Mengupas Jurusan Kedokteran Hewan untuk Kamu Pencinta Hewan!

Jurusan kedokteran hewan

Apakah kamu suka dengan binatang? Mungkin Jurusan Kedokteran Hewan cocok buat kamu! Artikel ini membahas mengenai Jurusan Kedokteran Hewan secara lengkap, mulai dari mata kuliah hingga prospek kerjanya.

 

“Suka banget deh sama hewan, apalagi kucing. Aku punya 10 kucing di rumah, lho!”

Siapa nih di antara kamu yang juga suka banget sama hewan? Salah satu profesi yang paling diminati oleh para pencinta hewan adalah menjadi dokter hewan. Bayangkan saja, saat menjadi dokter hewan, pasienmu akan terdiri dari berbagai macam hewan, baik yang hidup di darat maupun di laut.

Eits, tapi jangan disangka dokter hewan hanya akan mengobati hewan peliharaan saja, ya. Selain hewan peliharaan, kamu juga akan menangani permasalahan kesehatan, mulai dari hewan ternak hingga hewan liar.

Pastinya seru dan menantang kan? Lalu, apa ya kira-kira yang akan dipelajari dan dibutuhkan untuk menjadi dokter hewan? Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel ini!

 

Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan adalah program studi yang berada di bawah Fakultas Kedokteran Hewan atau Fakultas Kedokteran. Secara umum, di jurusan ini kamu akan mempelajari tentang cara pengobatan dan pencegahan penyakit pada hewan ternak, peliharaan, atau hewan lainnya.

Pendidikan Kedokteran Hewan di Indonesia sudah ada sejak lama, loh, yaitu sejak zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu, Dokter Hewan sangat dibutuhkan, namun jumlahnya masih terbilang sedikit. Sementara, berbagai penyakit hewan menular, seperti anthrax, rinderpest, dan zoozosis banyak berjangkit di Indonesia.

Hingga saat ini, profesi Dokter Hewan masih sangat dibutuhkan, nih. Oleh karena itu, tak heran jika Jurusan Kedokteran Hewan menjadi salah satu program studi favorit. Apalagi kalau kamu memang suka dengan hewan.

 

Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan

Untuk kamu yang menyukai hewan, jurusan ini akan menjadi surga tersendiri. Kamu berkesempatan untuk belajar tentang berbagai macam hewan, mulai dari hewan domestik (anjing, kucing, kuda), hewan eksotik (ular, iguana, kadal), hewan ternak (sapi, kambing, domba, unggas), bahkan hingga hewan liar.

Jurusan Kedokteran Hewan juga akan banyak belajar tentang biologi secara mendalam, terutama biologi kesehatan. Selain itu, mata kuliah lain yang akan kamu pelajari seperti Anatomi Veteriner (struktur yang menopang tubuh hewan seperti tulang-tulang), Fisiologi Veteriner (ilmu fungsi dan sistem tubuh hewan secara normal), Farmakologi (ilmu tentang obat-obatan), Virologi, Bakteriologi, ilmu penyakit dalam, Bakteriologi, Virologi, Patologi, Endoparasit, dan lainnya.

fakta dokter hewan

Baca Juga: Mau Masuk Jurusan Kedokteran? Ketahui 6 Hal Penting Ini Dulu, Yuk!

 

Tahapan Menjadi Dokter Hewan

Mungkin kamu penasaran, berapa lama sih kuliah di Jurusan Kedokteran Hewan? “Pasti lama nggak sih, kak?

Nah, setiap Jurusan Kedokteran, baik itu Kedokteran Umum, Gigi, dan Hewan, harus mengikuti co-assistant untuk kamu mendapatkan gelar Dokter. Cooperative assistant atau co-ass adalah suatu jenjang pendidikan profesi yang dijalani oleh seorang lulusan sarjana kedokteran untuk dapat memperoleh gelar Dokternya.

So, setelah kamu lulus tahap S1, kamu akan menyandang gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.K.H). Selanjutnya, kamu akan menjalani masa co-ass selama sekitar 1 tahun. Pada tahap co-ass ini kamu akan mempraktikan pengetahuan yang sudah kamu pelajari dengan menangani kasus secara langsung di lapangan.

Setelah masa co-ass selesai dan bisa kamu lewati dengan baik, kamu akan mengucap sumpah sebagai Dokter Hewan. Baru deh kamu menyandang gelar profesi Dokter Hewan (drh).

