hadiah kepada anak-anak saat perayaan El Dia de Reyes (hari tiga raja) yang merupakan perayaan puncak musim natal setiap 6 Januari.

Pada hari-hari menjelang El Dia de Reyes, anak-anak di Spanyol, Meksiko, dan negara-negara Hispanik lainnya akan menulis surat ke raja favorit mereka untuk meminta sebuah hadiah.

los reyes magos

7. Yule Lads – Islandia

Nah, kalau di Spanyol ada 3 Santa Claus, di negara yang satu ini malah lebih banyak lagi nih, teman-teman. Yule Lads merupakan 13 sosok Santa Claus yang berpenampilan seperti troll. Pada cerita rakyat di sana, mereka digambarkan sebagai karakter monster yang tinggal di gunung dan datang ke kota secara satu persatu selama 13 malam terakhir sebelum natal. Yule Lads akan memberikan hadiah untuk anak-anak yang baik. Sementara itu, kentang akan dijadikan sebagai hadiah bagi mereka, anak-anak yang nakal.

Yule Lads

8. Le Befana – Italia

Dalam cerita rakyat yang cukup terkenal di sana, La Befana digambarkan sebagai seorang penyihir baik hati yang terbang menggunakan sapu terbangnya. Di malam natal, ia akan masuk ke rumah-rumah melewati cerobong asap dan memberikan hadiah untuk anak-anak yang telah berperilaku baik. Bagaimana dengan anak-anak yang nakal? Tenang, Le Befana telah menyiapkan hadiah untuk mereka juga kok, yaitu berupa sekarung batu bara dan permen berwarna hitam.

La Befana

Beberapa orang ada yang berpendapat bahwa Le Befana merupakan turunan dari seorang dewi Romawi bernama Strenia.

9. Sinterklaas – Belanda

Sinterklaas adalah sosok legendaris yang terinspirasi dari St. Nicholas, uskup asal Yunani yang suka menolong anak-anak. Tidak jauh berbeda dengan penampilan St. Nicholas, Sinterklaas digambarkan sebagai seorang pria tua berjanggut panjang, mengenakan jubah merah panjang, dan memegang tongkat berwarna emas.

Pada hari natal, ia akan datang ke kota dengan mengendarai kuda putih dan mengenakan topi tinggi berwarna merah. Dia mengetuk pintu dan membagikan hadiah kepada anak-anak yang baik. Sementara temannya yang bernama Grumpus akan menakut-nakuti anak-anak yang nakal dan mengancam akan menculik mereka.

Sinterklaas

Nah, kalau di Indonesia sendiri, mayoritas penduduk di sini akan menyebut Santa dengan panggilan Sinterklaas. Alasannya karena nama Sinterklaas lebih mudah untuk dilafalkan. Selain itu, Sinterklaas merupakan salah satu warisan Belanda jaman dulu.

10. Santa Claus – Amerika Serikat

Masyarakat Belanda yang bermigrasi ke Amerika Serikat merupakan orang-orang yang pertama kali memperkenalkan cerita tentang St. Nicholas (Sinterklaas) yang melegenda, serta membawa tradisi natal ke negeri paman Sam tersebut, salah satunya dengan memberi hadiah dan permen kepada anak-anak.

Namun, alih-alih Sinterklaas dan Santa Claus memiliki penampilan yang sama, keduanya justru memiliki penampilan yang jauh berbeda. Santa Claus digambarkan dengan sosok pria bertubuh gemuk, berjanggut putih, dan mengenakan mantel berwarna merah lengkap dengan kantong berisi banyak hadiah. Kendaraan yang Santa Claus gunakan untuk menyebarkan hadiah juga berbeda. Jika Sinterklaas menggunakan kuda putihnya, maka Santa Claus akan menggunakan kereta luncur yang ditarik dengan sembilan ekor rusa kutub.

Santa Claus

Teman-teman, itulah tadi beberapa negara dengan cerita, penampilan, dan sebutan Santa Claus yang berbeda-beda. Meskipun negara tersebut memiliki cerita dengan versinya masing-masing, tapi satu yang dapat kita petik dari sosok Santa Claus ini, yaitu selalu menyebarkan kebahagiaan kepada orang lain. Sebagai penutup, Ruangguru ingin mengucapkan, Selamat Hari Natal bagi kamu yang merayakan!

IDN CTA Blog ruangbelajar for desktop Ruangguru

Hani Ammariah