 

Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan

Lulusan prodi Kedokteran Hewan pastinya akan menjadi dokter hewan. Namun, nggak hanya itu saja, loh. Lulusan Kedokteran Hewan juga dapat berkarier di berbagai lembaga penelitian, pusat karantina hewan, kebun binatang, LSM, dan indutstri makanan.

Dilansir dari laman resmi Fakultas Kedokteran Hewan IPB, berikut adalah beberapa peluang kerja dari para lulusannya:

  • 1. Praktik Dokter Hewan
  • 2. Peneliti, konsultan, dan pengajar di berbagai instansi pemerintah dan swasta
  • 3. Pegawai Negeri Sipil (PNS), misalnya di Kementerian Pertanian atau Direktorat Jenderal Peternakan
  • 4. Perusahaan swasta, khususnya yang bergerak di sektor produksi peternakan atau yang berkaitan dengan pengolahan hasil peternakan, serta perusahaan makanan dan minuman
  • 5. Wirausaha bidang agribisnis peternakan
  • 6. Kepolisian dan TNI
  • 7. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terkait dengan bidang keprofesian dan Pemberdayaan Masyarakat

 

jurusan kedokteran hewan

Dokter hewan (Sumber: ccvets.com)

 

Alasan Kamu Harus Masuk Jurusan Kedokteran Hewan

“Aku suka banget sama hewan, tapi masih ragu untuk jadi dokter hewan.”

Psst, ada banyak banget keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan masuk ke Jurusan Kedokteran Hewan, lho. Nah, yang paling pertama, lulusan dari jurusan ini sangat dibutuhkan di berbagai rumah sakit, klinik, hingga kebun binatang.

Bagi kamu yang punya jiwa bisnis, peluang bisnis pet shop dan penitipan hewan juga semakin berkembang dan sangat menjanjikan. Kamu juga bisa membuka praktik sendiri di pet shop kamu dengan mengurus Surat Izin Praktik.

Tak kalah penting, kesehatan hewan juga sangat berpengaruh pada kesehatan manusia. Seperti yang kita tahu, penyakit rabies, flu burung, hingga COVID-19 adalah penyakit yang berasal dari hewan. Dengan menjadi dokter hewan, kamu bisa mengantisipasi penyakit-penyakit ini agar tidak menular ke manusia. Keren banget kan?

Baca Juga: Kupas Tuntas Jurusan Kedokteran Gigi: Informasi Kuliah dan Prospek Kerjanya

 

Universitas dengan Jurusan Kedokteran Hewan

Semakin tingginya kebutuhan akan profesi Dokter Hewan, saat ini sudah ada beberapa perguruan tinggi yang menyediakan program studi Kedokteran Hewan terbaik di Indonesia. Berikut daftar universitas dengan Jurusan Kedokteran terbaik di Indonesia:

universitas dengan jurusan kedokteran hewan

 

Tantangan Menjadi Dokter Hewan

Hewan tentu aja nggak bisa ngomong untuk memberi tahu sakitnya apa. Nah, ini jadi salah satu tantangan terbesar dari dokter hewan yang harus mendiagnosis penyakit hanya dari kondisi fisik hewan.

“Kalau takut sama hewan tertentu, masih bisa masuk jurusan Kedokteran Hewan nggak ya?”

Nggak perlu khawatir. Lama-kelamaan kamu akan terbiasa kok berinteraksi dengan hewan, karena mau nggak mau kamu harus bisa menangani semua jenis hewan tanpa pilih-pilih. Perlahan-lahan, rasa takutmu akan hilang karena akan semakin terbiasa bertemu beragam hewan.

Oke, itulah informasi seputar Jurusan Kedokteran Hewan, mulai dari kehidupan kampus, mata kuliah, daftar universitas, hingga prospek kerjanya. Seru kan? Pasti bahagia banget bisa bekerja dan menolong hewan. Apalagi untuk kamu yang sangat menyukai dan ingin melestarikan keberagaman satwa, jurusan ini sangat tepat untuk kamu.

Yuk, persiapkan diri agar bisa diterima di jurusan impian bersama ruangbelajar.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:

Program Studi Fakultas Kedokteran Hewa IPB University [daring]. Tautan: https://fkh.ipb.ac.id/program-studi/ (Diakses: 22 Oktober 2021)

Jurusan Kedokteran Hewan [daring]. Tautan: https://rencanamu.id/cari-jurusan/kesehatan/kedokteran-hewan (Diakses: 22 Oktober 2021)

 

Artikel ini diperbarui pada 21 Agustus 2023.

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D